Apresiasi Pentas Teater Tanah Air Beta Siswa Syafana di Gedung Kesenian Miss Tjitjih

SYAFANA NEWS – Pertunjukan Teater Tanah Air Beta, siswa Syafana Islamic School-Upper Secondary sukses menyihir pengunjung, di gedung kesenian Miss Tjitjih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Di antara penonton yang hadir, tampak pemerhati seni pertunjukan Prof. Dr. Sugeng Riadi dan Prof. Dr. Imam Safi’i. Mereka mengaku terkesima dengan pementasan siswa bertajuk “Pamali” itu.

“Pamali atau Pemali merupakan hukum tidak tertulis yang berisi tentang pantangan dan larangan yang berlaku pada masyarakat tradisional di Indonesia,” kata Prof Sugeng, Senin (5/8/2024).


Dikatakan, hukum pemali di masyarakat mulai luntur digerus zaman. Anak-anak yang awalnya percaya dengan pemali, kini tidak lagi. Pemali pun telah menjadi artefak dari masa lalu.

“Pamali yang telah dianggap usang, diangkat lagi sebagai angin segar yang bisa mengingatkan kita banyak hal, bahwa merefleksi diri jauh lebih baik dari mencaci diri sendiri,” tambahnya.

Menurutnya, Pamali yang telah dianggap usang, disampaikan dengan segar melalui seni teater.

Sementara itu, Managing Director Syafana Islamic School Ustadz H Nanang Firdaus mengatakan, di tengah budaya konsumerisme, tajuk Pamali yang dipentaskan siswa menjadi sangat istimewa.

“Ini gak gampang. Anak-anak ini hidup di tengah konsumerisme, di tengah kota yang serba metropolis. Di tengah konsumerisme ini, mereka menampilkan sesuatu yang luar biasa,” katanya.

Selain pandai bermain teater, para siswa yang terlibat dalam pementasan juga diketahui sebagai juara matematika, hafiz Al-Qur’an 30 juz, dan anggota paskibraka.

“Inilah keseimbangan yang kita bangun, bahwa kecerdasan memiliki banyak aspek,” jelasnya.

“Hari ini kalian perform di Miss Tjitjih, saya bermimpi suatu saat ada di antara kalian yang perform di opera house Sydney City, di Western London, dan Amerika Serikat,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, teater merupakan salah satu sarana dalam penyampaian informasi.

“Kalau hari ini ada ideologi trans-nasional yang menyatakan seni itu haram, seni itu tidak ada dalam Islam, saya ingin menyatakan bahwa seni itu bagian dari Islam,” pungkasnya

1 Comment

  • Indria

    Good job…proud of you 👏

  • Write a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *