SYAFANA NEWS – Pengajian Pasaran Ramadhan Tafsir Jalalain, di Masjid Agung Syafana Al Iman, ditutup pada hari ke-20. Meski jauh dari kata tuntas, kajian ini cukup membekas bagi peserta.
Untuk diketahui, kegiatan ini diinisiasi oleh Chair Person Syafana Islamic School, Ummu Latifah dan Managing Director Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki.
Melalui kajian rutin ini, diharapkan ibadah puasa Ramadhan 2024 dapat lebih bermakna dengan mengetahui tafsir ayat dan berbagai kisah yang disampaikan dalam Al-Qur’an.
Dipandu oleh Syekh Hassan Abdelghany Ibrahim Hedia, bobot Tafsir Jalalain dalam Pasaran Ramadhan ini semakin menambah gizi dalam ibadah selama puasa Ramadhan 2024.
“Saya sudah pernah merasakan puasa di berbagai negara. Tetapi di Indonesia, semua terasa sangat berkesan. Apalagi, dengan adanya kajian Tafsir Jalalain,” katanya, Senin (1/4/2024).
Dikatakan dia, kegiatan ini dilangsungkan setiap hari, dari jam 09.00-12.00 WIB, dan mengupas banyak kisah-kisah menarik yang terkandung dalam Al-Qur’an, hingga mempertebal keimanan.
Apalagi, para peserta Pasaran sangat aktif dalam sesi tanya jawab, membuat kelas Tafsir Jalalain di Masjid Agung Syafana Al Iman, menjadi semakin hangat dan penuh rasa kekeluargaan.
“Di sini ada pertanyaan-pertanyaan dari jamaah yang kadang jawabannya tidak ditemukan di buku-buku. Namun terjawab atas petunjuk Allah SWT. Semoga ini pertanda keberkahan majelis ilmu ini,” terangnya.
Sementara itu, Ummu Latifah mengungkap kesan mendalam selama mengikuti Tafsir Jalalain bersama Syekh Hassan Hedia. Dikatakan, banyak ilmu yang dapat dipetik dari menghadiri Tafsir Jalalain.
Apalagi, dari segi disiplin ilmu, cendikiawan lulusan Mesir itu sudah tidak diragukan lagi.
“Alhamdullilah, selama mengikuti Tafsir Jalalain, banyak ilmu yang didapat. Terima kasih Syekh Hassan, semoga menjadi amal jariah dan mendatangkan manfaat untuk semua,” tukasnya.
Write a Comment