SYAFANA NEWS – Setiap orang memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk sukses. Namun, hanya sedikit saja yang berhasil menggapai cita-citanya.
Di antara yang mereka sedikit itu adalah yang memiliki kemauan dan kesungguhan.
Managing Director Syafana Islamic School, H. Nanang Firdaus Masduki mengatakan, kemauan dan kesungguhan berusaha inilah yang menentukan added value seseorang.
Dia mencontohkan air kemasan. Semua air kemasan memiliki sumber yang sama, yakni air. Namun, setelah diolah dan dikemas berbagai macam, memiliki harga berbeda.
“Sumber sama, air, tetapi setelah diolah, orang-orang menyebutnya added value, harganya jadi beda,” katanya, saat mengisi achievement motivation training di kampus Upper Secondary, Jumat (19/7/2024).
Menurutnya, hal yang sama juga berlaku kepada siswa. Setiap siswa, memiliki added value berbeda satu dengan yang lain.
“Sekarang, bagaimana cara mencapai itu? Abaikan pendapat orang lain, bahwa sesuatu itu mustahil. Misal, aku ingin menciptakan pesawat, mobil listrik. Jangan takut, mimpilah setinggi-tingginya,” jelasnya.
Dengan bermimpi, maka seseorang akan memiliki motivasi dan semangat untuk belajar lebih tekun menggapai cita-cita.
“Bermimpilah setinggi-tingginya, tidak ada yang mustahil di dunia ini. Tinggal kita, mau bekerja keras atau tidak,” sambungnya.
Dijelaskan dia, secara singkat ada enam kebiasaan orang sukses. Pertama, rutin bangun pagi, lalu rajin membaca dan kontemplasi atau berpikir dan merenung.
“Ketiga, melakukan rutinitas positif secara konsisten, disiplin (orang pintar kalah dengan orang yang disiplin), serta bangun kredibilitas dan kepercayaan (buat diri kita agar dibutuhkan orang lain),” tegasnya.
1 Comment
semangattt ya kaka2 G12
Write a Comment
Categories
News
Recent Comments
Archives