Bismillah, magang yang keringetan kita mulai pagi ini dengan sambutan bapak Principal yang menyampaikan dua hal penting, pertama pentingnya memiliki kendaraan kuat (mental), dan yang kedua self service yang mumpuni (mandiri).
Anak-anak perlu dipahamkan tubuh adalah kendaraan yang mengantarkan mimpi-mimpi mereka sampai ketujuan, sebagai kendaraan maka harus dijaga dan dirawat, dan jalannya kendaraan itulah ditentukan oleh mental dan jiwa yang kuat.
Ada dua jenis mental didalam sebuah kendaraan. Mental driver dan mental passenger. Tentulah harapannya semuanya memiliki mental driver dimana mereka tahu akan peta dan arah yang dituju, mereka berani dalam mencari jalan alternatif saat ada halangan, mau mengeksplore jalan baru, tidak banyak mengeluh.
Camp salah satunya melatih siswa untuk bermental driver. Kita mulai dengan mereka menaiki mobil TNI tanpa adanya suspensi, you know lah ya saat ada gajlukan dikit saja begandul-begandul, dan saat mereka tahu nan merasa begandul-begandul spontan kompak dunk bilang..woii gak ada suspensinya pantat sakit ini..mabuk dah kalo gini, ampun…dan saya senyum2 saja sesekali bilang kan gak tiap hari begini😆
Ditengah jalan keluhan soal begandul-begandul berlanjut dunk…tadz lama gak, tadz pegel ini bokong, sudah keringetan ini tadz, saya sesekali senyum dan dengerin keluhan saja sembari bilang…jajannya dimakan biar gak ngerasa gajluk-gajluk..ada yang nyelutuk gimana gak kerasa tadz..nahan bokong sakit ini😃, saat sampai gimana bokong masih sakit tanya saya aman tadz haha dalam hati ujian mental pertama lulus wkwkwk
Saat tiba di lokasi, keceriaan langsung muncul, bergegas menenteng tas dan bawaannya masing-masing menuju tenda yang sudah disediakan, senyum- senyum kecil bermunculan hingga mereka siap berkegiatan.
Dimulai ketika kakak pembina bilang, perhatian untuk para Andika 30 menit lagi kita akan mengadakan lomba yel-yel, dengan sigap masing-masing regu bersiap dengan latihan yang terbaik, kreativitas, kekompakan diuji, kami hanya mendorong mereka no jaim, no shy lakukan yang terbaik.
Selesainya, lanjut break makan siang dan sholat disaat yang sama hujan turun beberapa menit dan alhamdulillah selesai break hujan berhenti, nikmat mana lagi dengan situasi cuaca seperti ini alhamdulillah.
Magang selanjutnya adalah cross country, kegiatan berpetualang dengan berbagai rintangan dan halangan, ini seru banget belum mulai sudah banyak drama tetiba muncul dengan sendirinya, diawali dengan tetiba sakit perut, asma kambuh, kaki sakit dan lainnya, tapi ini sakit beneran loh!
Yuk kita mulai dengan kegiatan sponge estafet, lomba adu kecepatan memindahkan air ini cukup menguras tenaga karena anak mesti lari beberapa kali memindahkan air mengunakan sponge, ngos-ngosan dunk pastinya.
Kemudian lanjut lomba adu ketangkasan Indra penciuman, tepung estafet, tarik tambang dan halang rintang.
Saat halang rintang, saya bilang Yeay sampaiiii
But waiiiiit…main air ini..yesssss
Yakin tadz? Yeess, lgsg nyeletuk dunk aku lagi period tadz..
okey yang gak siap nyemplung? Tanyaku
aah tadz jawab mereka,
wajib nanti gak dapat poin, nyemplung dunk akhirnya..klo boys jangan ditanya, mereka tidak ada kata waiiit..lanjuuut…saat nyium bau air gak enak, nyeletuk dunk dengan suara nyaring .. bau kotoran airnya tadz… kawannya nimpalin cepetan lanjuuut…yo woiii…lanjut…
Dalam hati, arrrrrgh kabehan cakeeep, emang kudu kitu
Magrib, Serua – Depok 23 Feb 2023
Guru Bahagia.
Write a Comment