Mid-Semester Examination – First Semester 2021 Lower Secondary – Syafana Islamic School

Teaching and learning is a holistic process. It is not necessarily only to assess how far students have understood the concepts or knowledge learnt, but examinations is also an opportunity for teachers to reflect on their teaching ways and methodologies. Moreover, the school is able to assess how much learning can be better facilitated and customised to students’ learning styles or needs.

Based on our evaluation over the past few years, we’ve decided to review our examination policies. This time for the 1st mid semester examinations we have applied new rules and regulations for Lower Secondary to use surveillance devices during the examinations. This policy is to ensure that each student has appropriate monitoring to ensure that everyone feels they are treated equally. The device also has the benefit of maintaining the focus of our students to complete the exams without being distracted.

We certainly hope that using this monitoring system during the examinations can build mutual trust between teachers, parents and students, not only result in good marks, but most importantly to raise self-confidence and responsibility of our students as they engage in life-training. We wish our students the best and that all the examinations processes will run smoothly and successfully.

Some parents have given positive feedback to our Homeroom Teachers regarding of using the surveillance tools for our mid-semester examinations. Even though there were also some who unsure how much it would benefit our students before the exams started.

The reason is that learning will be more impactful when the School has full support from home. We are grateful so far to our parents who are very supportive and accommodative about their child’s learning.

SISWA SYAFANA ISLAMIC SCHOOL BERHASIL MENGUKIR PRESTASI DI KANCAH NASIONAL

Assalamu’alaikum Wr Wb,

Baru-baru ini siswa Syafana Islamic School berhasil menunjukan kualitasnya. Perjuangan panjang Faizul Haq Suhartono telah membuahkan hasil manis yang luar biasa. Dalam waktu 2 tahun, ia telah selesai menyetorkan hafalan Al- Quran 30 juz. Suatu nikmat dari Allah yang jarang dimiliki setiap manusia.

Tidak berhenti sampai disitu. Seo Hyerim dan Kyla Aurelia pun berhasil menorehkan prestasi ke kancah nasional dengan karya gambarnya. Seo Hyerim menjadi peraih Juara ke 2 di acara lomba regional yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Jakarta. Sedangkan Kyla Aurelia berhasil menjadi yang terbaik dengan membawa penghargaan golden award yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Artist. Serta Akmal Azkya pun tak luput menorehkan tinta emas untuk Syafana dengan tulisan pertamanya yang berhasil menembus media Jabaronline dan menjadi Headline selama satu pekan.

Saat ditanya tentang perasaannya, Ustadz Allo selaku mentor Arts, mengaku senang dan bersyukur dengan prestasi yang diraih oleh anak didiknya. Ia mengungkapkan bahwa “pendalaman karakter dalam berseni adalah hal yang terpenting” ujarnya.

Kepala Sekolah, Ustadz Sainur, juga mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh siswa Syafana Islamic School. Ia mengatakan “Banyak orang tua murid yang beranggapan bahwa prestasi selalu dalam bidang akademik dan hanya dalam ruang lingkup sekolah saja. Siswa Syafana Islamic School telah membuktikan bahwa mereka mampu menorehkan prestasi di luar lingkup tersebut.

Akmal Azkya telah mengawalinya dengan keterampilan menulis yang sangat jarang dimiliki siswa SMA. Terlebih artikelnya dimuat di media online ternama. Secara tidak langsung menunjukkan prestasi akademik dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini merupakan satu prestasi yang perlu dibanggakan. Kyla Aurelia menjadi Top Ten Artists yang diraih melalui hasil karya seninya yang luar biasa. Disusul oleh Seo Hyerim yang menjadi juara 2 lomba poster yang diselenggarakan di UIN. Ini menjadi portofolio mereka yang dapat dipergunakan untuk mendaftar di Universitas dengan jurusan yang sesuai. Yang tak kalah menariknya adalah perjuangan Faizul Haq Suhartono yang telah menuntaskan hafalan Al- Quran 30 juz. Ini benar-benar menunjukkan bahwa ‘multiple intelligent’ harus digali dengan serius dari diri siswa kita.”. (Penulis: Bima Rizki Prayogo, guru bahasa Indonesia).

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Studi Banding, Azhari Islamic School Rasuna – Jakarta

Assalamu’alaikum Wr Wb,

Dalam sambutannya Ust. Putra Bagus Mochammad, M.Ed., sebagai Director of Azhari Islamic School Rasuna – Jakarta, menyatakan bahwa maksud dan tujuan kedatangannya ke Syafana Islamic School Secondary ialah untuk melakukan studi banding terkait dengan pengelolaan dan pengembangan kurikulum, English Culture yang dimiliki oleh Syafana Islamic School dan management sekolah.

Kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) jam yang terdiri dari sesi diskusi dan tanya jawab tentang bagaimana mengadopsi kurikulum Internasional pada pembelajaran sehari-hari dan cara efektif untuk membangun English Culture yang baik sehingga siswa termotivasi untuk menigkatkan kemampuan berbahasa Inggris-nya, lalu kami juga mengadakan small group discussion dan sebagai acara pamungkas yaitu penyerahan cinderamata dari Syafana Islamic School.

Melalui kegiatan ini, kami berharap semua sekolah di Indonesia, khususnya Syafana Islamic School dan Azhari Islamic School Rasuna, bisa terus melakukan program-program inovasi yang bisa bermanfaat untuk siswa di masa depan dan juga terus mendorong siswa untuk berkompetisi dan berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional.

Remember to ‘like’ and ‘subscribe’ to our Youtube channel

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Visitasi Daring Re-akreditasi SMP Syafana Islamic School – Tahun 2021

Setiap institusi utamanya pendidikan dan sekolah khususnya perlu membakukan peningkatan kualitas dan mutu pendidikannya melalui sebuah proses yang dinamakan akreditasi.

Akreditasi Pendidikan adalah evaluasi serta penilaian kualitas sebuah institusi yang dilakukan asesor sebagai tim ahli dari Badan Akreditasi Provinsi untuk sekolah/madrasah dengan melihat pada standar mutu yang telah ditetapkan.

Alhamdulillah, Lower Secondary Syafana Islamic School telah melalui kesempatan tersebut pada tahun 2015. Pada tahun 2021 kembali melakukan re-akreditasi melalui proses visitasi daring yang dilaksanakan melalui virtual meeting. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana butir-butir penilaian terdiri dari delapan Standar Mutu Pendidikan yang dilihat para asesor. Saat ini, ke delapan standar tersebut dipadatkan menjadi Empat Standar Mutu Pendidikan.

Visitasi yang dilakukan secara daring ini dilakukan selama dua hari dari tanggal 15 dan 16 September 2021. Sebelumnya sekolah diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen kinerja pada webpage yang sudah disiapkan.

Prosesnya pun dilakukan melalui tiga tahap yaitu telaah dokumen, observasi dan wawancara. Selain unsur pimpinan sekolah dan guru, dalam proses reakreditasi ini kami iuga menghadirkan perwakilan orang tua dan Komite Sekolah yang dalam hal ini diwakili oleh Ibu Indri Puspita (Bunda Reno dan Arka), serta tiga orang siswa yang mewakili siswa G7, G8 dan G9, yaitu Dylan Muadz Falah (G7), Nadia Camilla Darmawan (G8) dan Luna Kayla (G9). Pertemuan team asesor dengan siswa dan orang tua ini dapat dikatakan sangat mewakili dengan keberadaan perwakilan dari orangtua dan siswa, karena sedikit banyak menguatkan apa yang telah kami paparkan kepada tim asesor pada hari itu.

Dengan persiapan yang singkat, standart mutu yang padat dan jadwal yang cukup ketat, para guru dan manajemen saling bahu membahu untuk menuntaskan misi ini menjadi sebuah momentum kolaborasi team Lower Secondary. Alhamdulillah berkat kekuatan Bersama Kita Bisa! Kami dapat menuntaskan proses ini dengan lancar tanpa kendala yang berarti.

Biznillah, doa telah dipanjatkan, usaha telah dilakukan, hasil yang diharapkan semoga Allah senantiasa meridhoi Nya.

 

Manajemen dan Tim Guru

Lower Secondary – Syafana Islamic School

Seo Hyerim Artha, G11 Social, pemenang lomba Digital Poster – Chemistry Education Fair 2021 UIN Jakarta

Alhamdulillah

Selamat kepada siswa Syafana Islamic School Upper Secondary, Seo Hyerim Artha, G11 Social, pemenang lomba Digital Poster yang dilaksanakan oleh Chemistry Education Fair 2021 UIN Jakarta dengan tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Bertakwa, Kreatif, serta berjiwa Sains di Era Digitalisasi Media”. Pada lomba tersebut, Seo mengambil subtema “Perkembangan Kesenian di Era Digital” sebagai tema digital Posternya.

Semoga segala proses dan hasil yang membanggakan ini menjadi bukti dan motivasi bagi kita semua bahwa pandemi tidak mematahkan semangat berkarya siswa dan siswi Syafana Islamic School Upper Secondary.

Jadikan kesuksesan kali ini sebagai batu loncatan yang baik untuk menemui kemenangan mu di kesempatan berikutnya.

SILATURAHMI PENGURUS PTA PERIODE 2021-2022 DENGAN MANAGEMENT SYAFANA ISLAMIC SCHOOL

Alhamdulillah acara silaturahmi dan Ramah tamah Pengurus PTA periode 2021-2022 dengan management Syafana Islamic School telah dilaksanakan pada hari Rabu, 15 September 2021. Bertempat di Syafana Islamic School-Boarding yang berlokasi di Kp. Pugur Greenwich BSD City. Acara ini terasa spesial karena merupakan acara pertama yang digelar di Syafana Islamic School-Boarding yang dikenal bergaya etnik dan modern.

Hadir pada kesempatan ini, Chair Person Syafana Islamic School, Ibu Hj. Ummu Latifah dan Managing Director Syafana Islamic School, Ust H. Nanang Firdaus Masduki, Lc yang sekaligus memberikan sambutan selamat datang kepada seluruh pengurus PTA periode 2021-2022.

Beliau juga memberikan selamat atas terbentuknya PTA periode 2021-2022 dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh PTA dan CP yang telah berperan aktif memberikan dukungan kepada pihak sekolah dalam mensukseskan berbagai macam kegiatan.

Lebih lanjut, beliau mengharapkan agar terjalin komunikasi yang erat antara PTA dan sekolah. Selain itu beliau juga menginformasikan bahwa InsyaAllah akan ada pembangunan untuk Syafana Islamic School The Icon BSD yang bertempat di lokasi strategis BSD, yaitu di kawasan digital hub BSD City dengan lahan seluas 1.100 meter yang dilengkapi fasilitas swimming pool.

Salah satu tujuan diadakannya acara ini adalah selain sebagai ajang silaturahmi yang dilaksanakan secara rutin, juga sekaligus untuk mensosialisasikan lokasi boarding yang insyaAllah dalam waktu dekat dapat segera digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Alhamdulillah sebelum acara dimulai, seluruh parents diajak melakukan “tour” lokasi boarding yang menyajikan fasilitas kelas internasional.

Acara yang dibalut dengan suasana santai dan hangat semakin meriah takkala perwakilan PTA 5 kampus dan jajarannya beserta perwakilan CP memberikan sambutan dan perkenalannya. Dimulai dari Ketua PTA secondary Ibu R. Mugiasih Endah, Ketua PTA Primary Ibu dr. Ranny Rulianty, Ketua PTA Kinder-Gading Ibu Dias Esantika Ningtias, Perwakilan PTA Kinder-Graha, Ibu Anggi rosliana dan Ketua PTA Kinder-Icon ibu Ornitha Ugahary.

Dalam kesempatan ini, seluruh PTA mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan dan tak lupa memberikan harapan serta doa agar Syafana Islamic School Boarding bisa menjadi prioritas orangtua dalam memilih sekolah dan menjadi sekolah yang amanah dalam mendidik dan membentuk karakter anak untuk menjadi pemimpin muslim masa depan.

Selamat dan sukses kepada seluruh PTA dan CP Syafana Islamic School. Mari bergandengan tangan menjadikan anak-anak kita pemimpin muslim masa depan

Hybrid Learning Upper Secondary

Monday, 13th September 2021

What students want is learning at school where they can interact with their friends and teachers. They need to have fun with their friends.

Yesterday was the day they were waiting for. Syafana Islamic School’s Hybrid Learning started for Upper Secondary Students took turns coming to school. Half of them are studying at school while the other half are studying virtually at home.

55 students in total attended school yesterday with an average of 6-9 students per class. We applied Hybrid Learning with very strict health protocols, supervised by our Task Force Team (SATGAS COV-19).

The most important thing is that Students are happy to be back in school and able to socialise with their friends and teachers.

It’s great to have you back, our dear Students !

Tulisan Pertama Akmal Azkiyah (G10 Social 1) berhasil menembus portal media online

Pelajar adalah garda terdepan yang menentukan masa depan, kemajuan, dan pembangunan suatu bangsa. Para pelajar yang memiliki pengetahuan luas, inovatif, dan kreativitas yang tinggi menjadikan bangsa tersebut kuat. Kualitas pelajar yang tinggi dapat bersaing kuat, baik dalam cakupan nasional maupun international dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas bangsa di segala aspek.

Sudah sepatutnya ilmu-ilmu yang didapatkan di sekolah dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Ilmu agama diterapkan bagaimana hubungan kita dengan tuhan, melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya. Ilmu pendidikan kewarganegaraan menerapkan norma dan aturan yang ada dalam berinterkasi dengan individu lain. Itu merupakan sedikit contoh dari ilmu yang kita dapatkan di sekolah untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata dengan salah satu tujuannya yaitu menciptakan kesejaahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Seperti yang kita ketahui kualitas pendidikan di Indonesia terbilang sangat rendah. Programme for International Student Assessment (PISA), menempatkan Indonesia di peringkat ke-72 dari 77 negara. (Viva.co.id , 2019). Menurut pengamat pendidikan Budi Trikorayanto, setidaknya ada tiga masalah yang masih membelenggu pendidikan Indonesia, diantaranya kompetensi guru di Indonesia masih berada di tingkat yang sangat rendah dan sistem pendidikan yang tidak sesuai dengan era saat ini. Seharusnya di era pendidikan 4.0 guru tidak lagi menjadi narasumber utama dalam sistem pembelajaran, melainkan sebagai pendamping, penyemangat, dan fasilitator.

 

Dari penilaian tersebut dijelaskan bagaimana saat ini skill yang harus dikuasai pada abad ke 21 seperti pemikiran kritis, kemampuan menyelesaikan masalah, literasi, komunikasi, kreativitas, inisiatif, dan masih banyak yang lainnya. Namun sayangnya skill tersebut belum dimiliki oleh seluruh pelajar di Indonesia khususnya di daerah kecil, karena salah satu faktor nya yaitu kualitas pendidik di daerah kecil yang rendah dan masih menerapkan sistem pendidikan dimana pelajar hanya sebagai pendengar.

Ketimpangan pendidikan di Indonesia masih sangat tinggi. Bisa kita lihat bahwa tidak semua pelajar memiliki kesempatan yang sama, salah satunya yaitu hak untuk menerima pembekalan ilmu yang sesuai dengan era nya. Pelajar yang memiliki kualitas tinggi dominan di kota-kota besar, karena kualitas sekolah yang sangat berbeda. Kualitas pendidikan di kota besar lebih tinggi dibandingkan di kota kecil, walaupun tidak berlaku kepada seluruh sekolah dan pelajar namun hal ini dominan terjadi. Permasalahan ini menjadi peluang bagi pelajar yang memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi untuk membagikan ilmu kepada pelajar lainnya di daerah terpencil.

 

Perlu kita ketahui bahwa wujud pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, peran pelajar sangat penting bagi kedudukan suatu bangsa, dan perlu di ingat bahwa fungsi dari pendidikan yaitu belajar dan mengajar. Kehadiran saya dan pelajar lainnya yang memiliki kualitas lebih tinggi diharapkan bisa menjadi penerang di daerah yang kurang dalam kualitas pendidikannya.

Solusi dalam permasalahan tersebut yaitu dengan mengaplikasikan keilmuwan yang saya miliki untuk dibagikan keseluruh daerah khususnya pada daerah terpencil dengan cara berkolaborasi dengan teman-teman dari lembaga yang bergerak di bidang pendidikan untuk menciptakan kualitas dan keahlian khusus di setiap bidangnya. Seperti membuat program platform belajar skala nasional yang tujuannya untuk mengevaluasi program belajar mengajar sehingga menjadi rekomendasi untuk pemerintah dalam mengirim guru pembimbing dengan kualitas terbaik dan bantuan sarana belajar di daerah terpencil. Dengan kehadiran saya dan pelajar lainnya yang membawa program platform belajar diharapkan menjadi pelita untuk kemajuan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing kuat dan akan memberi manfaat yang besar bagi Indonesia.

 

Tangerang, 08 September 2021

Penulis : Akmal Azkiyah
Editor : Ust Bima Rizki Prayogo, M.Pd., Gr./Guru Bahasa Indonesia Upper Secondary

 

Mobile Learning Programme – PRIMARY 1

Our 1st Mobile Learning Programme (MLP) AY. 2021-2022 started on Wednesday, 1st September 2021. The MLP aims to rebuild students’ confidence and improve their psychological disposition after more than two years studying from home. This activity also serves as preparation for hybrid-learning in the near future.
Students looked so enthusiastic and very happy because it was the first time they met, played and studied with their friends. They introduced each other, exercised, and enjoyed playing games.
Welcome back to school our little friends, we hope we will see you soon in the classroom.