SYAFANA NEWS – Syafana Islamic School, kedatangan tamu istimewa seorang motivator, konten kreator, akademisi dan pengusaha sukses dari Arab Saudi, Dr Al Qefari. Dia pernah lama tinggal di London dan mendapatkan hal-hal inspiratif di sana.
“Saya tinggal di London, selama 16 tahun, untuk urusan bisnis. Banyak di antara mereka yang kaya, tapi jauh dari hal-hal bernilai,” katanya, dikutip Selasa (5/3/2024).
Dalam kunjungannya, Al Qefari berbagi kisah sukses dengan siswa Syafana Islamic School-Upper Secondary, BSD City, Senin (4/3/2024).
Dikisahkan dia, ada seorang cendikiawan yang melakukan penelitian selama 40 tahun, kenapa dalam satu keluarga ada anak yang bisa sukses, sedang yang lainnya tidak.
Setelah puluhan tahun melakukan penelitian itu, akhirnya cendikiawan itu berhasil menemukan jawaban atas pertanyaannya kenapa seseorang bisa sukses.
“Jadi ada satu keluarga, yang satu kaya dan yang satu lagi miskin. Ini dia teliti puluhan tahun. Jadi ternyata ada ciri kenapa orang bisa menjadi sukses,” jelasnya.
Ciri tersebut ternyata berlaku umum di dunia. Di mana kesuksesan seseorang selalu diikuti dengan softskill dan disiplin diri yang dimilikinya.
“Jawabannya adalah disiplin diri dan softskill. Tanpa keduanya, kamu tidak akan sukses. Disiplin diri adalah melakukan sesuatu di waktu yang paling tidak suka kamu lakukan,” jelasnya.
“Misal, ada agenda jam 5 pagi, sementara kita sedang tidur. Orang yang tidak disiplin akan lalai, meski sudah pasang alarm dimatikan lagi, nyala dimatikan lagi,” tambahnya.
Contoh orang tanpa disiplin diri itu, sangat sulit untuk bisa sukses dan berkembang.
“Jadi orang yang punya disiplin diri adalah orang yang sangat sungguh-sungguh ingin mencari banyak manfaat dan bukan orang yang banyak main,” sambungnya.
“Yang membuat kamu sukses adalah diri kamu sendiri, buka gurumu, bukan orangtuamu, tapi dari diri kamu sendiri,” tegasnya.
Menurutnya, untuk mencapai kesuksesan dengan disiplin diri dan kemampuan softskill itu, seseorang juga harus memiliki daya pecut dalam dirinya sendiri.
“Coba lihat dalam diri kamu, ada tidak pemicu sukses dalam diri kamu seperti roket. Kamu harus temukan itu. Karena di manapun kita berada, yang membuat kita sukses adalah diri kita sendiri,” timpalnya.
“Untuk itu, kita perlu mengembangkan diri kita sendiri dan jangan hanya terpaku pada sekolah. Hal yang sangat penting untuk menjadi sukses, mengembangkan diri sendiri, disiplin diri, dan softskill,” tegasnya.
Dirinya pun berharap, ada di antara siswa Syafana Islamic School yang akan sukses dan berhasil mengubah dirinya sendiri menjadi lebih disiplin dan melatih softskillnya.
“Saya berharap, ada di antara kalian yang menjadi sukses. Kami tidak bisa mengubah kalian, tapi kalian yang bisa mengubah diri kalian sendiri,” tukasnya.
Write a Comment