Satu Keluarga Masuk Surga Itu Mungkin, Simak Penjelasan Ustadz Taufik Al Miftah

SYAFANA NEWS – Masuk surga satu keluarga itu mungkin, dan tidak mustahil. Hal inilah yang menjadi tema pokok Tahsin MT Khoirunnisa Syafana Islamic School.

Dibawakan oleh Ustadz Taufik Al Miftah, kegiatan rutin ini diikuti oleh puluhan orangtua murid, di Masjid Al Iman Syafana Islamic School Primary, Paradiso.

“Kita kalau punya keinginan masuk surga jangan sendirian, ajak keluarga,” katanya, di Masjid Al Iman, Selasa (6/2/2024).

Dikatakan, saat seseorang meninggal dunia, di alam kubur ada tiga hal yang sangat ditunggunya. Yang paling pertama adalah doa dari keluarga, anak, istri dan orangtua.

“Kedua menunggu kabar dari malaikat tentang keluarga yang masih hidup, apa yang mereka lakukan di dunia,” terangnya.

Orang yang sudah meninggal, akan merasa sedih jika mendengar kabar buruk anggota keluarganya mabuk-mabukan. Tetapi merasa bahagia, saat membaca Alquran.

Yang ketiga dan sangat ditunggu adalah menunggu datangnya hari kiamat.

“Karena pada saat itu, mereka yang telah meninggal akan berkumpul dan bertemu kembali dengan keluarganya,” terangnya.

Dilanjutkan, Al-Qur’an banyak bicara soal keluarga. Dijelaskan, keluarga dalam kitab suci itu ada tiga jenis. Pertama, bertemu di dunia, tetapi tidak bertemu di akhirat.

Jenis keluarga seperti ini tidak satu aqidah.

“Kedua, ketemu di dunia, tetapi di akhirat menjadi musuh. Ini keluarga yang satu aqidah, tapi tidak pernah saling mengingatkan dalam salat,” ungkapnya.

Terakhir atau yang ketiga, keluarga yang bertemu di dunia, kumpul lagi di akhirat. Tipe keluarga yang ketiga inilah yang sangat diidam-idamkan setiap keluarga Muslim.

“Bagaimana caranya menjadi keluarga yang ketiga? Kata ulama, syarat masuk surga, kuncinya adalah iman. Makanya jaga iman dalam keluarga,” sambungnya.

Selain itu, juga harus bersungguh-sungguh, salat lima waktu, doa, dan menghindari makanan yang haram. Semoga ayah bunda termasuk keluarga yang masuk surga.