Syafana Islamic School Gelar Sosialisasi ANBK

SYAFANA NEWS – Syafana Islamic School, menggelar sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang akan dilaksanakan, pada 4-5 November 2024.

Sayyidah Elis Damaiyanti mengatakan, asesmen nasional ini untuk persiapan rapor sekolah.

“Ada tiga komponen penting pendidikan, kurikulum, assesmen dan pembelajaran. Lalu untuk apa assesmen nasional? Bukan untuk melakukan pemeringkatan siswa, tapi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Syafana,” katanya, Jumat (27/9/2024).

Dikatakan, hasil asesmen nasional ini untuk rapor sekolah, serta evaluasi belajar kedepan.

“Karena nanti akan ada yang namanya rapor sekolah. Rapor pendidikan kita di 2024, untuk kemampuan literasi dan numerasi berapa persen, jadi ada nilainya,” terangnya.

Dilanjutkan dia, ada tiga instrumen dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yakni literasi membaca dan numerani matematika, survey karakter dan survey lingkungan belajar.

“Ada tiga instrumen assesmen AKM, yakni literasi membaca dan numerasi untuk pemecahan masalah sehari-hari. Kemudian survey karakter dan survey lingkungan belajar. Jadi tiga instrumen ini untuk assesmen ANBK. Survey karakter ini untuk murid,” sambungnya.

Maka itu, dia berharap para orangtua yang anak-anaknya terpilih ANBK untuk menyiapkan diri.

“Peserta asesmen nasional ini terdiri dari guru, kepala sekolah dan murid. Untuk siswa dipilih secara random. Jumlah responden murid 35 untuk SD, SMP dan SMA 45 orang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

7 Tips Tetap Fokus Mengikuti Ujian Tengah Semester

SYAFANA NEWS – Ujian tengah semester tahun ajaran 2024-2025 masih berlangsung. Para siswa Syafana Islamic School diharapkan tetap fokus.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips agar tetap fokus ujian di hingga hari terakhir:

1. Ulang pelajaran yang diberikan

Mengulang kembali pelajaran yang telah diberikan sangat disarankan. Terutama saat malam dan pagi hari, pada mata pelajaran yang akan diujikan.

2. Hindari begadang dan tidur yang cukup

Tidur yang cukup akan membuat badan dan pikiran terasa lebih segar. Maka itu, hindari begadang pada malam hari agar tidak mengantuk saat mengikuti ujian.

Dengan tidur cepat, kamu juga dapat bangun di pagi dan melaksanakan salat Subuh di rumah, serta memohon doa kepada Allah SWT agar dilancarkan.

3. Batasi main gadget

Bermain gadget memang menyenangkan saat mengisi waktu luang di rumah. Namun, jika terlalu lama akan berdampak pada sulitnya konsentrasi belajar.

4. Makan dan minum yang cukup

Makan dan minum yang cukup sebelum ujian akan menambah fokus dalam mengerjakan soal ujian.
Sarapan pagi sebelum ujian sangat disarankan, untuk membuat mood lebih bagus.

5. Berdoa sebelum ujian

Sebelum mengerjakan soal ujian, berdoalah di dalam hati. Dengan berdoa, maka hati menjadi tenang dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menjawab soal ujian.

6. Kerjakan soal dengan tenang

Saat mengerjakan soal ujian, lakukan dengan tenang. Jangan terburu-buru. Atur napas dalam-dalam, fokuslah pada pertanyaan yang diberikan.

Demikian tips tetap fokus mengikuti ujian. Semoga berhasil. Semangat..

Seminar Parenting: Pola Makan Pengaruhi Kesehatan Mental Anak

SYAFANA NEWS – Pola makan yang baik dan sehat, ternyata dapat mempengaruhi mental anak menjadi pribadi-pribadi yang baik.

Hal ini terungkap dalam seminar parenting yang digelar PTA Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, Gading Serpong.

Dengan mengusung tajuk “Mental Sehat, Anak Bahagia: Hubungan Kesehatan Mental dengan Nutrisi yang Tepat”, seminar ini mengundang psikolog anak Samanta Elsener.

Dipandu psikolog pendidikan Sayyidah Winy Nila, seminar berlangsung dengan dinamis.

“Makanan bisa mempengaruhi kondisi mental anak,” kata Samanta, Selasa (23/9/2024).

Dijelaskan, bagaimana makanan pada anak dapat mempengaruhi kesehatan mental. Dengan memaparkan sejumlah contoh nyata, penjelasan menjadi mudah untuk dicerna.

“Contohnya, orangtua yang sering berantem di meja makan di depan anaknya, membuat anak jadi tidak mau makan makanan yang dimakan bapaknya, karena kesal,” jelasnya.

Dikatakan, pada kondisi itu kesehatan mental anak terganggu karena melihat orangtuanya.

Maka itu, perlu dilakukan pemulihan mental anak dengan melakukan berbagai pendekatan dan komunikasi yang lebih baik.

Dirinya pun memberikan contoh selanjutnya pada anak GTM atau Gerakan Tutup Mulut.

Menurutnya, ada banyak faktor anak GTM sulit makan. Salah satunya adalah rasa trauma dengan lingkungan dan pola asuh di rumah, mulai dari orangtua dan lingkungan.

Dijelaskan, pola makan pada anak GTM harus diidentifikasi terlebih dahulu, untuk mengetahui penyebab anak menjadi GTM.

“Anak GTM, jika dia dimarahin akan membuat trauma, hingga tidak mau makan. Jadi makan itu bukan soal makanannya yang sehat saja, tapi proses makannya gimana?,” jelasnya.

Dikatakan, sebagai orangtua, ayah bunda juga harus mengetahui takaran makan anak.

“Kunci utama makan pada anak adalah proses makan dan komunikasi kita dengan anak. Semakin komunikasinya baik, semakin mudah untuk anak mau makan,” katanya.

Yang juga harus diperhatikan ayah bunda di rumah adalah kebiasaan bersama anak.

“Kebiasaan baik bisa menjadi pembuka bagi orangtua berbicara dengan anak dari hati ke hati dan edukasi makanan sehat. Jadi nanti harapannya, anak-anak bisa mengontrol diri dari jajanan tidak sehat di luar,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab, yang menarik adalah pertanyaan dari orangtua murid, bernama Astri. Dia menanyakan, sejauh mana mental seorang anak disebut tidak sehat.

Untuk kasus ini, Samanta mengambil contoh seorang anak yang merasa rendah diri.

“Misalnya, ada anak yang mengatakan, teman aku gak ada yang mau temenan sama aku, gimana nanti? Jadi anak ini sudah melihat dirinya rendah, dan anak sudah rendah diri. Maka, perbaiki pola makannya,” jelasnya.

Selain itu, orangtua juga harus memperbaiki hubungan komunikasi dengan anak.

“Contoh ada anak yang gak suka makan sayur, dan sensitivitas sensoriknya tinggi. Maka bangun kedekatan dengan dia, main dengan dia, bacakan buku tentang sayur yang dia tidak suka, lalu suapin dia,” terangnya.

Bisa juga menggunakan cara dengan datang langsung ke petani dan lihat proses berkebun.

“Buat mood yang baik. Ciptakan suasana hati yang bagus bagi anak. Baru nanti dia akan makan dan perlahan mulai suka,” bebernya.

Kegiatan ini ditutup dengan kesimpulan dari Winy Nila, tentang pentingnya nutrisi yang dapat mempengaruhi kesehatan mental anak.

“Kesehatan mental anak tanggung jawab kita bersama. Dengan memberikan nutrisi yang tepat, kita dapat membantu anak menjadi individu yang bahagia dan sehat,” tukasnya.

Tim Pengurus Pondok Pesantren Qisthos Mustaqim Pandeglang Banten Studi Banding ke Kampus Syafana Secondary dan Boarding

SYAFANA NEWS – Tim Pengurus Pondok Pesantren Qisthos Mustaqim Pandeglang Banten melakukan studi banding di Sekolah Syafana Islamic School-Secondary dan Boarding, Kabupaten Tangerang.

Rombongan Tim Pengurus Ponpes Qisthos Mustaqim disambut hangat Principal Lower dan Upper Secondary, Ust Mantazakka dan Ust Sainur dan jajaran. Pertemuan pun dilangsungkan dengan suasana yang sangat cair.

Pertemuan ini sekaligus silaturahmi antara pihak Ponpes Qisthos Mustaqim dan Yayasan Syafana Media Insani yang membahas visi-misi, program, manajemen, pengelolaan sekolah.

Dalam kunjungan ini, Tim Pengurus Ponpes Qistos pimpinan KH. Wawan Arwani Amin, Lc., M.Ag ingin belajar sistem pendidikan di Syafana Islamic School. Mereka juga melihat kegiatan belajar mengajar siswa di kelas.

Semoga hubungan dan silaturahmi kedua lembaga ini terus berlanjut demi kemajuan umat.

Syafana Islamic School Gelar Seminar ESQ, Ungkap Talent DNA Anak

SYAFANA NEWS – Ratusan orangtua siswa Syafana Islamic School-Upper Secondary, BSD City, mengikuti seminar ESQ 165.

Seminar dilangsungkan di Multipurpose Hall Secondary, dengan bahasan tes talent DNA yang dilakukan, pada 26 Juli 2024.

Dipandu Coach Rudi, perhelatan seminar berlangsung dinamis dengan tanya jawab.

Dalam seminar, para orangtua siswa banyak yang penasaran dengan hasil tes talent DNA yang telah mereka ikuti sebelumnya.

Dimulai dengan games, para orangtua diajak untuk menyelami karakter dalam permainan.

Karakter-karakter itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang telah dikenali, dengan keunikannya sendiri-sendiri.

“Kuncinya fokus dan konsisten, karena talenta kita beda-beda. Setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan, setiap orang punya lahan subur dan tidak suburnya sendiri,” kata Coach Rudi, Rabu (18/9/2024).

Dengan penekanan tersebut, diharapkan para orangtua tidak lagi memaksakan kehendak pada anak-anak mereka yang istimewa.

“Setiap orang itu berbeda-beda,” jelasnya.

Melalui metode talent DNA, kebiasaan dan kecenderungan anak dapat diketahui, sehingga memudahkan orangtua, di dalam mengarahkan anak-anak kedepannya.

“Talent DNA setiap orang, sudah diberikan oleh Tuhan, dan tidak ada yang sama. Anda sudah tahu anak Anda tipikal apa, tapi Anda tidak memahaminya. Pahami,” tambahnya.

Dalam video yang diputar, Ary Ginanjar menjelaskan secara singkat perjalanan dari metode talent DNA yang dicetuskannya itu.

Dikatakan, berawal dari barometer Suara Hati yang dirumuskan dalam 99 pertanyaan.

“Konsep ini lalu diperpanjangkan lagi, dan menjadi lebih simpel, dan inilah yang menjadi dasar tes atau talent DNA, tentang nilai pada diri manusia,” ungkapnya dalam video.

Dalam metode itu, dirinya menggunakan warna biru, kuning dan merah, sebagai relasi atas nilai-nilai yang ada di diri manusia.

“Dorongan untuk maju berwarna biru, arah network atau membangun relasi kuning, dan mengeksekusi rencana merah,” jelasnya.

Dengan menggunakan metode warna dan relasi-relasi tersebut, diharapkan dapat membantu para orangtua dalam mengenali dan memahami anak-anak mereka.

8 Cerpen Siswa Syafana Islamic School Diterbitkan Penerbit Mizan

SYAFANA NEWS – Delapan komik karya siswa Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, Gading Serpong, diterbitkan penerbit Mizan.

Buku Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) Mizan ini berisi kumpulan tulisan cerita pendek.

Berikut daftar siswa Syafana Islamic School yang cerita pendeknya diterbitkan dalam buku Kecil-Kecil Punya Karya dari Mizan:

1. Primavidya Kinarian – Dunia Peri yang Bersih
2. ⁠Ayla Andalusia – Misteri Rumah Lera
3. ⁠Fahira Aqila Ashari – My Misterious Family
4. ⁠Adzkiara Nahda Arizki – Kebakaran Hutan Alps
5. ⁠Khansa Andini Herlambang – Mochi Kucing Pecinta Damai
6. ⁠Kiara Ayesha Viradhani – Masih Temenan Kan ?
7. ⁠Ferani Mecca Humairah – Pahlawan Kerajaan ini
8. ⁠Diandra Anggia Batari – Audisi Hebat Bersama Sahabat.

Mahrojan Islami, Ratusan Siswa Syafana Upper Secondary Ikuti Drama bertemakan sahabat rasul

SYAFANA NEWS – Ratusan siswa Syafana Islamic School-Upper Secondary, BSD City, mengikuti kegiatan Mahrojan Islami.

Kegiatan ini menampilkan drama bertajuk “Rasulullah SAW is My Model.”

Tampak, para siswa Kelas 10, 11, dan 12 Syafana Upper Secondary, unjuk kebolehan memerankan tokoh historis dalam Islam.

Mereka terlihat begitu mendalami peran yang dimainkannya di atas panggung.

Kharik Amani, M.Pd VP Islamic Affair Syafana Upper Secondary mengatakan, ada 12 kelompok siswa yang tampil di kegiatan ini.

“Total siswa yang tampil ada 12 kelompok, masing-masing kelompok mewakili Kelas 10, 11, dan 12,” katanya, Kamis (12/9/2024).

Dijelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang rutin digelar Syafana Upper Secondary.

“Jadi lomba drama ini kami adakan dengan penilaian pada penghayatan peran, properti, kesesuaian naskah dan alur cerita” jelasnya.

Selain penampilan siswa, penilaian juga dilakukan untuk beberapa kategori naskah dan musik pengiring terbaik serta beberapa kategori individu.

“Selama latihan, siswa didampingi oleh 2 guru pembimbing di masing-masing kelas” paparnya.

Dilanjutkan, cukup sulit menentukan yang terbaik dalam perlombaan drama ini. Apalagi, penampilan para siswa semuanya sangat baik dan menghibur.

“Sangat sulit menentukan pemenang. Namun berdasarkan penilaian dewan juri akhirnya terpilih juara dari setiap kategori lomba,” sambungnya.


Berikut daftar artis, aktor, sutradara, dan naskah terbaik dalam drama Mahrojan Islamy:
1. M. Farrel bernadine (aktor terbaik)
2. Najwa kayla frizaliya (aktris terbaik)
3. Fathiyya aqila putri (sutradara terbaik)
4. G 12 science 1 (naskah terbaik)
5. G 11social 2 (musik pengiring terbaik)

Sementara itu, berikut daftar juara satu, dua, dan tiga, serta para juara harapan:
1. G12A1
2. G11S2
3. G10.2
4. G10.4
5. G12A2
6. G11A2

Hari Literasi Nasional, Syafana Islamic School Galang Donasi Buku.

SYAFANA NEWS – Hari Literasi Nasional, setiap 8 September, diperingati dengan pekan literasi di sekolah Syafana Islamic School.

Mengusung tema “Membudayakan Literasi, Mewujudkan Karya”, pekan literasi di Syafana Lower Secondary diwarnai donasi buku.

Para siswa dari semua kelas, terdiri dari Kelas 7, 8, dan 9, sekira 411 siswa membawa buku bacaan miliknya, untuk ditempatkan di area reading corner di sekolah, sebagai sharing bacaan siswa.

Menurut Principal Lower Secondary, Ustadz Mantazakka, melalui pekan literasi ini diharapkan dapat mendorong literasi siswa.

“Jadi tema hari ini membudayakan literasi, mewujudkan karya. Jadi kita membuat gerakan kepada siswa, untuk menggiatkan literasi,” katanya, Senin (9/9/2024).

Berbagai kegiatan itu, meliputi donasi buku bacaan, seminar motivasi, memamerkan karya tulis siswa di sekolah.

“Berbagai kegiatan itu, mulai dari donasi buku, seminar motivasi untuk berkarya, tapi yang paling penting anak-anak membuat karya baca tulis puisi, membuat cerita pendek, membuat vlog, mading,” jelasnya.

Yang menarik, para siswa Syafana Lower Secondary juga mengkampanyekan literasi ini ke siswa Syafana Primary di Paradiso.

“Ya, jadi kita kirim juga tim ke Primary untuk mendongeng, story telling dan games. Jadi kita kampanye ke Primary dengan memamerkan karya siswa,” sambungnya.

Setibanya di Syafana Primary, para siswa Lower masuk ke dalam kelas-kelas.

Terlihat, mereka dengan fasih membacakan dongeng kepada siswa dan mendapat sambutan hangat. Mereka juga terlihat sangat antusias mengikuti cerita di dalam kelas.

Seperti dikatakan Guru Kelas P6G, Ustadz Abdul Hamdi. Dikatakan, kegiatan literasi ini sangat baik meningkatkan literasi siswa.

“Para siswa masuk ke kelas dan membacakan cerpen, membuat game. Tadi siswa sangat antusias mendengarkan,” timpalnya.

Dia berharap, melalui kegiatan literasi ini dapat meningkatkan literasi anak. Terutama, dalam merangsang kreativitas siswa dalam membuat karya-karya literasi kedepan.

Camping Ceria Siswa Syafana Primary, Belajar Sambil Bermain di Kampoeng Goes Serua

SYAFANA NEWS – Ratusan siswa Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, mengikuti camping ceria di Kampoeng Goes Serua.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam, dari 5-6 September 2024.

Koordinator kegiatan siswa, Sayyidah Fitria Imas Mufidah mengatakan, total siswa yang pergi mengikuti kegiatan ini 340 orang.

Mereka berangkat dari Paradiso, Gading Serpong, dengan menggunakan 15 truk TNI, menuju lokasi di Depok, Jawa Barat.

“Kegiatan Syafana Camp ini diikuti 340 siswa dari Kelas 5 sebanyak 8 kelas dan Kelas 4 sebanyak 7 kelas,” katanya, Jumat (6/9/2024).

Dilanjutkan dia, dalam kegiatan ini para siswa mendapat pengawasan dari 45 guru kelas dan spesialis, serta pembina Pramuka.

“Alhamdulillah, kegiatan Syafana Camp hari ini berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.

Mengambil tajuk “Building Leadership for a Greater Future”, kegiatan ini diwarnai sejumlah kegiatan menarik bagi para siswa.

Selama di perkemahan, para siswa banyak mengikuti kegiatan positif yang mengasah keterampilan siswa, seperti hasta karya.

Kegiatan ini juga diikuti dengan games seru yang melatih kekompakan para siswa.

Yang menarik, selama camping ceria ini para siswa tetap mengikuti kegiatan ibadah, seperti salat tahajud, dan subuh berjamaah.

Kegiatan ini juga diselingi dengan olahraga dan api unggun pada malam hari.

“Setelah salat subuh berjamaah, para siswa langsung melakukan murajaah dan tadarus secara bersama-sama,” sambungnya.

Hingga hari kedua dan kembali pulang ke Syafana Primary, para siswa tampak sangat antusias mengikuti Syafana Camp 2024.

“Harapannya agar siswa dapat lebih mandiri dan termotivasi untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Siswa Syafana Islamic School Ikuti Pameran Seni di Singapore National Day Art Exhibition

SYAFANA NEWS – Siswa Syafana Islamic School-Lower Secondary, mengikuti pameran seni di Singapore National Day Art Exhibition.

Menariknya, perhelatan ini merupakan rangkaian kegiatan resmi HUT ke-59 Singapura.

Vice Principal of Student Affairs Syafana Lower Secondary, Ustadz Marjak mengatakan, dalam pameran itu Syafana mengirim dua dari tiga siswa yang mengikuti Singapore International Arts Tournament (SIAT) 2024.

Nayla Fakhira Zahra (G8D)
Nayla Fakhira Zahra (G8D)
Lovietta Misha Danica Indrawan (G8A)
Lovietta Misha Danica Indrawan (G8A)

Keduanya adalah Nayla Fakhira Zahra, siswi Kelas G8D dan Lovietta Misha Danica Indrawan, siswi Kelas G8A.

“Mereka memamerkan hasil karya mereka di SIAT 2024,” katanya, Selasa (3/9/2024).

Dijelaskan, dalam perlombaan itu, Nayla berhasil meraih Bronze Medal di cabang Acrylic on Canvas dan Lovietta Silver Medal di cabang Digital Painting. Sedangkan Kiany Sastra Handika, siswi Kelas 8B meraih Bronze Medal dicabang Water Cooler’

“Setelah pameran itu, keduanya dibolehkan untuk mengikuti babak final di Turki, bersama pemenang lomba lainnya, yakni Kiany. Mereka akan bersaing dengan siswa dari 32 negara di Asia dan Eropa,” sambungnya.

Semoga dengan ikutnya siswa Syafana dalam pameran kesenian di Singapura, dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam meraih juara di babak final Turki.