SYAFANA NEWS – Prilaku kekerasan pada anak melalui media sosial kian meresahkan. Untuk itu, dibutuhkan penanganan khusus dalam menghadapinya.
Hal ini diungkapkan Ipda Andika Hartanto, Kanit Binamas Polsek Pagedangan, saat sosialisasi “Perilaku Kekerasan, Bullying dan Cybercrime” di Syafana Islamic School-Lower Secondary.
“Banyak kekerasan remaja dilakukan di media sosial,” katanya, Senin (22/7/2024).
Dijelaskan, tidak hanya aksi kekerasan, prilaku kejahatan di media sosial atau cybercrime juga marak menimpa remaja.
“Untuk itu, dibutuhkan edukasi tentang penggunaan internet yang aman, komprehensif dan etika digital. Anak-anak juga butuh diawasi,” sambungnya.
Menurutnya, pengawasan ekstra terhadap remaja wajib dilakukan, tidak hanya oleh lingkungan sekolah. Tetapi juga para orangtua di rumah.
Sementara itu, Ustadz Muhammad Mulyanto mengatakan, salah satu upaya untuk menghindari remaja dari prilaku kekerasan adalah dengan akhlak dan shalawat.
“Sholawat itu dapat melembutkan hati, jika hatinya lembut maka akan dapat pula mengubah akhlak seseorang menjadi lebih baik, saat akhlak seseorang baik maka akan mencegahnya dari perbuatan jahat,” tukasnya.
Write a Comment