Peringatan Hari Guru Nasional di Syafana Islamic School Berlangsung Penuh Haru

SYAFANA NEWS – Peringatan Hari Guru Nasional di Syafana Islamic School-Primary diwarnai suasana haru sekaligus ceria.

Para orangtua siswa yang tergabung dalam PTA, secara tiba-tiba masuk ke dalam kelas memberikan “tanda kasih” kepada guru.

Suasana pun langsung berubah riuh oleh para siswa. Terlihat, para guru sangat tidak menduga kedatangan para orangtua murid. Mereka terlihat bahagia sekaligus haru.

Seperti diungkapkan guru Kelas 2 Ustadz Syamsul Hadi. Dirinya tidak menyangka akan mendapat kejutan di Hari Guru Nasional.

“Alhamdulillah, saya tidak menyangka. Terima kasih PTA, semoga kami para guru bisa tetap memberikan yang terbaik, mengajar dengan sepenuh hati,” katanya, Senin (25/11/2024).

Tidak hanya memasuki ruang kelas, orangtua siswa juga membagikan tanda kasih kepada para guru yang ada di ruang studio Syafana.

Ketua PTA Syafana Primary, Nuzulia Rahma mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para guru di Syafana.

“Jadi hari di hari guru ini, dari kami dari PTA mewakili seluruh parent yang ada di Syafana, ingin memberikan apresiasi kepada guru, sebagai rasa terima kasih kami,” sambungnya.

Lebih lanjut, dia berharap kepada para guru untuk tidak pernah letih mendidik anak-anak mereka selama berada di Syafana Primary.

“Harapan kami terhadap guru agar guru dapat membimbing anak kami dengan cinta dan logika, dengan sepenuh hati dan tetap menggunakan logika,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, dengan menggunakan hati dan logika, diharap terjadi keseimbangan dalam mendidik siswa selama di sekolah.

Principal Syafana Islamic School-Primary, Haris Hadikusuma mengucapkan, rasa terima kasihnya kepada para orangtua siswa yang tergabung PTA dalam aksi hari guru ini.

“Terimakasih kepada PTA atas apresiasinya. Semoga kami bisa tetap amanah, dan istiqomah, dalam mendidik dengan hati dan mengantarkan anak-anak menuju pintu gerbang kesuksesan,” sambungnya.

Lebih lanjut, dia berharap, dengan peringatan hari guru ini, semoga guru lebih sejahtera.

Tidak ketinggalan, Managing Director Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki mengatakan, penghormatan dan memuliakan guru wajib hukumnya dalam Islam.

Sebagaimana dilansir dalam Ubadah ibn as-Shamit, bahwa Rasulallah SAW pernah bersabda: Bukan termasuk umatku siapa yang tidak menghormati yang tua, tidak mengasihi yang muda dan tidak memenuhi hak kemuliaan seorang guru (HR. Ahmad).

“Semoga kita termasuk umat Nabi SAW yang selalu berusaha memenuhi hak kemuliaan guru-guru kita, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap, semoga para guru yang telah mengajarkan ilmunya ridha.

“Semoga guru-guru kita ridha atas ilmu-ilmu yang telah kita terima dari beliau-beliau, sehingga Allah dan Rasul-Nya pun ridha kepada kita. Sebagai pengelola pendidikan, semoga kita termasuk orang-orang yang selalu peduli, memiliki empati dan simpati dengan menempatkan guru selayaknya seorang guru, bukan yang lain,” pungkasnya.

Syafana UK SBC bagi siswa P6 dibuka tahun 2025 mendatang

 

SYAFANA NEWS – Syafana Islamic School kembali membuka kelas Syafana UK SBC tingkat Primary, tahun ajaran 2025-2026.

Sayyidah Elza, Koordinator Syafana UK SBC mengatakan, kelas siswa Primary untuk kampus Canford ini akan berlangsung selama dua minggu, pada *21 Juli – 4 Agustus 2025*.

Dikatakan, saat ini UK SBC telah telah diikuti oleh lebih dari 155-an negara di dunia.

“Nantinya, selama dua minggu di UK, para siswa akan dibagi ke dalam empat kelas. Terdiri dari General Inggris, Future Scientist atau STEM, Future Artists dan Future Bisnis Leaders,” katanya, Rabu (20/11/2024).

Dilanjutkan dia, kegiatan belajar di UK SBC dibagi menjadi dua, yakni materi dalam kelas sebanyak 15 jam/minggu. Ditambah sesi excursion dan kegiatan di luar kelas.

“Kegiatan luar kelas seperti games, olahraga, dan excursion di UK,” sambung Elza.

Menurutnya, kegiatan Syafana UK SBC ini sangat menarik untuk diikuti siswa, terutama dalam memberikan pengalaman berharga di luar negeri dan pembekalan soft skill disamping memberikan kesempatan bagi siswa siswi untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan wawasan dalam perspektif global, dan membangun keterampilan khusus siswa agar menjadi pribadi mandiri untuk mewujudkan _Future Dynamic Muslim Leaders_.

“Setelah itu, para siswa akan dapat sertifikat partisipasi dan rapor performance selama kegiatan di kelas dan luar kelas,” punglkasnya.

Serunya Berburu Kuliner di Syafana Entrepreneurship Day

SYAFANA NEWS – Ribuan siswa Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, mengikuti kegiatan Entrepreneurship Day 2024.

Mengambil tajuk “Exploring Culinary Across The Time, Find Your Best Flavor”, kegiatan ini mengusung adat Nusantara, mulai dari Banten, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Jakarta.


Kegiatan ini dibuka dengan tabuhan drum oleh Principal Syafana Primary, Ustadz Haris Hadikusuma, disusul dengan fashion show busana adat, dan penampilan band siswa.

Koordinator Syafana Entrepreneurship Day 2024, Ustadz Mochamad Anwar mengatakan, sebanyak 1.085 siswa dari Kelas 1 hingga Kelas 6 terlibat dalam entrepreneurship ini.

“Jumlah stand ada 43, sesuai dengan jumlah kelas di Primary. Satu stand satu kelas, terdiri dari 25 siswa,” katanya, Kamis (14/11/2024).

Dilanjutkan, setiap stand akan menawarkan dagangan dari masing-masing daerah yang diusung. Mereka juga akan belajar membuat promosi yang menarik barang dagangan.

“Ya, jadi dua hari sebelum hari H, para siswa sudah mulai mempromosikan barang yang akan dijual, dengan membuat poster promosi dan menempelnya di sejumlah tempat yang menurut mereka strategis,” sambungnya.

Upaya para siswa dalam mengenalkan barang dagangannya ini cukup berhasil dalam menarik calon pembeli dari siswa kelas lain.

“Alhamdulillah, kegiatan entrepreneurship kali ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada, begitupun juga dengan kerjasama orangtua siswa yang berjalan baik,” jelas.

Dijelaskan dia, kegiatan ini bertujuan ntuk menstimulus siswa menjadi kreatif dan innovatif, memberikan wawasan dunia kewirausahaan, dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa, serta peduli dengan program charity.

Selain siswa, para orangtua juga tidak mau ketinggalan. Mereka menggelar bazar thrifting pakai murah, seperti pakaian, tas, sepatu, buku bacaan dan mainan anak.

Terlihat, bukan hanya stand dagangan siswa yang laris manis. Bazar orangtua yang tergabung dalam PTA Syafana Primary ini juga ludes diserbu para Sayyidah dan Ustadz

Sementara itu, Rafa (8) dan Said (9), siswa Kelas 3A mengaku senang mengikuti kegiatan entrepreneurship 2024 ini. Mereka terlihat, bersemangat mengenalkan dagangannya.

“Kami dari siswa Kelas 3A Warung Cah Calik, menjual makanan Jawa Tengah, seperti sosis Solo, es teh Solo dan Mochi hits,” kata Rafa.

Dilanjutkan Said, mereka juga menjual mainan tradisional congklak dengan harga yang sangat bersahabat. Melalui poster dan dibuat dan telah disebar ini, mereka berharap standnya ramai dikunjungi oleh para pembeli.

“Seru kegiatannya. Kami sudah pasang poster jualan kami di sejumlah tempat, semoga orang-orang jajan di stand kami,” timpalnya.

Keuntungan hasil dagangan para siswa, selain untuk ditabung, juga disisihkan 2,5 persen untuk kegiatan sosial yang dikoordinir PTA.

Syakifa 2024 Sukses Tarik Minat Masyarakat

 

SYAFANA NEWS – Perhelatan hari kedua Syakifa 2024 di Syafana Kindergarten Graha Raya, Bintaro, berlangsung semarak.

Koordinator Syakifa Syafana Kindergarten Graha Raya, Sayyidah Azizah Listianingrum mengatakan, ada dua lomba di hari kedua ini.

“Hari ini ada dua lomba, mini outbond dan coloring,” katanya, Jumat (25/10/2024).

Dijelaskan dia, Syakifa 2024 ini istimewa, karena menyambut 20 tahun Syafana.

“Alhamdulillah, kegiatan Syakifa hari kedua ini berjalan dengan meriah dan diikuti oleh peserta internal dan eksternal,” ungkapnya.

Dengan tingginya animo masyarakat untuk mengikuti Syakifa 2024, diharapkan akan semakin mengenalkan Syafana di dunia luar.

Sementara itu, Principal Syafana Kindergarten Graha Raya, Sayyidah Firza Fitriani Natungga mengatakan, selain lomba ada juga dongeng.

“Hari ini ada lomba mini outbond level K1 dan coloring level K2, serta ada bintang tamu Safari Dongeng dengan Kak Barra,” jelasnya.

Dikatakan, bazaar sponsor Syakifa 2024 juga ramai dikunjungi para orangtua siswa.

“Alhamdulillah, antusias para peserta lomba dan parents sangat luar biasa, baik lomba dan bazar, semua ramai dan terkondisikan dengan sangat baik,” pungkasnya.

20 Tahun Syafana, Abadikan Moment Terbaik Syakifa 2024 dan Dapatkan Hadiah Menarik

SYAFANA NEWS – Hari kedua perhelatan Syakifa 2024, di Syafana Kindergarten The Icon BSD, berlangsung dengan semarak.

Tampak para siswa peserta lomba datang ke kampus Syafana Kindergarten The Icon diantar oleh para orangtua masing-masing.

Sedari pagi, pukul 07.30 WIB, para peserta Syakifa 2024 telah tiba di kampus.

Koordinator Syakifa Syafana Kindergarten The Icon, Sayyidah Feri Novita mengatakan, ada dua kegiatan yang dilombakan di hari ini.

“Hari ini lomba ada dua, level K1 atau TKA, terdiri dari mini outbond dan coloring.” katanya, Jumat (25/10/2024).

Dijelaskan, kegiatan hari kedua Syakifa 2024 ini ditandai dengan penampilan siswa yang menarikan Arabic Performance, Alwan Song.

“Kemudian, siswa juga dihibur oleh penampilan dongeng dari Safari Dongeng, dari Kak Izul dan Kak Rio, dongeng Islami. ” jelasnya.

Sementara itu, Principal Syafana Islamic School-Kindergarten The Icon, Siska Juwita Sari mengaku syukur kegiatan berjalan lancar.

“Kami sangat bersyukur banyak sekolah yang datang. Parent juga senang, karena ada bazaar.” ungkapnya.

Dijelaskan, yang terpenting dari Syakifa 2024 ini adalah silaturahmi antarsekolah.

“Kami juga ada give away untuk tiga capture favorite Syakifa 2024. Bisa reels, story, feed, foto dan lainnya, tag ke IG kami,” bebernya.

Dilanjutkan, tiga capture terbaik perhelatan Syakifa 2024 di Syafana Kindergarten The Icon BSD akan mendapatkan hadiah menarik.

Untuk diketahui, pemenang dan hadiah lomba Syakifa 2024 akan diumumkan besok, Sabtu 26 Oktober 2024, sekaligus penutupan acara.

Hari Kedua Syakifa 2024 di Syafana Gading Serpong, Animo Masyarakat Masih Tinggi

SYAFANA NEWS – Hari kedua Syakifa 2024 di Syafana Kindergarten Gading Serpong, diwarnai lomba fashion show dan coloring.

Koordinator Syakifa Syafana Kindergarten Gading Serpong, Sayyidah Indry Widiasari mengatakan, animo siswa masih tinggi.

Jumlah siswa peserta lomba eksternal masih tetap banyak di perhelatan hari kedua ini.

“Alhamdulillah, hari ini peserta cukup ramai sekali. Terlebih untuk peserta eksternal yang bahkan berasal dari Bekasi,” katanya, kepada Syafana News, Jumat (25/10/2024).

Bazaar para sponsor juga ramai dikunjungi para orangtua siswa yang menunggu lomba.

“Terima kasih untuk seluruh para peserta yg berkunjung dan para sponsor yg telah mendukung acara Syakifa 2024,” bebernya.

Sementara itu, Principal Syafana Islamic School-Kindergarten Gading Serpong, Indria Wahyuni mengatakan, Syakifa 2024 ini sekaligus memperingati 20 tahun Syafana.

“Melalui Syakifa ini kami ingin melatih stimulus anak-anak melalui lomba, mengajarkan kompetisi, sportifitas dan mereka bisa belajar berinteraksi dengan siswa lain,” ungkapnya.

Dia berharap, pada peringatan 20 tahun Syafana ini, semakin mengenalkan Syafana dalam menjadi rujukan sekolah Islami.

“Syakifa ini merupakan momentum bagi Syafana untuk terus mendidik anak usia dini, dan semakin lebih baik lagi,” pungkasnya.

Kabar Baik, Syafana Kindergarten Graha Raya Raih Akreditasi A

 

SYAFANA NEWS – Kabar baik datang dari Syafana Islamic School Kindegarten-Graha Raya, yang meraih akreditasi A dari BAN-PDM Provinsi Banten.

Principal Syafana Kindergarten Graha Raya, Sayyidah Firza Fitriani Natungga mengatakan, dirinya sangat bersyukur atas akreditasi A yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini,” katanya, Senin (21/10/2024).

Dijelaskan, pemberian akreditasi A ini merupakan suatu capaian kerja keras seluruh tim yang ada di Syafana Kindergarten Graha Raya.

“Nilai akreditasi A adalah hasil kerja keras seluruh tim. Kami berharap pencapaian ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas, dan memberikan yang terbaik,” jelasnya.

Syafana Islamic School Kindergarten-Graha Raya, berada di Jalan Cendana Loka Raya, Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Syafana Kindergarten Graha Raya merupakan salah satu sekolah pilihan terbaik, bagi generasi Islam modern yang mengedepankan akhlak mulia.

Siswa Syafana ke Puspa Iptek Bandung, Eksplore Alat Peraga Science

 

SYAFANA NEWS – Ratusan siswa dan guru Syafana Islamic School-Lower Secondary mengikuti field trip ke Puspa Iptek, Padalarang, Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan selama dua hari satu malam itu, pada 17-18 Oktober 2024, mengambil tajuk “Exploring experience and adventure trip”.

Koordinator acara, Ustadz Yulian Nuryadin mengatakan, ada 397 siswa dari Kelas 1, 2, dan 3, serta 35 guru yang terlibat dalam kegiatan field trip ini.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa mengenal fungsi science untuk kehidupan sehari-hari,” katanya, kepada Syafana News, Jumat (18/10/2024).

Selama di Puspa Iptek, para siswa mengeksplore lebih dari 100 alat-alat peraga science.

“Ya, jadi kami mengeksporasi kurang lebih 100 alat peraga yang ada di Puspa Iptek Bandung. Semoga kedepan siswa mampu membuat alat peraga science sederhana,” jelasnya.

Dari Puspa Iptek, para siswa berangkat ke Pengalengan di hari kedua, untuk melakukan rafting.

“Untuk acara raftingnya, di sini para siswa juga belajar mengasah kekompakan dan kerja tim, di dalam mengendalikan perahu,” pungkasnya.

Komposisi bekal makanan si kecil di sekolah

SYAFANA NEWS – Salah satu variasi bekal makanan si kecil ke sekolah yaitu telor bebek. Karena komposisi dari telur bebek itu sendiri mengandung banyak protein, selenium, zinc, omega-3, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D, yang dapat mengoptimalkan kerja sel darah putih.

Untuk diketahui, sel darah putih merupakan komponen utama sistem kekebalan tubuh.

Bagi ayah, bunda yang masih menggunakan telur biasa atau omega, bagi pemenuhan protein anak, bisa beralih ke telur bebek.

Hal ini diungkapkan pembicara seminar PTA Syafana Islamic School-The Icon, BSD City, hari ini dengan narahubung dr Dyah Arum K, dokter gizi medik dan feeding therapy.

Dipandu oleh dr Taya Hutagalung, Medical Educator of Momuung, sebagai moderator, seminar berlangsung dengan dinamis.

Mengambil tajuk “Komposisi Bekal si Kecil” seminar ini mengungkap gizi yang dibutuhkan balita agar terhindar dari infeksi virus pada si buah hati, seperti batuk, pilek dan diare.

“Jadi kalau balita, ternyata rentan terkena infeksi virus, seperti batuk, pilek dan diare. Yang cukup mengkhawatirkan, jika sampai rawat inap,” katanya, Rabu (16/10/2024).

Maka itu, penting bagi orangtua murid agar menjaga balitanya tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang menimpa.

“Menu Nusantara ini bisa menjadi solusi, seperti mengganti telur ayam dengan telur bebek. Yang biasanya di rumah ceplok telur ayam, bisa diganti telur bebek,” terangnya.

Dijelaskan, telur bebek jauh lebih bergizi dari telur ayam atau omega untuk para balita.

“Telur omega ramah cerna dan lebih sedikit diterima pada anak yang punya alergi. Namun dari segi kandungan gizinya, tidak jauh beda dengan telur ayam biasa,” sambungnya.

Untuk itu, telur bebek jauh lebih disarankan.

“Prinsipnya kalau kita mengincar yang ideal ada fase kelelahan. Misal dalam 5 hari anak sekolah, coba dua hari dulu membawa bekal sehat pada anak ke sekolah,” jelasnya.

Selain telur, sumber protein pada anak juga bisa didapatkan dari daging, ikan air tawar dan air laut, dan juga kacang-kacangan.

“Pemberian gizi seimbang pada balita, masih mirip dengan MPASI. Jadi sebenarnya kebutuhan anak di usia balita itu yang penting seimbang, karena mirip MPASI,” ungkapnya.

Yang tidak kalah penting juga adalah sayuran hijau dan putih, serta buah untuk balita.

“Sayur dan buah, nanas dan pepaya sangat bagus untuk membantu penyerapan protein. Bayam, brokoli, tomat juga baik. Bisa juga jeruk, strawberry dan lainnya,” terangnya.

Kepada anak-anak yang tidak suka dengan buah, dia menyarankan untuk ajak diskusi.

“Caranya, bisa dilakukan pendekatan, kenapa tidak suka buah? Misal kemarin anak makan jeruk, terus dimakan bijinya. Pasti ada alasannya anak tidak mau buah,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam pemenuhan gizi anak, bekal makan dari orangtua sangat penting.

Namun, yang perlu diingat, konsumsi makan anak berbeda dengan orangtua. Sehingga, yang penting dari pembekalan itu adalah anak terbiasa dan mau memakannya.

“Bawa anak ke makanan yang dia suka. Bisa juga libatkan anak untuk membawa bekal makanan mereka sendiri,” pungkasnya.

Ratusan Siswa Upper Secondary Live-in di Desa Cibunar Parung Panjang Bogor

SYAFANA NEWS – Ratusan siswa Syafana Islamic School-Upper Secondary mengikuti live-in di Desa Cibunar, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selama tiga hari dua malam, mulai tanggal 16-18 Oktober 2024, ratusan siswa itu tinggal dan hidup bersama warga Desa Cibunar.

Koordinator Live In Upper Secondary, Ustadz Bima Rizki Prayogo mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal nilai-nilai kearifan lokal warga Desa Cibunar.

“Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan, nilai-nilai kearifan lokal dalam P5, di kurikulum merdeka sangat bermanfaat bagi siswa Syafana,” katanya, Kamis (17/10/2024).

Selama live-in, para siswa melakukan berbagai kegiatan, seperti melihat aktivitas belajar mengajar di dalam kelas SDN Cibunar 01 dan MI swasta Al Falah Cibunar.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan bagaimana mengajar anak-anak SD lewat program Syafana mengajar, di SDN Cibunar 01 dan MI swasta Al Falah,” sambungnya.


Kemudian, para siswa juga menggelar bazar thrifting di depan halaman kantor desa.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari warga sekitar. Tampak, sejak bazar pertama dibuka, warga antusias untuk datang melihat dan belanja barang-barang thrifting.

“Melalui bazar thrifting ini, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa sosial melalui trifthing dan keuntungan bazar tersebut akan didonasikan kepada Mushala Al Falah,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini juga para siswa mendapat kesempatan melihat sentra batubata, melihat pembuatan batubata dan sentra bambu, untuk melihat kerajinan dari bambu.

“Melalui live-in ini, diharapjan kepada para siswa agar lebih mengenal dan bersyukur dengan apa yang dia punya, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.