4 Cara Mendidik Anak di Rumah ala Rasulullah, Mulai dengan Berlaku Adil

SYAFANA NEWS – Tahukah ayah bunda cara mendidik anak ala Rasulullah SAW? Mendidik anak bukan hanya tugas guru di sekolah. Tetapi juga para orangtua di rumah.

Menurut Ustadz DR Ruslan Marasabessy, ada lima cara mendidik anak ala Rasulullah SAW yang bisa diterapkan oleh ayah bunda di rumah.

 

1. Pilih saat yang tepat untuk nasehati anak

Nabi Muhammad SAW pernah menasehati Ibnu Abbas ketika sedang memboncengnya di unta dalam sebuah perjalanan, dan dilakukan dengan lembut, karena hakekat nasehat adalah kelembutan.

 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِى شَىْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَعُ مِنْ شَىْءٍ إِلاَّ شَانَهُ »

“Sesungguhnya kelembutan tidaklah diberikan pada segala urusan melainkan akan menghiasinya, dan tidaklah kelembutan ditarik dari tiap urusan kecuali akan menjadikannya buruk.” (HR Muslim no: 2594).

 

2. Berlaku adil kepada anak-anak

Berlaku tidak adil kepada anak akan menimbulkan kecemburuan kepada mereka. Saat Nu’man Bin Basyir tidak adil saat memberikan hibah kepada anak-anaknya, Nabi Muhammad SAW bersabda:

 

اِتَّقُوا اللهَ وَاعْدِلُوا فِي أَوْلاَدِكُمْ.

“Bertakwalah kepada Allah dan berbuat adillah kepada anak-anakmu. Adil dalam perhatian dalam harta dan urusan apapun terhadap anak.” (HR Bukhari 1623)

 

3. Jangan mencerca dan memaki anak

Bersikap kasar pada anak, dengan mencerca dan memakinya merupakan perbuatan yang paling dibenci oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW selalu bersikap lembut dalam mendidik anak.

 

Saat menemukan perilaku anak yang tidak disukai, jangan tunjukkan sikap kasar. Hendaknya nasihatilah dengan lembut dan tetap penuh kasih sayang.

 

4. Selalu mendoakan anak

Nabi Muhammad SAW selalu mendoakan anak-anaknya. Doa merupakan salah satu cara Nabi Muhammad dalam mendidik anak-anaknya ketika melakukan kesalahan dan berbuat baik.

Doa nabi muhammad untuk anaknya:

“Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.”

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *