Seminar PTA Syafana, Terlihat Cantik Menurut Islam

SYAFANA NEWS – Islam tidak melarang wanita bersolek. Sebaliknya, Islam mengatur bagaimana seorang wanita terlihat menawan.

Tema besar ini dikupas tuntas Ustadzah Aini Aryani dalam seminar PTA Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, Gading Serpong.

Dikatakan, pada dasarnya seorang wanita Muslimah tidak dilarang untuk bersolek.

“Pada dasarnya berhias bagi perempuan Islam tidak terlarang. Namun, ada juga yang terlarang, misalkan bertato. Itu dilarang dalam Islam,” katanya, Kamis (3/10/2024).

Dijelaskan, yang dimaksud mentato adalah menyuntik tinta ke dalam jaringan kulit.

“Kemudian orang yang mengerik alis dan giginya untuk tujuan kecantikan, bukan pengobatan, dan diubah secara permanen, juga dilarang dalam Islam,” ungkapnya.

Begitupun dengan tato dan operasi bibir, dilarang dalam Islam, karena mengubah bentuk asli tubuh dari pemberian aslinya.

“Sedang yang tidak permanen, seperti lipstik dan lainnya yang mudah dihapus, itu tidak dilarang. Pakai pensil tulis untuk alis dan eyeliner, juga dibolehkan,” sambungnya.

Dilanjutkan dia, pada intinya, seorang wanita yang bersolek dengan mengubah bentuk tubuhnya secara permanen untuk kecantikan, tidak pernah dianjurkan dan dilarang Islam.

Dirinya pun mencontohkan, mengikir gigi. Pada zaman Rasulullah, banyak wanita yang mengikir giginya agar terlihat renggang.

Pada masa itu, wanita yang memiliki gigi renggang disebut cantik, sehingga banyak wanita yang mengikir samping giginya.

“Zaman sekarang yang dikikir bagian bawah gigi. Itu mengubah ciptaan Allah. Yang juga tidak boleh adalah implan payudara, karena mengubah bentuk aslinya,” sambungnya.

Menurutnya, Islam mengatur bagaimana seorang wanita terlihat cantik dan menawan. Seperti implan payudara, boleh dilakukan.

“Contoh pada orang yang menderita kanker payudara, itu boleh diangkat, karena akibat operasi itu terjadi cacat. Maka boleh dia implan, agar payudaranya utuh,” terangnya.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa wanita tidak wajib untuk khitan, dan boleh mencukur bulu kemaluan, serta ketiaknya untuk kesehatan.

“Parfum juga ada yang boleh dan tidak. Tidak boleh, jika untuk menggoda laki-laki. Boleh jika untuk membuat seseorang nyaman dan tidak terganggu bau badan kita,” tukasnya.

Dengan penjelasan ini, dirinya berharap para wanita Muslimah bisa terlihat cantik dan menawan tanpa mengubah bentuk tubuhnya.

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *