SYAFANA NEWS – Kebiasaan menggambar buku tulis, ternyata menyimpan rahasia tersembunyi pada bakat terpendam anak. Hal ini tampak dalam Literasi Day Syafana Islamic School.
Koordinator VIC Literasi Day, Wiwit Yuliyanti Lestari mengatakan, salah satu kegiatan menarik dalam literasi day Syafana Islamic School adalah membuat komik strip.
“Jadi kenapa kami membuat lomba komik strip atau mini komik, karena melihat anak-anak suka banget gambar-gambar di buku tulis,” katanya, Senin (4/9/2023).
Dikatakan, banyak buku tulis anak yang habis digunakan untuk menggambar. Ternyata, di balik kebiasaan ini terdapat bakat terpendam pada anak yang harus digali lebih dalam.
“Karena banyak buku-buku yang habis digunakan siswa untuk menggambar, makanya kami bekerja sama dengan Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) by Mizan, agar bisa diterbitkan oleh KKPK,” jelasnya.
Benar saja, meski tidak diasah melalui kegiatan eskul, bakat siswa membuat lukisan sudah ada pada diri mereka. Bakat itulah yang kerap disalurkan melalui buku tulis.
“Ini tuh kayak awal dan akan digali lebih jauh soal bakat siswa dalam membuat komik atau mengembangkan ide, dan pelatihan oleh KKPK,” sambungnya.
Setelah mengikuti pelatihan oleh KKPK, para siswa diminta untuk lebih mematangkan konsep komik strip yang telah mereka buat, mulai dari ide, cerita, hingga alurnya dan gambarnya.
“Baru setelah itu, akan dijadikan buku atau dimasukkan ke dalam website Mizan,” jelasnya.
Selain itu, sebagai apresiasi terhadap bakat siswa, Syafana Islamic School juga akan menerbitkan karya pemenang lomba Literasi Day ke dalam buku tersendiri.
Jadi, bagi ayah, bunda yang melihat anaknya suka menggambar di buku tulis, jangan dimarahi yah. Arahkan mereka kepada minat dan bakatnya agar berkembang. Semangat!
Write a Comment