MUHAMMAD AKBAR: JUARA KATEGORI SPECIAL AWARD ON LIFE SCIENCE 2018, HAFIZH AL-QURAN DAN MENGUSAI 2 BAHASA ASING


Namanya Muhammad Akbar. Dia adalah putra pasangan bapak Wiyosobroto dan ibu Mimi Sandriani. Saat ini Akbar tercatat sebagai siswa kelas 5-A Syafana Islamic School Gading Serpong Tangerang-Banten.Pada hari ahad tanggal 4 Nopember 2018 yang lalu, Akbar meraih juara di “Youth Science Inovation Fair 2018” yang diselenggarakan oleh LIPI dalam Indonesia Science Expo. Dalam ajang tersebut, Akbar juga berhasil memperoleh penghargaan tertinggi Special Award on Life Science 2018 dengan karya “Automatic Shoes Cleaner” menyisihkan siswa-siswa hebat lainnya.

Sebelumnya, pada bulan Oktober tahun ini, Akbar juga menjadi juara Kalbe Junior Scientist Award 2018 sebagai peneliti cilik terunggul.

Akbar juga tercatat pernah menjadi juara International Robot Olympiad di Beijing China kategori robot in Movie Junior dan Creative Category Junior menyisihkan ribuan peserta dari berbagai negara. Masih banyak lagi deretan prestasi yang ditorehkan Akbar di kancah nasional maupun internasional.

Akbar Seorang Hafizh Al-Quran

Istimewanya lagi, tidak hanya jago dalam bidang sains, Akbar juga tercatat sebagai seorang Hafizh Al-Quran (Penghafal Alqur’an).

Setiap pagi dari hari Senin hingga Sabtu, bocah cilik ini bangun pukul 3 dini hari dan bersiap berangkat ke sekolah sebelum sholat subuh untuk menunaikan sholat subuh berjamaah di mesjid Syafana Al Iman Syafana Islamic School, yang berjarak sekitar 5-7 KM dari rumahnya. Tepat mulai pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB Akbar bersama teman-temannya menghafal Al-Quran di bawah bimbingan seorang Hafizh Al-Quran dan seorang Syaikh dari Al-Azhar Mesir. Ayat demi ayat Alquran Akbar hafal dengan riang dan gembira. Setelah pukul 8.00 WIB, Akbar mengikuti kegiatan belajar reguler di Syafana Islamic School Gading Serpong-Tangerang. Ba’da Isya, Akbar langsung tidur, sebagaimana penuturan kedua orangtuanya.

Menguasai 2 Bahasa Asing, Inggris dan Arab

Tidak hanya juara dalam bidang sains dan Hafizh Al-Quran, Akbar juga menguasai 2 bahasa Asing yaitu Inggris dan Arab. Dengan lancar dan penuh percaya diri, Akbar mampu mempresentasikan hasil karyanya di setiap ajang lomba yang diikutinya dengan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Akbar berhasil meyakinkan para juri dari dalam negeri maupun manca negara.

Sejarah Niscaya Berulang

Jika kita pernah membaca dan mendengar nama-nama besar yang tercatat dalam sejarah peradaban dunia seperti Ibnu Sina atau yang dikenal di dunia barat sebagai Avicenna yang masyhur sebagai seorang filosof, ilmuwan, dokter dan ahli teologi. Dia adalah bapak pengobatan modern. Kita juga mengenal tokoh besar bernama Al-Farabi. Beliau dikenal dengan karya-karyanya dalam bidang matematika, Filosofi, kedokteran dan musik. Kita juga mengenal nama besar seperti Ibnu Rusyd, seorang yang di dunia Barat dikenal sebagai averos. Ia adalah seorang filosof dan pemikir besar dari Andalusia yang banyak menghasilkan karya dalam berbagai bidang disiplin ilmu, termasuk filsafat, akidah, teologi Islam, kedokteran, astronomi, fisika, fiqh dan linguistik. Serta masih banyak lagi tokoh-tokoh besar yang tercatat dalam sejarah seperti Imam Al-Ghazali, Al-khawarizmi, Al-Jajary dan lain-lain. Mereka adalah para pecinta ilmu, ilmuan, ulama yang juga seluruhnya menghafal Al-Quran sejak usia dini. Subhanallah…

Maka pada diri Muhammad Akbar dan metode pembelajaran yang dia terima selama ini dari kedua orangtua dan sekolahnya serta masyarakatnya akan memberi secercah harapan untuk mengikuti langkah-langkah besar para ulama dan ilmuan terdahulu. Semoga Akbar terus bisa berprestasi mengharumkan nama Indonesia dan menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya. AMIN Ya rabb…..

Ditulis Oleh :
Nanang Firdaus Masduki, Lc
(Managing Director of Syafana Islamic School Tangerang)