Ramadhan Festival 2024 Syafana Islamic School

SYAFANA NEWS – Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, menggelar Ramadhan Festival 2024.

Kegiatan ini dilangsungkan selama dua hari, mulai 14-15 Maret 2024 dan diikuti seluruh siswa dari Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

Ketua Panitia Acara, Sayyidah Ulfah Septiani mengatakan, kegiatan lomba ini untuk menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia kecakapan yang telah diberikan.

“Juga untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa di ajang perlombaan antarkelas,” katanya, kepada Syafana News, Jumat (15/3/2024).

Dalam kegiatan ini, ada tiga kegiatan yang dilombakan, yakni tahfizh, kaligrafi, dan dekorasi kelas.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan semangat keimanan siswa dalam menjalani puasa Ramadhan, dan menumbuhkan jiwa berkompetisi yang adil,” tukasnya.

Syafana Ramadhan Boarding Camp 2024 Ajarkan Kemandirian Siswa

SYAFANA NEWS – Syafana Ramadhan Boarding Camp 2024, batch pertama ditutup. Seluruh siswa peserta boarding camp telah kembali pulang ke rumah.

Managing Director Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki mengatakan, kegiatan ini masih beberapa batch lagi.

“Ini adalah batch pertama dari rangkaian batch kedua dan ketiga. Saya ucapkan terimakasih. Moga-moga anak mendapat kenangan, pendidikan dan pengalaman baru, bagaimana tinggal jauh sedikit dari orangtua,” katanya, Minggu (17/3/2024).

Dia juga berharap, kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi siswa kedepan.

“Semoga bisa memberikan manfaat di kehidupan yang akan datang,” terangnya.

Untuk diketahui, Syafana Ramadhan Boarding Camp 2024 diikuti sebanyak 43 siswa tingkat SD, dari Kelas 4 dan 6. Acara ini langsungkan selama tiga hari dua malam.

Mengusung tajuk “Recharge Our Iman During Ramadhan”, kegiatan ini mengajarkan para siswa untuk belajar mandiri, dan mendalami ilmu Al-Qur’an.

Seperti tampak pada hari kedua, para siswa mendapatkan materi menghafal Al-Qur’an semudah senyum dari Ustadz Bobby.

Pada hari kedua itu juga, para orangtua siswa diajak melihat aktivitas para siswa di pondok pesantren SIBS, sekaligus buka puasa bersama manajemen, dan guru.

Salah satu orangtua siswa peserta Syafana Ramadhan Boarding Camp 2024, Mey mengatakan, sangat senang melihat para siswa dengan mudah beradaptasi.

Ibunda dari Mario, siswa P6F Syafana Islamic School-Primary ini berharap, acara positif ini bisa menjadi agenda rutin.

“Tadi saya lihat anak-anak sangat senang dan bisa mengikuti materi-materi yang diberikan. Makanan yang diberikan juga sangat baik, 4 sehat 5 sempurna,” tukasnya.

Pasaran Ramadhan 2024; Kajian Tafsir, Syekh Hassan Sangat Tepat

SYAFANA NEWS – Masjid Agung Syafana Al Iman, Gading Serpong, Tangerang, menggelar Pasaran Ramadhan 2024 bertajuk Tafsir Jalalain.

Kegiatan perdana Pasaran Ramadhan 2024 ini menghadirkan Syekh Hassan Abdelghany Ibrahim Hedia, sebagai pemateri utama.

Managing Director Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki mengatakan, kegiatan Pasaran Ramadhan 2024 ini menambah bobot puasa Ramadhan tahun ini.

“Ngajinya ngaji tafsir, ini hanya wasilah, ada penerjemah, ada mushafnya. Pendekatannya bagaimana membaca Al-Qur’an,” katanya, Rabu (13/3/2024).

Dijelaskan, Syekh Hassan sangat tepat membawakan materi tafsir jalalain ini. Dirinya adalah penulis dan dai dari Universitas Al Azhar Mesir.

Syekh Hassan juga imam, khatib, dan akademisi di Kementerian Wakaf Mesir, pada 1999-2012. Saat ini, Syekh Hassan mengajar di Syafana Islamic School.

“Bagi yang ikut Pasaran, jangan khawatir tidak mengerti bahasanya. Ada penerjemah,” jelasnya.

Sementara itu, dalam Pasaran Ramadhan 2024 ini, surah pertama yang dibedah adalah Al-Fatihah.

“Jangan sampai salah membaca Al-Fatihah dan mengubah maknanya. Maka shalatnya akan batal. Berusahalah membaca dengan sebenar-benarnya, maka shalatnya tetap sah,” terangnya.

Dilanjutkan Syekh Hassan, surah Al-Fatihah merupakan induk dari Al-Qur’an. Namun, sering kali ditemukan kesalahan dalam membacanya.

Menurutnya, kesalahan membaca ini berlaku umum dalam setiap negara. Namun, ada yang khas di Indonesia, dimana kesalahan membaca itu bisa mengubah artinya.

“Ada kesalahan yang bersifat umum di semua negara, tapi ada yang khas dari masing-masing negara. Rata-rata orang Indonesia tidak bisa membedakan sin dan syin,” jelasnya.

Dalam kajian itu, tafsir yang diberikan tidak hanya Tafsir Jalalain, tetapi juga dari kitab-kitab lainnya yang terkait.

Siswa Syafana Islamic School Belajar Menjinakkan Kebakaran dari Damkar Tangsel

Siswa Syafana Islamic School Belajar Menjinakkan Kebakaran dari Damkar Tangsel

SYAFANA NEWS – Siswa Syafana Islamic School-Kindergarten The Icon, berkunjung ke Pos Damkar BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Rabu (6/3/2024).

Dalam kunjungan itu, para siswa K1 The Icon mendapat sambutan hangat petugas.

Dipandu Sayyidah Feri Novita,M.Pd, para siswa terlihat antusias mendengarkan cerita petugas damkar memadamkan kobaran api. Mereka juga dijelaskan cara menanggulangi kebakaran di sekitar.

Para siswa juga dijelaskan sebab terjadinya kebakaran dan akibatnya yang fatal.

“Melalui kunjungan ini, diharapkan kepada siswa, bukan hanya mengenal profesi pemadam kebakaran yang penuh risiko. Tetapi juga cara penanganan kebakaran.” Kata Feri Novita, M.Pd

Diharapkan juga, para siswa dapat lebih berhati-hati dan tidak sembarangan dalam penggunaan perangkat elektronik di rumah dan lebih peduli pada lingkungan sekitar.

Yang tidak terlupakan, para siswa diajak petugas damkar berkeliling dengan mobil dinas pemadam kebakaran.

Siswa Syafana Islamic School Gerebek Markas Polres Tangsel

SYAFANA NEWS – Siswa Syafana Islamic School-Kindergarten The Icon, “menggerebek” markas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (5/3/2024).

Dipandu Sayyidah Annisa Fitri Alfatikah, S.Pd, para siswa Kelas PG ini mendatangi unit lalu lintas.

“Selain mengenalkan profesi polisi lalu lintas, para siswa juga belajar mengenal rambu-rambu lalu lintas,” kata Syadh Annis, dikutip Kamis (7/3/2024).

Melalui kunjungan ini, diharapkan memberi motivasi kepada siswa untuk menjadi duta lalu lintas.

“Melalui kegiatan ini kami berharap, para siswa dapat lebih mengenal dan mengerti tentang arti dari berbagai macam rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya.

Siswa Syafana Kindergarten The Icon Kunjungi Markas BPBD Kota Tangsel


SYAFANA NEWS – Siswa Syafana Islamic School-Secondary The Icon, mengunjungi markas BPBD Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam kegiatan ini, siswa Level K2 belajar mengenal profesi dan penanggulangan bencana daerah oleh BPBD Kota Tangsel.

Dipandu Annisa Fitri Alfatikah S.Pd, para siswa diharapkan dapat belajar banyak tentang penanggulangan bencana di sekitar.

“Kegiatan ini merupakan edukasi tentang cara penanganan dan penanggulangan bencana alam yang terjadi di lingkungan sekitar,” terang Sydh Anis, Kamis (7/3/2024).

Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini juga para siswa diedukasi untuk lebih mencintai lingkungan dan tidak merusak alam yang berakibat pada terjadinya bencana.

“Harapannya anak-anak menjadi lebih sigap ketika terjadi bencana alam dan lebih mencintai lingkungan,” terangnya.

Dr Al Qefari Bocorkan Kunci Sukses kepada Siswa Syafana Islamic School

SYAFANA NEWS – Syafana Islamic School, kedatangan tamu istimewa seorang motivator, konten kreator, akademisi dan pengusaha sukses dari Arab Saudi, Dr Al Qefari. Dia pernah lama tinggal di London dan mendapatkan hal-hal inspiratif di sana.

“Saya tinggal di London, selama 16 tahun, untuk urusan bisnis. Banyak di antara mereka yang kaya, tapi jauh dari hal-hal bernilai,” katanya, dikutip Selasa (5/3/2024).

Dalam kunjungannya, Al Qefari berbagi kisah sukses dengan siswa Syafana Islamic School-Upper Secondary, BSD City, Senin (4/3/2024).

Dikisahkan dia, ada seorang cendikiawan yang melakukan penelitian selama 40 tahun, kenapa dalam satu keluarga ada anak yang bisa sukses, sedang yang lainnya tidak.

Setelah puluhan tahun melakukan penelitian itu, akhirnya cendikiawan itu berhasil menemukan jawaban atas pertanyaannya kenapa seseorang bisa sukses.

“Jadi ada satu keluarga, yang satu kaya dan yang satu lagi miskin. Ini dia teliti puluhan tahun. Jadi ternyata ada ciri kenapa orang bisa menjadi sukses,” jelasnya.

Ciri tersebut ternyata berlaku umum di dunia. Di mana kesuksesan seseorang selalu diikuti dengan softskill dan disiplin diri yang dimilikinya.

“Jawabannya adalah disiplin diri dan softskill. Tanpa keduanya, kamu tidak akan sukses. Disiplin diri adalah melakukan sesuatu di waktu yang paling tidak suka kamu lakukan,” jelasnya.

“Misal, ada agenda jam 5 pagi, sementara kita sedang tidur. Orang yang tidak disiplin akan lalai, meski sudah pasang alarm dimatikan lagi, nyala dimatikan lagi,” tambahnya.

Contoh orang tanpa disiplin diri itu, sangat sulit untuk bisa sukses dan berkembang.

“Jadi orang yang punya disiplin diri adalah orang yang sangat sungguh-sungguh ingin mencari banyak manfaat dan bukan orang yang banyak main,” sambungnya.

“Yang membuat kamu sukses adalah diri kamu sendiri, buka gurumu, bukan orangtuamu, tapi dari diri kamu sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, untuk mencapai kesuksesan dengan disiplin diri dan kemampuan softskill itu, seseorang juga harus memiliki daya pecut dalam dirinya sendiri.

“Coba lihat dalam diri kamu, ada tidak pemicu sukses dalam diri kamu seperti roket. Kamu harus temukan itu. Karena di manapun kita berada, yang membuat kita sukses adalah diri kita sendiri,” timpalnya.

“Untuk itu, kita perlu mengembangkan diri kita sendiri dan jangan hanya terpaku pada sekolah. Hal yang sangat penting untuk menjadi sukses, mengembangkan diri sendiri, disiplin diri, dan softskill,” tegasnya.

Dirinya pun berharap, ada di antara siswa Syafana Islamic School yang akan sukses dan berhasil mengubah dirinya sendiri menjadi lebih disiplin dan melatih softskillnya.

“Saya berharap, ada di antara kalian yang menjadi sukses. Kami tidak bisa mengubah kalian, tapi kalian yang bisa mengubah diri kalian sendiri,” tukasnya.

Perdalam Ilmu dan Perbaiki Salat Jelang Puasa Ramadhan

SYAFANA NEWS – Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, di mana setiap ibadah akan diganjar dengan pahala melimpah.

Bagi umat Islam, Ramadhan merupakan bulan suci yang sangat ditunggu-tunggu. Pada bulan ini, umat Muslim akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Hal inilah yang menjadi bahasan utama Ustadz Agus Salim SSi, dalam dialog interaktif MT Khoirunnisa, di lantai 2 Masjid Agung Syafana Al-Iman, Gading Serpong.

Menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan di bulan Ramadhan.

“Siapkan Ramadhan terbaik kita, mulai dari bulan Rajak, Syaban, hingga masuk ke Ramadhan. Perdalam ilmu, dan perbaiki shalat 5 waktu,” katanya, Selasa (5/3/2024).

Dijelaskan, dalam menyambut Ramadhan, sebaiknya umat Muslim memperdalam ilmu agamanya, seperti menyiapkan doa terbaik untuk dibaca saat memasuki Ramadhan.

“Kemudian yang tidak kalah penting, siapkan fisik yang baik, agar bisa mengikuti ibadah puasa Ramadhan, dengan lebih maksimal dan lebih baik lagi,” sambungnya.

Selanjutnya, bersihkan hati dan pikiran dari penyakit takabur atau merasa lebih baik dari orang lain, riya atau pamer, dan emosi.

“Jadi siapkan puasa kita dengan menjaga hati. Tidak boleh marah dan dendam, mulai sekarang hatinya diajak puasa. Jaga emosi, karena dapat merusak puasa,” jelasnya.

Yang lebih penting juga, perbaiki salat 5 waktu dengan salat tepat waktu. Juga, mulai jalankan ibadah-ibadah salat sunah.

“Salat adalah tiang agama. Salatnya diawal waktu. Yang sudah alhamdulilah, yang belum segeralah. Salat sunahnya jangan ditinggal, karena pahalanya besar,” katanya.

Bagi umat Muslim, ibadah puasa Ramadhan dalah wajib, terutama mereka yang telah aqil balik, sehat akal, jasmani dan rohaninya.

Tetapi, bagi mereka yang sakit, dibolehkan tidak puasa dengan catatan harus ganti dihari lain. Begitupun dengan musafir, dan kaum hawa yang sedang haid dan nifas.

Bagi yang berpuasa, dirinya mengingatkan bahwa ada hal-hal yang bisa membatalkan.

“Seperti bersetubuh misalnya. Tidak hanya membatalkan puasa. Bersetubuh juga dikenakan denda, yakni berpuasa selama 2 bulan berturut-turut,” ungkapnya.

Namun, bagi yang tidak mampu melakukan puasa 2 bulan berturut-turut, bisa dengan memberi makan 60 fakir miskin. Jika mampu juga, beri pakaian 60 fakir miskin.

Bagi kaum pria, merokok juga membatalkan puasa. Sehingga perlu menjadi catatan.

“Renang saat puasa Ramadhan, kalau bisa dihindari, karena bisa masuk air dari 7 lubang yang ada di tubuh. Kentut di dalam air juga bisa membatalkan puasa,” jelasnya.

Termasuk mengeluarkan air mani dengan sengaja, merupakan tindakan yang bisa membatalkan puasa Ramadhan.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat puasa Ramadhan adalah sunah dan makruh. Sunah adalah perbuatan yang jika dilakukan dapat pahala, dan makruh dibenci Allah.

“Contoh perbuatan sunah adalah salat duha minimal 2 rakaat, maksimal 12 rakaat. Tahajud, salat sunah rawatib, sahur, dan membaca doa buka puasa,” sambungnya

Sedangkan yang makruh adalah berbekam, mengulum sesuatu dalam mulut, mencicipi makanan, memakai wangi-wangian, dan menggosok gigi setelah waktu zuhur.

Safari Dakwah, Syekh Hassan Hedia: Ramadhan Tinggikan Derajat Muslim

SYAFANA NEWS – Syekh Hassan Abdelghany Hedia melakukan Safari Dakwah ke Masjid Al Maghfiroh, Villa Mutiara Serpong, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Minggu (3/3/2024).

Dilangsungkan usai shalat Shubuh, kegiatan perdana Safari Dakwah di Masjid Al Maghfiroh, ini mengambil tajuk “Memaksimalkan Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan”.

“Supaya Ramadhan ini maksimal, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menyongsong kedatangan bulan suci Ramadhan ini,” katanya, dikutip Senin (4/3/2024).

Pertama, berdoa supaya disampaikan pada bulan Ramadhan. Kedua, memperbaiki niat. Ketiga, melakukan banyak kebaikan, seperti shalat 5 waktu berjamaah, terutama shalat Shubuh.

“Kemudian mengkhatamkan Al-Qur’an, melakukan Qiyamullail, memperbanyak dzikir, membaca buku-buku keislaman selama Ramadhan, dan menghadiri majelis-majelis ilmu,” jelasnya.

Yang harus dilakukan juga, menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu kebutuhan kaum duafa dan terakhir, melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk melayani umat.

“Keempat, jangan lupa bertaubat dan beristighfar kepada Allah. Kelima bersungguh-sungguh dan semangat menyambut Ramadhan. Terakhir, mempelajari hukum, dan fadhilah,” sambungnya.

Menurut Syekh Hassan, dengan persiapan diri yang matang menghadapi bulan Ramadhan, maka seseorang akan mendapatkan manfaat dan kebaikan yang maksimal saat Ramadhan.

“Sementara yang tidak menyiapkan diri akan merugi dan tidak mendapat manfaat yang berarti, karena sejatinya Ramadhan ini adalah untuk mendidik orang Muslim,” terangnya.

Dia juga mengatakan, syariat Ramadhan bukan untuk menyusahkan umat Muslim. Sebaliknya, Ramadhan untuk mendidik, memperbaiki perilaku dan meninggikan derajat umat Muslim.

Untuk diketahui, Safari Dakwah yang dilakukan Syekh Hassan ini merupakan bagian dari kegiatan Korps Dai Masjid Agung Syafana Al Iman, Gading Serpong.

Kegiatan dai Masjid Agung Syafana Al Iman ini antara lain mengutus para dai ke masjid-masjid dan kantor-kantor, memberikan bimbingan muallaf, layanan ruqyah, dan ambulans.

Syafana Kindergarten Cilegon Park Disambut Hangat Masyarakat Banten


SYAFANA NEWS – Syafana Islamic School Festival (Syafest) tingkat Kindergarten 2024, berhasil menarik minat masyarakat.

Hal ini tampak dari banyaknya peserta yang ikut serta dalam berbagai kegiatan menarik yang dilombakan. Mereka banyak berasal dari wilayah Cilegon dan Serang, Banten.

Seperti dikatakan Neng Sofiah, warga Kota Serang, Banten. Dirinya mengaku tertarik ikut Syafest 2024 karena ada lomba tahfiz.

“Saya tahu dari Instagram Syafana. Karena ada lomba tahfiz, maka saya ikut. Ya, biar berani,” kata ibunda dari Fathian Akhyar (5), kepada Syafana News, Sabtu (2/3/2024).

Sementara itu, Kasi Paud Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Hj Nurlaila Mpd mengaku senang dengan kehadiran Syafana Islamic School di Cilegon.

Menurutnya, sistem pendidikan Syafana sangat bagus, karena mengedepankan akhlak mulia dan nilai-nilai Islam.

“Subhanallah, menurut saya, saya ketua yayasan juga di salah satu sekolah TK di Cilegon ini. Saya sangat bangga dengan kehadiran syafana di Cilegon,” ungkapnya.

Dikatakan, Syafana Islamic School akan membawa paradigma baru dalam dunia pendidikan di Cilegon, karena mengajarkan nilai-nilai agama Islam kepada anak.

“Acara ini sangat memukau buat kami, saat melihat tampilan anak melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, sampai keluar air mata. Saya sangat terharu,” pungkasnya.