Catatan Penting Visitasi Akreditasi Syafana Islamic School-Kindergarten Gading Serpong

SYAFANA NEWS – Visitasi akreditasi Syafana Islamic School-Kindergarten berjalan dengan lancar, berlangsung hingga 8 jam.

Selama visitasi itu, Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (PDM) Banten, membuat catatan penting untuk Syafana.

Nani Fajarini, asesor dari BAN PAUD PDM Banten mengatakan, dalam visitasi akreditasi ini ada 10 komponen yang dilihat.

“Ya, jadi ada 10 komponen penilaian yang dilakukan. Berisi capaian atau yang telah dilakukan, dan temuan atau yang belum dan akan dilakukan,” katanya, Senin (26/8/2024).

Dirinya pun menyarankan untuk dilakukan pembenahan dan memasukkan unsur muatan lokal dalam pembelajaran siswa.

“Sepert misalnya Tari Lenggang Cisadane, dan makanan tradisional Laksa. Itu bisa dikenalkan kepada siswa. Alhamdulillah, untuk yang lain sudah dilakukan,” katanya.

Suci Aprilyati Ruiyat, asesor lainnya dari BAN PAUD PDM Banten menambahkan, dalam visitasi ini mereka hanya melihat dan mendokumentasikan kegiatan di sekolah.

“Visitasi ini seperti penelitian, jadi harus disertai fakta, dokumentasi. Kami asesor berperan sebagai dokumentasi, tugasnya merekam, dan dokumentasi,” jelasnya.

Menurutnya, tidak semua kegiatan sekolah dapat direkam dalam kurun waktu sehari.

Maka itu, dirinya juga memohon kerjasama pihak sekolah untuk melengkapi sejumlah dokumentasi yang diminta dan diserahkan paling lambat, pada Selasa (27/8/2024).

“Alhamdulillah, tidak banyak catatan yang diangkat. Sebenarnya sudah baik. Apapun hasilnya, semoga visitasi ini menjadi yang terbaik bagi sekolah,” sambungnya.

Dia juga mengingatkan, bahwa tim visitasi akreditasi bukan yang menentukan nilai.

“Kami bukan tim penilai yang menentukan angka great sekolah. Sekarang visitasi, selanjutnya akan ada validasi. Baru setelah itu, hasilnya dapat diketahui,” tambahnya.

Lebih lanjut, Suci dan Nani mengaku sangat terkejut dengan suasana belajar siswa di Syafana Kindergarten Gading Serpong.

Menurutnya, Syafana Islamic School sukses menjadi sekolah sebagai rumah kedua siswanya. Di mana guru berperan dengan sangat baik, sebagai orangtua di sekolah.

“Semua kebutuhan anak terakomodir di sini. Guru orangtua di sekolah, terjadi di sekolah ini. Kekeluargaan, kehangatannya terjaga. Sangat nyaman dan aman,” pungkas Nani.

1 Comment

  • Indria

    Alhamdulillah

  • Write a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *