Camping Ceria Siswa Syafana Primary, Belajar Sambil Bermain di Kampoeng Goes Serua

SYAFANA NEWS – Ratusan siswa Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, mengikuti camping ceria di Kampoeng Goes Serua.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam, dari 5-6 September 2024.

Koordinator kegiatan siswa, Sayyidah Fitria Imas Mufidah mengatakan, total siswa yang pergi mengikuti kegiatan ini 340 orang.

Mereka berangkat dari Paradiso, Gading Serpong, dengan menggunakan 15 truk TNI, menuju lokasi di Depok, Jawa Barat.

“Kegiatan Syafana Camp ini diikuti 340 siswa dari Kelas 5 sebanyak 8 kelas dan Kelas 4 sebanyak 7 kelas,” katanya, Jumat (6/9/2024).

Dilanjutkan dia, dalam kegiatan ini para siswa mendapat pengawasan dari 45 guru kelas dan spesialis, serta pembina Pramuka.

“Alhamdulillah, kegiatan Syafana Camp hari ini berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.

Mengambil tajuk “Building Leadership for a Greater Future”, kegiatan ini diwarnai sejumlah kegiatan menarik bagi para siswa.

Selama di perkemahan, para siswa banyak mengikuti kegiatan positif yang mengasah keterampilan siswa, seperti hasta karya.

Kegiatan ini juga diikuti dengan games seru yang melatih kekompakan para siswa.

Yang menarik, selama camping ceria ini para siswa tetap mengikuti kegiatan ibadah, seperti salat tahajud, dan subuh berjamaah.

Kegiatan ini juga diselingi dengan olahraga dan api unggun pada malam hari.

“Setelah salat subuh berjamaah, para siswa langsung melakukan murajaah dan tadarus secara bersama-sama,” sambungnya.

Hingga hari kedua dan kembali pulang ke Syafana Primary, para siswa tampak sangat antusias mengikuti Syafana Camp 2024.

“Harapannya agar siswa dapat lebih mandiri dan termotivasi untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Siswa Syafana Islamic School Ikuti Pameran Seni di Singapore National Day Art Exhibition

SYAFANA NEWS – Siswa Syafana Islamic School-Lower Secondary, mengikuti pameran seni di Singapore National Day Art Exhibition.

Menariknya, perhelatan ini merupakan rangkaian kegiatan resmi HUT ke-59 Singapura.

Vice Principal of Student Affairs Syafana Lower Secondary, Ustadz Marjak mengatakan, dalam pameran itu Syafana mengirim dua dari tiga siswa yang mengikuti Singapore International Arts Tournament (SIAT) 2024.

Nayla Fakhira Zahra (G8D)
Nayla Fakhira Zahra (G8D)
Lovietta Misha Danica Indrawan (G8A)
Lovietta Misha Danica Indrawan (G8A)

Keduanya adalah Nayla Fakhira Zahra, siswi Kelas G8D dan Lovietta Misha Danica Indrawan, siswi Kelas G8A.

“Mereka memamerkan hasil karya mereka di SIAT 2024,” katanya, Selasa (3/9/2024).

Dijelaskan, dalam perlombaan itu, Nayla berhasil meraih Bronze Medal di cabang Acrylic on Canvas dan Lovietta Silver Medal di cabang Digital Painting. Sedangkan Kiany Sastra Handika, siswi Kelas 8B meraih Bronze Medal dicabang Water Cooler’

“Setelah pameran itu, keduanya dibolehkan untuk mengikuti babak final di Turki, bersama pemenang lomba lainnya, yakni Kiany. Mereka akan bersaing dengan siswa dari 32 negara di Asia dan Eropa,” sambungnya.

Semoga dengan ikutnya siswa Syafana dalam pameran kesenian di Singapura, dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam meraih juara di babak final Turki.

Gunakan Karpet Vinyl Import Berstandar Internasional, Lapangan Badminton Syafana Secondary Jadi Primadona

SYAFANA NEWS – Kampus Syafana Islamic School-Secondary memiliki lapangan badminton dengan standar internasional.

Lapangan badminton ini langsung menjadi primadona para siswa Syafana Lower dan Upper Secondary.

Tidak hanya untuk olahraga, lapangan ini juga bisa disulap untuk berbagai kegiatan sekolah, OSIS, dan acara-acara PTA.

Vp Student Affair Lower Secondary Ustadz Marjak mengatakan, lapangan badminton Syafana Secondary ini sangat istimewa.

“Lapangan kita, berbahan Karpet Vinyl Import yang langsung didatangkan dari Eropa,” katanya, Jumat (30/8/2024).

Dilanjutkan dia, lapangan badminton ini juga dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup, sehingga nyaman digunakan pada kondisi yang minim pencahayaan.

“Jadi, di sini ada dua lapangan badminton standar. Setiap Senin-Selasa jadwal latihan. Saat jam istirahat, para siswa juga bisa bermain badminton,” sambungnya.

Dengan adanya lapangan badminton di Syafana Secondary ini, diharapkan para siswa dapat lebih mencintai olah raga badminton.

OSIS Syafana Lower Secondary Bawa Semangat Baru

SYAFANA NEWS – Selamat kepada Mira-Naura atas dilantiknya sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS Syafana Islamic School-Lower Secondary periode 2024-2025.

Vice Principal of Student Affairs Syafana Lower Secondary, Ustadz Marjak berharap, pengurus baru OSIS periode 2024-2025 ini dapat membawa semangat baru.

“Harapan kami, tentu pengurus OSIS yang baru dilantik ini bisa mewadahi, menyalurkan aspirasi siswa, dan memajukan bakat siswa Syafana,” katanya, Senin (2/9/2024).

Pelantikan dilangsungkan dengan penuh sukacita di lapangan upacara kampus Secondary. Dihadiri guru, kepala sekolah, managemen, siswa dan tenaga kependidikan.

Dengan adanya pelantikan ini, maka Mira dan Naura dinyatakan sah menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS Syafana Lower Secondary.

Semoga kegiatan kesiswaan Syafana Lower Secondary semakin berkembang di kepengurusan OSIS yang baru dilantik ini.

Pelatihan Kepemimpinan dan ESQ Syafana Upper Secondary, Lahirkan Kemandirian Siswa

SYAFANA NEWS – Latihan kepemimpinan dan ESQ siswa Syafana Islamic School-Upper Secondary, memasuki hari terakhir.

Para siswa pun dinyatakan berhasil mengikuti pelatihan selama tiga hari, dari 28-30 Agustus 2024, di Villa Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat, dan kembali pulang ke rumah.

Dalam pelatihan tersebut, para siswa Syafana Upper Secondary langsung dibimbing oleh tentara, Pramuka dan profesional dari ESQ.

Principal Syafana Islamic School-Upper Secondary, Ustadz Sainur Rahim mengatakan, para siswa telah tiba dengan kondisi baik di sekolah, dan langsung pulang ke rumah.

“Saya cukup terkesan dengan kesadaran mereka dalam menjaga kebersihan area. Saya tidak menemukan sisa-sisa sampah saat kami menyapu,” katanya, Jumat (30/8/2024).

Dilanjutkan Sainur, melalui pelatihan ini, para siswa diharapkan dapat lebih mandiri dan membangun kerja tim di sekolah dan lingkungan masyarakat masing-masing.

“Mereka juga menunjukkan kerja sama tim yang baik dan inisiatif. Mereka bersaing sekaligus berkolaborasi,” pungkasnya.

Terpantau, setibanya di sekolah, para siswa tampak sangat senang. Kegiatan camping selama tiga hari tentang kepemimpinan dan ESQ membuat mereka tambah bersemangat.

Semoga materi yang diberikan selama tiga hari di Hambalang, dalam memberikan pandangan baru bagi para siswa-siswi di sekolah dan menjadi bekal di masa depan.

Ratusan Siswa Syafana Ikuti Latihan Kepemimpinan di Hambalang

SYAFANA NEWS – Ratusan siswa Pramuka, Syafana Islamic School-Upper Secondary mengikuti camping latihan dasar kepemimpinan, di Villa Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat.

Kegiatan camping ini diikuti sebanyak 231 siswa, dari Kelas 10, 11, dan 12. Selama tanggal 28-30 Agustus 2024, pelatihan kepemimpinan akan melibatkan satuan TNI, Pramuka, & ESQ training.

Tampak, para siswa berangkat dengan menggunakan truk tentara secara beriringan dari kampus Syafana Islamic School-Upper Secondary menuju Sentul.

Dengan menggunakan seragam coklat Pramuka, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini.

Mengambil tajuk “The Journey of Leadership for Better Future”, diharapkan para siswa dapat mengikuti meteri yang diberikan selama pelatihan tentang disiplin dan kepemimpinan.

Ustadz Syamsuddin Nur Makka: Jaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka

SYAFANA NEWS – Keluarga adalah kunci surga. Siapa yang bisa menjaga diri dan keluarganya, dijauhkan dari api neraka.

Hal inilah yang menjadi pembahasan utama dalam kajian Ustadz Syamsuddin Nur Makka, di Masjid Syafana Al-Iman, Syafana Islamic School-Secondary, BSD City.

Dijelaskan, Allah SWT berfirman dalam QS At-Tahrim ayat 6 sebagai berikut: Wahai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.

Dalam surah itu, Allah SWT hanya menyebut orang-orang beriman, bukan yang lainnya.

“Jaga diri kalian dari api neraka. Siapa yang disuruh jaga? Orang beriman,” katanya dalam kajian, dikutip Selasa (27/8/2024).

Dijelaskan, selama seseorang memiliki iman di dalam dirinya, dia akan terhindar dari api neraka dan mendapat jaminan surga.

“Seburuk-buruknya orang, kalau ada iman akan masuk surga. Jadi harus yakin, dengan ke-imanan ini. Rasulullah bersabda, siapa yang beriman, dia masuk surga,” lanjutnya.

Namun, beliau mengingatkan kepada ratusan ibu-ibu, jamaah Majelis Taklim Wardatul Jannah yang hadir mengikuti kajian.

Dilanjutkan, orang beriman juga bisa masuk neraka, jika lalai pada diri dan keluarganya.

“Jadi kuncinya adalah, jaga hubungan diri dengan Allah. Artinya, kalau ada orang yang menjaga cintanya kepada Allah, maka Allah akan lebih mencintainya,” jelasnya.

Beliau juga menjelaskan tentang peran laki-laki dalam menjaga diri dan keluarganya.

“Bagaimana laki-laki menjaga diri? Dengan cara menjadi pemimpin. Pemimpin itu apa? Yang dicontoh, dan selalu mengajarkan kebaikan kepada keluarganya,” terangnya.

Lantas bagaimana perempuan menjaga diri? Menurutnya, peran perempuan sangat penting menjaga harmonisasi di keluarga.

Dirinya pun memberikan masukan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan perempuan.

“Dengan memberikan kedamaian, menjaga amanah, bertaubat atau minta maaf duluan, rajin ibadah, dan jauhi larangan Allah. Rajin berpuasa dan hemat,” sambungnya.

Perempuan diciptakan dari tulang rusak laki2 yang paling kiri, paling atas, paling keras serta paling bengkok, dengan demikian para suami pun harus mengerti bahwa dalam berumah tangga baiknya diisi dengan candaan, tidak terlalu tegang dan saling memahami satu sama lain untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis.

Mengabdi Sejak 2011, 8 Karyawan Syafana Diberangkatkan Umroh Gratis

 

SYAFANA NEWS – Delapan karyawan Syafana Islamic School, berangkat umroh, pada 25 Agustus hingga 2 September 2024.

Delapan orang tersebut diberangkatkan secara gratis dari Yayasan Syafana Media Insani, karena pengabdian di Syafana, sejak tahun 2011.

Selain 8 orang tersebut, ada 1 karyawan yang berangkat atas biaya sendiri, setelah 3 tahun mengabdi. Sehingga karyawan yang berangkat Umroh menjadi 9 orang.

Berikut data karyawan Syafana yang meraih penghargaan diberangkatkan umroh gratis oleh Yayasan Syafana Media Insani:

1. Ida Indrayani S.si. M.P.Kim / Subjek Teacher Upper Secondary
2. Retno Budi Rahayu S.P. M.Si / Subjek Teacher Lower Secondary
3. Eliza Fitriani Natungga,S.Sos, S.Pd.I /HRT Primary
4. Wirdaliyah, S.S /HRT Primary
5. Irwan Ridwana, S.Pd.I., M.Pd. / HRT Primary
6. Andhri /Security Primary
7. Nurtyanov, Lc / Vice Principal Islamic Studies Lower Secondary
8. Faturachman Suhendi, M.Pd / Vice Principal Student Affairs Primary.

Catatan Penting Visitasi Akreditasi Syafana Islamic School-Kindergarten Gading Serpong

SYAFANA NEWS – Visitasi akreditasi Syafana Islamic School-Kindergarten berjalan dengan lancar, berlangsung hingga 8 jam.

Selama visitasi itu, Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (PDM) Banten, membuat catatan penting untuk Syafana.

Nani Fajarini, asesor dari BAN PAUD PDM Banten mengatakan, dalam visitasi akreditasi ini ada 10 komponen yang dilihat.

“Ya, jadi ada 10 komponen penilaian yang dilakukan. Berisi capaian atau yang telah dilakukan, dan temuan atau yang belum dan akan dilakukan,” katanya, Senin (26/8/2024).

Dirinya pun menyarankan untuk dilakukan pembenahan dan memasukkan unsur muatan lokal dalam pembelajaran siswa.

“Sepert misalnya Tari Lenggang Cisadane, dan makanan tradisional Laksa. Itu bisa dikenalkan kepada siswa. Alhamdulillah, untuk yang lain sudah dilakukan,” katanya.

Suci Aprilyati Ruiyat, asesor lainnya dari BAN PAUD PDM Banten menambahkan, dalam visitasi ini mereka hanya melihat dan mendokumentasikan kegiatan di sekolah.

“Visitasi ini seperti penelitian, jadi harus disertai fakta, dokumentasi. Kami asesor berperan sebagai dokumentasi, tugasnya merekam, dan dokumentasi,” jelasnya.

Menurutnya, tidak semua kegiatan sekolah dapat direkam dalam kurun waktu sehari.

Maka itu, dirinya juga memohon kerjasama pihak sekolah untuk melengkapi sejumlah dokumentasi yang diminta dan diserahkan paling lambat, pada Selasa (27/8/2024).

“Alhamdulillah, tidak banyak catatan yang diangkat. Sebenarnya sudah baik. Apapun hasilnya, semoga visitasi ini menjadi yang terbaik bagi sekolah,” sambungnya.

Dia juga mengingatkan, bahwa tim visitasi akreditasi bukan yang menentukan nilai.

“Kami bukan tim penilai yang menentukan angka great sekolah. Sekarang visitasi, selanjutnya akan ada validasi. Baru setelah itu, hasilnya dapat diketahui,” tambahnya.

Lebih lanjut, Suci dan Nani mengaku sangat terkejut dengan suasana belajar siswa di Syafana Kindergarten Gading Serpong.

Menurutnya, Syafana Islamic School sukses menjadi sekolah sebagai rumah kedua siswanya. Di mana guru berperan dengan sangat baik, sebagai orangtua di sekolah.

“Semua kebutuhan anak terakomodir di sini. Guru orangtua di sekolah, terjadi di sekolah ini. Kekeluargaan, kehangatannya terjaga. Sangat nyaman dan aman,” pungkas Nani.

Ratusan Siswa Syafana Kunjungi Museum Kebangkitan Nasional, Belajar Sejarah Kedokteran di Indonesia

SYAFANA NEWS – Ratusan siswa Kelas 6 Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, melakukan kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional, di Jakarta Pusat.

Koordinator kunjungan siswa, Ustadz Saiful Bahri mengatakan, ada sebanyak 171 siswa yang mengikuti kunjungan ke museum ini.

“Totalnya ada sebanyak 171 siswa. Semua Kelas 6, dari 8 kelas. Ya, kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional, di Jakarta Pusat,” katanya, Rabu (21/8/2024).

Dalam kunjungan itu, para siswa tampak sangat antusias mendengarkan penjelasan dari petugas museum tentang sejarah kedokteran di masa Hindia Belanda.

“Tadi siswa mendengar penjelasan melalui mini teater sejarah museum dan sejarah STOVIA. Setelah itu, siswa melihat alat-alat medis, seperti alat bantu pernafasan, dan panci steril alat-alat medis zaman dulu,” sambungnya.

“Kami juga diajak melihat-lihat ke asrama dan ruang kelas mahasiswa STOVIA, seperti replika ranjang dan lemari,” ungkapnya.

Setelah mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional, para siswa diajak melihat-lihat pameran Malaysia bertajuk “Kita Serumpun” yang sedang berlangsung di kawasan itu.

“Respon anak-anak sangat seru, mereka tidak pernah menyangka, ternyata bentuk alat-alat medis zaman dulu itu jauh berbeda dari yang ada sekarang,” tambahnya.

Diharapkan, para siswa dapat mengambil pelajaran dari kunjungan itu dengan mengenal lebih jauh kebudayaan bangsa dan sejarah kedokteran di Indonesia.