Tantangan Generasi Strawberry: Terlihat Manis, Tapi Mudah Menangis

SYAFANA NEWS – Generasi strawberry sangat rapuh. Mereka butuh bantuan dan bimbingan intim dari orangtua untuk berhasil menghadapi tantangan zamannya.

Hal inilah yang menjadi pokok bahasan dalam seminar parenting PTA Syafana Islamic School di Kampus Primary, Paradiso, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Mengambil tajuk “How To Deal With Strawberry Generation: Terlihat Manis Namun Mudah Menangis”, semua tantangan generasi strawberry dikupas.

Psikolog dari PION Clinician, Linda Maysha M.Psi mengatakan, tantangan yang dihadapi generasi strawberry adalah zaman yang membentuk perilaku mereka.

“Generasi strawberry, dengan kemudahan teknologi mereka tergantung pada teknologi dan tidak memahami proses manual,” katanya disela seminar, Kamis (29/2/2024).

Proses manual, lanjutnya, sangat penting bagi anak. Terutama dalam melatih anak-anak agar mengamati dan mencerna informasi secara lebih mendalam lagi.

Dengan mempelajari proses manual yang panjang, anak-anak akan berproses menghadapi rintangan yang dihadapinya.

Melalui proses manual itu juga, anak-anak akan lebih bisa mengendalikan emosi. Sehingga, anak tidak mudah down maupun terkena guncangan mental yang gawat.

Menurutnya, untuk menjawab tantangan itu bisa dilakukan dengan melatih disiplin anak, dimulai dari hal kecil seperti membereskan selimut dan bantal saat bangun tidur.

“Selanjutnya, sediakan waktu lebih dan berikan atensi. Sehingga, anak-anak dapat berkomunikasi dengan orangtua tentang apa yang dirasakan dan dialami,” jelasnya.

Kemudian, jangan menyalakan anak atas tuntutan ideal dari para orangtua.

“Biarkan anak-anak merasakan kegagalan mereka. Jangan dipaksakan suatu tuntutan ideal dari orangtua. Bimbing mereka, jangan dimarahi, berikan motivasi,” ungkapnya.

Selanjutnya, jika menghadapi masalah pada anak, bisa tanyakan pada wali kelasnya, karena mereka yang paling tahu kehidupan anak-anak di lingkungan sekolah.

“Jangan ragu untuk menanyakan kepada wali kelas, konselor sekolah, terapis, dan psikolog atau psikiater,” pungkasnya.

Menjadi Ibu yang Bersyukur kepada Allah

SYAFANA NEWS – Anak adalah anugerah dari Allah SWT yang harus dijaga, dididik, dan dibimbing dangan baik. Setiap anak adalah istimewa dengan kelebihannya masing-masing.

Namun, tidak sedikit orangtua, terutama para ibu yang kurang bersyukur dengan kondisi anaknya. Sehingga, suka membanding-bandingkan anaknya dengan tanpa melihat potensi dirinya.

Pokok persoalan inilah yang dikupas Ustadzah Siti Fathiyah Khotib Lc, MA dalam seminar bertajuk “Menjadi ibu yang bersyukur dan berprasangka baik kepada Allah SWT.”

Tampak hadir dalam seminar itu, puluhan orangtua siswa Syafana Islamic School-Kindergarten The Icon BSD. Mereka terlihat serius menyimak paparan Ustadzah Siti Fathiyah Khotib.

“Saat ini banyak sekali para orangtua, khususnya para ibu yang cenderung hidup berlebihan dan selalu membandingkan kehidupannya dengan orang lain,” katanya, Rabu (28/2/2024).

Mulai dari cara mendidik anak, pergaulan, dan dalam kehidupan rumah tangga. Menurutnya, tidak baik jika dilakukan secara berlebihan, karena akan merugikan diri sendiri.

“Marak pula kebiasaan membandingkan kemampuan anak yang satu dengan anak yang lain, sehingga kadang kita lupa memperhatikan potensi anak kita, karena sibuk membandingkan,” jelasnya.

Dijelaskan, dampak terlalu membanding-bandingkan potensi anak ini adalah sikap terhadap anak.

“Akibatnya banyak orangtua yang merasa tidak puas dengan kemampuan anak masing-masing, serta menimbulkan perasaan iri dan hasad akan pencapaian anak lain,” tambahnya.

Menurutnya, setiap anak adalah istimewa yang memiliki kelebihan dan potensi diri masing-masing yang diberikan oleh Allah SWT dan tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lain.

“Jika kita lihat dari syari’at agama Islam, perilaku seperti ini sangat tidak sesuai dengan apa yang diajarkan dalam agama Islam dan berdampak buruk pada pola mendidik anak,” terangnya.

Melalui seminar ini, diharapkan ada perubahan sikap menjadi ibu yang bersyukur. Sehingga, berdampak positif pada pengembangan potensi diri anak dan bersyukur kepada Allah.

Syafana Entreprenurship Day Pamerkan Inovasi Bisnis Siswa

 

SYAFANA NEWS – Syafana Islamic School-Upper Secondary, menggelar Entreprenurship Day bertajuk “Innovation Capital: Investing in Tomorrow’s Ideas Today”.

PIC Entreprenurship Day, Ustadz Hendra Sukmawansyah S.Pd dan Sayyidah Fita Amalina Yusrina S.Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan para siswa.

“Jadi para siswa mengeksplorasi, bagaimana investor dapat berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari ide-ide mutakhir,” katanya, disela kegiatan, Rabu (22/2/2024).

Dilanjutkan, rangkaian kegiatan ini dimulai dari 12-19 Februari dengan pembentukan kelompok, management, penentuan produk dan budget dan 20-22 Februari selling day.

“Hari ini adalah puncak kegiatan, berisi presentasi, pengumpulan laporan keuangan dan pembagian hasil dengan investor dan pengumuman pemenang,” sambungnya.

Dalam kegiatan ini, para siswa belajar mempresentasikan pola bisnis, strategi marketing, cara meyakinkan investor, sampai dapat modal, dan mencari sisi unik bisnis masing-masing.

“Juga bagaimana menghindari loss, termasuk pembagian tugas masing-masing siswa,” jelasnya.

Secara umum, para siswa tampak berhasil membuat perencanaan binis dan menyakinkan investor untuk bisnis yang akan dijalankannya. Yang hebatnya lagi, bisnis siswa sangat inovatif.

Seperti tampak dari pemilihan nama produk yang mereka gunakan, mulai dari Pertaminum, Sea Junction, Omah Feby, Onederland, D’Alansi, dan lainnya.

Siswa Syafana Primary Belajar Navigasi Penerbangan di AirNav Indonesia

SYAFANA NEWS – Sebanyak 200 siswa Kelas P4 A-F Syafana Islamic School-Primary, mengikuti excursion ke AirNav Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Kunjungan para siswa Syafana Primary ini mendapatkan sambutan hangat dari Operational Coordinator AirNav Indonesia, Bapak Iking.

“Kami sangat mengpresiasi kegiatan edukatif yang positif ini, dan berharap kegiatan edukatif berupa kunjungan belajar ini mampu membuka wawasan baru bagi anak-anak terhadap pentingnya keselamatan penerbangan,” katanya, Rabu (21/2/2024).

Sementara itu, PIC Excursion Syafana Primary Sayyidah Yanti Susilawati dan Sydh Hani selaku PIC mengatakan, kunjungan ini sebagai edukasi dan sosialisasi keselamatan dalam dunia penerbangan, khususnya pelayanan navigasi penerbangan yang diselenggarakan oleh AirNav Indonesia.

“Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi lebih dini kepada anak-anak akan pentingnya keselamatan penerbangan,” ungkapnya.

Dalam kunjungan itu, para siswa belajar tentang keselamatan penerbangan melalui navigasi penerbangan.

“Melalui kegiatan ini, para siswa dapat mengetahui lebih lanjut tentang cara pengawasan keselamatan dan pelayanan navigasi udara di Indonesia,” pungkasnya.

Syafana Islamic School-Primary Siap Ikuti OSN-FLS2N 2024

SYAFANA NEWS – Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, siap digelar.

Kegiatan yang akan dilangsungkan, pada 24 Februari 2024, di SDK Penabur Gading Serpong ini merupakan ajang tingkat nasional yang sangat ditunggu di Tangerang.

Syafana Islamic School-Primary Paradiso pun tidak mau ketinggalan dan akan menerjunkan sejumlah siswa terbaiknya untuk mengikuti perhelatan OSDN dan FLS2N itu.

Berikut daftar siswa dan lomba yang diikuti siswa Syafana Primary pada ajang OSN-FLS2N 2024:

IPA
1. Muhammad Dzakiy Ammaar Wibowo P5G
2. Aisha Salma Brizia P5E
3. Primavidya Kinarian P5D

Math
1. Razqa Azzamy Mualim P5G
2. Muhamad Fakhri Hidayat P5H
3. Fathan Akhtar Muhammad Firmansyah P5C

Menyanyi Solo
1. Atiya Hidayati Purnomo P4F

Gambar bercerita
1. Mikayla Audisa Darma (P5C)

Melukis
1. Mehira Mehrnaz Multazam (P5F)

Seni Tari
1. Kiran Reswari Mahesawardhani P5B
2. Vya Seana Jayabaya P5A
3. Isranti Nur Fajriah P5H

Baca Puisi
1. Andjani adinda Wibowo p5d

Pengalaman Pertama Siswa Syafana Primary Naik Kereta Api

SYAFANA NEWS – Naik kereta api, siapa hendak turut. Kalimat ini merupakan penggalan lagu anak-anak berjudul “Naik Kereta Api” ciptaan Ibu Sud.

Naik kereta api memang menyenangkan dan selalu memberikan pengalaman mengesankan. Hal inilah yang coba ditanamkan Syafana Islamic School, pada 15-16 Februari 2024.

Para siswa Kelas 1 Syafana Primary ini diajak naik kereta api dari Stasiun Rawa Buntu menuju Stasiun Parung Panjang dan kembali lagi ke Rawa Buntu, sepanjang 12,7 kilometer.

Selama kegiatan, tampak para siswa sangat senang dan mendapatkan pengalaman pertama selama 18 menit perjalanan naik transportasi publik yang sedang berkembang itu.

Dengan naik kereta api, para siswa juga mendapatkan pelajaran berharga dan penting untuk tertib, dan disiplin naik transportasi publik, utamanya kereta api.

Kegiatan Pramuka Siswa Syafana Primary Ditutup dengan Operasi Semut

SYAFANA NEWS – Perkemahan Andika Syafana (Perkasa) 2024, di Semak Daun Village, Gadog, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, memasuki hari terakhir.

Pada hari kedua ini, aktivitas siswa tidak kalah padat. Kegiatan dimulai sejak dini hari, mulai pukul 03.00 WIB, dengan salat tahajud secara berjamaah.

Setelah tahajud, para siswa tidak kembali tidur. Mereka lanjut salat subuh secara jamaah dan melakukan tadarus, serta zikir hingga matahari terbit.

Untuk membakar semangat dan membuang rasa ngantuk, siswa Pramuka ini senam dan jalan sehat. Selesai itu, mereka pun sarapan bersama mengisi kembali energi.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan game mengasah otak dan keterampilan.

Suasana pun tampak riang gembira. Rasa letih pada tubuh Kelas 4 dan 5 Syafana Islamic School-Primary ini seperti hilang dan tergantikan semangat bersama.

Memasuki waktu salat, siswa pria bersiap melakukan salat Jumat berjamaah. Sedangkan siswa wanita melaksanakan salat Zuhur secara berjamaah.

Selepas ibadah bersama, kegiatan masih berlanjut. Sebagai penutup, para siswa mengikuti kegiatan Operasi Semut.

Syukur alhamdulillah, semua siswa dalam keadaan baik dan kembali pulang ke sekolah dengan selamat. Semoga latihan yang diikuti bermanfaat di hari depan.

4 Makanan Wanita Muslimah agar Kulit Cantik Alami

SYAFANA NEWS – Wanita Muslimah, untuk memiliki kulit cantik alami, ternyata tidak sulit. Bisa dilakukan dengan rutin mengkonsumsi makanan sehat.

Pakar kulit dan kelamin dr. Dewi Inong Irana Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV mengatakan, mengonsumsi 4 makanan sehat ini bisa membuat kulit wanita Muslimah cantik alami:

1. Tempe non GMO

Dalam seminar (pelatihan) yang dihadiri dokter dokter kulit ternama di Amerika, Prof Zoe Diana Draelos MD, justru merekomendasikan tempe.

Tempe memiliki probiotik sebagai perawatan terbaik untuk kesehatan usus dan dapat mencegah kanker.

Manfaat konsumsi tempe :
a. Obat jerawat
b. Anti Kerut
c. Obat rambut rontok
d. Hormon wanita aman : fitoestrogen

dr. Inong menyarankan untuk memilih tempe yang organik terbaik, Non GMO dan dibuat dari kedelai lokal. Untuk hasil terbaik, dokter menyarankan untuk memakannya secara mentah.

Ambil tempe dengan lebar 2 jari, cuci dengan air panas selama 3 menit, dan makanlah se-nyamannya kita, bisa dicocol sambel, garam atau kecap sesuai selera.

Jika kurang suka tempe yg basah, boleh jg Dg memanggangnya sebentar di teflon (pastikan sdh dicuci dg air matang terlebih dahulu).

2. Jambu Biji Merah

Manfaat :
a. Vitamin C tertinggi di dunia
b. Warna kulit cerah
c. Meningkatkan daya tahan tubuh

Cara Konsumsi :

Ambil 1 jambu biji, dicuci dahulu, diblender dengan air, dan disaring.

3. Pepaya matang

Manfaat :
a. Menghaluskan kulit
b. Menghilangkan bekas jerawat

Cara Penyajian :

Ambil pepaya sebanyak satu mangkok dan disajikan sebelum makan malam

4. Kolang Kaling

Manfaat :
a. Sumber kolagen
b. 40 tahun keatas
c. memperlambat kerutan kulit
d. pelicin sendi lutut
e. pelicin dan pengencang daerah intim

Konsumsi 11 butir selama 30 hari berturut-turut, seterusnya 11 butir 2 kali seminggu.

Untuk hasil yang lebih maksimal dr. Dewi Inong menyarankan agar mengonsumsi makanan-makanan sehat ini secara teratur (istiqomah).

Jejak Syafana di Kampung Batik Laweyan Solo

SYAFANA NEWS – Kampung Batik Laweyan, Solo, merupakan tempat bersejarah. Di kampung ini, semua kenangan tentang masa silam Solo, masih terekam dengan jelas.

Ada sebanyak 50 lebih tempat membatik di kampung ini. Masing-masing tempat, menjual produk yang berbeda dengan kualitas ekspor.

Berkunjung ke Kampung Laweyan seperti kembali ke masa lampau, dengan rumah-rumah tradisional yang kaya akan nilai sejarah. Di tempat inilah, siswa Syafana Islamic School meninggalkan jejaknya.

Kampung Laweyan menjadi tujuan terakhir field trip ratusan siswa Kelas 7 dan 8 Syafana Lower, pada 8 Februari 2024. Di tempat ini, para siswa dibuat terpukau dengan berbagi motif dan proses pembuatan batik.

PIC Field Trip Ustadz Saiful Mujab Lc mengatakan, di Kampung Laweyan itu para siswa diajak untuk terjun langsung membatik dari para pengrajin.

“Anak-anak belajar membuat batik tulis. Nanti hasil membatik para siswa akan dikirim ke sekolah sebagai kenang-kenangan kunjungan ke Kampung Batik Laweyan,” katanya, kepada Syafana News, Jumat (16/2/2024).

Dilanjutkan dia, pengalaman ke Kampung Batik Laweyan memberikan kesan mendalam kepada para siswa Syafana. Tidak hanya soal membatik, tetapi mengenalkan budaya Solo.

“Ini pengalaman yang tidak terlupakan. Diharapkan, setelah ini para siswa dapat lebih mengenal akar budaya masyarakat Indonesia dan membawa batik ke dunia internasional yang salah satunya berasal dari Solo,” tukasnya.

Bangun Jiwa Nasionalisme, Siswa-siswi Pramuka Syafana Mengikuti Perkemahan di Megamendung

SYAFANA NEWS – Sebanyak 360 siswa Pramuka dari Kelas 4 dan 5 Syafana Islamic School-Primary mengikuti Perkemahan Andika Syafana (Perkasa) 2024.

Kegiatan dilangsungkan dua hari, dari 15-16 Februari 2024, di Semak Daun Village, Gadog, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Dengan menggunakan truk TNI AD, ratusan siswa Pramuka Syafana ini berangkat dari kampus Primary Paradiso, mulai pukul 07.30 WIB dan tiba sekitar pukul 09.00 WIB.

Suasana riang gembira tampak mengiringi kegiatan bertajuk “Menjadi Pramuka Andalan: Pioneer Perubahan dan Peradaban” ini.

PIC Acara Ustad Iwa Koswara, S,Pd.I., M.Pd mengatakan, kegiatan ini bermaksud melatih kemandirian, disiplin dan cinta lingkungan, serta kepemimpinan para siswa.

“Melalui kegiatan Pramuka ini, diharapkan akan tumbuh jiwa nasionalisme para siswa,” katanya disela kegiatan, Kamis (15/2/2024).

Pada hari pertama, kegiatan siswa cukup padat. Setibanya di lokasi, mereka langsung mengisi buku SKU dengan ditemani oleh masing-masing pendamping atau pembina.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Cross Country dan lomba-lomba menarik.

Setelah menghabiskan siang dengan aneka kegiatan yang mengasah keterampilan, pengetahuan dan kreativitas, malamnya para siswa akan mengikuti api unggun.

“Semoga kegiatan hari pertama ini berjalan lancar, sesuai dengan agenda,” tukasnya.