SYAFANA NEWS – Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, di mana setiap ibadah akan diganjar dengan pahala melimpah.
Bagi umat Islam, Ramadhan merupakan bulan suci yang sangat ditunggu-tunggu. Pada bulan ini, umat Muslim akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Hal inilah yang menjadi bahasan utama Ustadz Agus Salim SSi, dalam dialog interaktif MT Khoirunnisa, di lantai 2 Masjid Agung Syafana Al-Iman, Gading Serpong.
Menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus disiapkan di bulan Ramadhan.
“Siapkan Ramadhan terbaik kita, mulai dari bulan Rajak, Syaban, hingga masuk ke Ramadhan. Perdalam ilmu, dan perbaiki shalat 5 waktu,” katanya, Selasa (5/3/2024).
Dijelaskan, dalam menyambut Ramadhan, sebaiknya umat Muslim memperdalam ilmu agamanya, seperti menyiapkan doa terbaik untuk dibaca saat memasuki Ramadhan.
“Kemudian yang tidak kalah penting, siapkan fisik yang baik, agar bisa mengikuti ibadah puasa Ramadhan, dengan lebih maksimal dan lebih baik lagi,” sambungnya.
Selanjutnya, bersihkan hati dan pikiran dari penyakit takabur atau merasa lebih baik dari orang lain, riya atau pamer, dan emosi.
“Jadi siapkan puasa kita dengan menjaga hati. Tidak boleh marah dan dendam, mulai sekarang hatinya diajak puasa. Jaga emosi, karena dapat merusak puasa,” jelasnya.
Yang lebih penting juga, perbaiki salat 5 waktu dengan salat tepat waktu. Juga, mulai jalankan ibadah-ibadah salat sunah.
“Salat adalah tiang agama. Salatnya diawal waktu. Yang sudah alhamdulilah, yang belum segeralah. Salat sunahnya jangan ditinggal, karena pahalanya besar,” katanya.
Bagi umat Muslim, ibadah puasa Ramadhan dalah wajib, terutama mereka yang telah aqil balik, sehat akal, jasmani dan rohaninya.
Tetapi, bagi mereka yang sakit, dibolehkan tidak puasa dengan catatan harus ganti dihari lain. Begitupun dengan musafir, dan kaum hawa yang sedang haid dan nifas.
Bagi yang berpuasa, dirinya mengingatkan bahwa ada hal-hal yang bisa membatalkan.
“Seperti bersetubuh misalnya. Tidak hanya membatalkan puasa. Bersetubuh juga dikenakan denda, yakni berpuasa selama 2 bulan berturut-turut,” ungkapnya.
Namun, bagi yang tidak mampu melakukan puasa 2 bulan berturut-turut, bisa dengan memberi makan 60 fakir miskin. Jika mampu juga, beri pakaian 60 fakir miskin.
Bagi kaum pria, merokok juga membatalkan puasa. Sehingga perlu menjadi catatan.
“Renang saat puasa Ramadhan, kalau bisa dihindari, karena bisa masuk air dari 7 lubang yang ada di tubuh. Kentut di dalam air juga bisa membatalkan puasa,” jelasnya.
Termasuk mengeluarkan air mani dengan sengaja, merupakan tindakan yang bisa membatalkan puasa Ramadhan.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat puasa Ramadhan adalah sunah dan makruh. Sunah adalah perbuatan yang jika dilakukan dapat pahala, dan makruh dibenci Allah.
“Contoh perbuatan sunah adalah salat duha minimal 2 rakaat, maksimal 12 rakaat. Tahajud, salat sunah rawatib, sahur, dan membaca doa buka puasa,” sambungnya
Sedangkan yang makruh adalah berbekam, mengulum sesuatu dalam mulut, mencicipi makanan, memakai wangi-wangian, dan menggosok gigi setelah waktu zuhur.
Write a Comment