SYAFANA NEWS – Tumbuh kembang anak terjadi sejak dalam usia kandungan. Maka itu, seorang ibu dituntut untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, maupun kesiapan mental, jiwa dan raganya.
Hal inilah yang menjadi topik utama seminar PTA Syafana Islamic School-Kindergarten Gading Serpong, di Multifunction Hall Primary, Selasa (14/11/2023).
Mengambil tema “Orangtua Bijak, Anak Tumbuh Optimal,” seminar menghadirkan Dr Kristina Aulia, Medical Consultan HDI Gading Serpong. Dijelaskan, tumbuh kembang anak dimulai dari kandungan.
“Mental ibu sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Caranya, sehatkan mental ibunya dulu. Lalu lihat kondisi kesehatan dari bayinya,” katanya, saat ditemui Syafana News.
Dijelaskan dia, ibu hamil rawan terkena serangan mental breakdown, yaitu kondisi stress berat yang akan berdampak pada psikologis anak yang sedang dikandungnya.
Yang parahnya lagi, mental breakdown ini juga dapat menghambat tumbuh kembang anak, hingga stunting. Untuk itulah, pemulihan kesehatan mental, jiwa dan raga ibu menjadi sangat penting.
“Tentunya ibunya harus punya mental yang benar, berikan penjelasan bahwa dia sudah mendapatkan kepercayaan dari Allah SWT menjadi seorang ibu dan melahirkan seorang anak,” sambungnya.
Seorang ibu juga harus mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat, seperti suami dan orangtua. Sehingga, dengan begitu timbul kepercaayaan diri dan mental yang kuat.
“Golden age anak itu dari lahir sampai 5 tahun. Banyak yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, dari genetik orangtua, sosial ekonomi orangtua, hingga pola asuh orangtua,” jelasnya.
Yang tidak kalah penting di dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak adalah, penuhi nutrisinya dengan yang alami. Sehingga, perkembangan fisik anak dan emosional menjadi lebih maksimal.
“Selanjutnya, berikan pendidikan anak semaksimal mungkin, baik dari akademis maupun karakter. Perbanyak bonding dan beraktivitas bersama-sama dengan anak,” tandasnya.
Write a Comment