Upacara Bendera HUT RI ke 74 di KJRI Frankfurt, Jerman 17 Agustus 2019

 

Alhamdullilah siswa alumni 2018 Upper Secondary SYAFANA ISLAMIC SCHOOL Tangerang Indonesia, Haidar Alyardan Putra telah berhasil melaksanakan tugasnya sebagai pengibar bendera merah putih di KJRI (Konsul Jendral Republik Indonesia) Frankfurt Jerman, pada HUT RI 17 Agustus 2019. Ardan sekarang tercatat sebagai Mahasiswa studienkolleg jurusan technik di Frankfurt Jerman. Terus kibarkan semangat merah putihmu Ardan, kami tunggu cerita suksesmu selanjutnya…!!!

Penyembelihan Hewan Qurban 1440 H di Syafana Islamic School – Secondary

Gema takbir berkumandang di hari Tasyriq pertama, mengawali rangkaian acara Idul Adha tahun 1440 H di Syafana Islamic School – Secondary building. Kegiatan Idul Adha kali ini diawali dengan Sholat Dhuha, membaca surah As- Shoffat dan mendengarkan pemaparannya. Setelah itu, siswa mengikuti kegiatan menurut jadwal dan tingkatnya; Untuk Lower Secondary, mereka membuat resensi film Islami yang ditonton bersama, kemudian dilanjutkan dengan membuat mading tentang makna Idul Adha. Sementara itu, siswa Upper Secondary melanjutkan pembuatan vlog tentang pelaksanaan Idul Adha di lingkungan masing-masing, dan membuat komik tentang asal usul kegiatan Qurban Idul Adha.

Tak hanya itu saja, sebagian siswa Upper Secondary bersama guru dan staf sekolah terlibat dalam prosesi penyembelihan hewan kurban, yaitu memotong daging dan menyiapkan paket daging kurban yang dibagikan kepada warga di kampung sekitar sekolah.

Alhamdulillah, menjelang solat dzuhur prosesi penyembelihan hewan kurban telah rampung. Sebanyak 4 ekor sapi yang disembelih telah dibagi ke dalam 775 paket daging kurban yang didistribusikan ke lima kampung yang berada di sekitar Syafana Islamic School, BSD City yaitu Lengkong Kiai, Cipicung, Kampung Nagreg, Kebon Pala, Kampung Sawah.

Semoga Allah membalas dan menerima ibadah Qurban kita semua dan mencatatnya sebagai amal kebaikan. Semoga siswa siswi Syafana pun dapat belajar mengenai makna yang terbesar dari kegiatan kurban ini sebagai bentuk penghambaan yang tertinggi kepada Allah SWT.
اَللَّهُمَّ هذه منك و اليك فتقبل منا يا كريم
”Ya Allah , hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini kami bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub kami ini”.

Dongeng “Mengajak Anak untuk Qurban”

Alhamdulillah Syafana islamic School mengadakan Dongeng Ceria pada hari Selasa, 6 Agustus 2019 yang dikuti seluruh siswa siswi Syafana Islamic School dibagi menjadi 3 sesi (P1-P2, P3-P4, P5-P6) berkerja sama dengan Dompet Duafa dengan pendongeng Kak Yono dengan materi ” Semangat berqurban.”
Tujuan diadakan Dongeng Ceria ini untuk mengenalkan sejarah ,hikmah Qurban ke siswa & siswi, serta meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

PELATIHAN KURIKULUM K13

Bismillahirrohmanirrohim,

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan penerapan kurikulum 2013. Untuk itu diperlukan persiapan dalam menghadapi kurikulum 2013 melalui workshop dan pelatihan agar guru siap dan mampu melaksanakan kurikulum 2013.
Alhamdulillah pada hari ini 25 Juni 2019, guru-guru Primary Syafana Islamic School sedang melakukan pelatihan program K-13. Fasilitator sesi ini adalah Ibu Sri Yuniati, S.Si, M.Pd. dari LPMP Banten. Dengan diberikan pelatihan kurikulum 2013 diharapkan
guru-guru mampu menguasai konsep dan implementasi kurikulum 2013 serta berhasil melaksanakan tugas mengajar di dalam kelas sesuai dengan tuntutan dan karakteristik kurikulum 2013.

Welcome Back to School Academic Year 2019/2020 To All Teachers

The first day of School for Teachers… Orientation time…alhamdulilah, it’s an opportunity to renew old friendships and welcome many new Syafana family members.
After input by the HRD, the MD gave a historical overview of Syafana, introduced all the campuses, discussed the vision of Syafana and ‘moderate Islam’ and mentioned some key priorities for the academic year. Insha-Allah, we hope everyone’s on the same page. Welcome back Teachers and support staff. Read More

Syafana Islamic School Sukses Gelar Syafest 2019

Syafana Islamic School kembali menggelar Syafana Festival (SYAFEST) 2019. Acara rutin dua tahunan ini sukses digelar dari Sabtu 16/2/2019 hingga Sabtu 23/2/2019 di lima kampus Syafana Islamic School. Gelaran ini juga diikuti oleh seluruh unit sekolah di Syafana Islamic School dari KB-TK, SD, SMP, dan SMA.

Gelaran SYAFEST 2019 kali ini mengusung tema ‘Euphor14’ sekaligus memperingati Milad ke-14 Syafana Islamic School. Seluruh unit mulai dari KB-TK hingga SMA mengikuti kegiatan ini. Menariknya pada kegiatan ini OSIS SMP dan SMA berkecimpung dikepanitiaan, sehingga banyak pelajaran dan pengalaman yang didapat.

Alejandra Marsha Ludwina, Ketua OSIS SMA Syafana Islamic School sekaligus Ketua Panitia SYAFEST 2019 mengatakan bahwa melalui acara ini para panitia dari siswa mendapatkan banyak pelajaran san pengalaman berharga.

“Dari acara ini kita mendapatkan banyak pengalaman dari mulai berhubungan dengan orang lain dan juga kerjasama team. Mungkin juga yang dulu sama adik kelas belum kenal, melalui acara ini jadi bisa akrab,” paparnya di Syafana Islamic School BSD, Sabtu (23/2/2019).

Sementara Nayla Khansa Syifana, Ketua OSIS SMP Syafana Islamic School dan juga Ketua Panitia SYAFEST 2019 menjelaskan bahwa dalam mennsukseskan acara ini tentu ada beberapa kendala. Akan tetapi kendala itu harus dihadapi dan diberikan solusi.

“Dalam perjalanannya mempersiapkan acara ini ada yang tidak sesuai dengan keinginan kita, intinya harus sabar dan ikhlas karena mungkin nanti di dunia kerja akan seperti ini. Jadi ketika nanti berhadapan dengan situasi yang sama, maka aku tau langkah apa yang mau diambil,” ungkapnya.

SYAFEST 2019 diikuti sebanyak 150 sekolah dari berbagai sekolah di Jabodetabek mulai tingkat TK hingga SMA. Total peserta yang ikut andil dalam acara ini sekitar 2400 siswa dengam 17 cabang perlombaa baik untuk internal maupun eksternal.

Adapun beberapa perlombaan diantaranya Futsal, Basket, Bermain Angklung, Coloring, Drawing, Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Tahfidz, English Spelling Bee, Arabic Spelling Baa, English Story Telling, Traditional Dance, English Debate, Singing, Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Pidato, dan Puisi.

Selain itu juga ada kegiatan Talk Show dengan Novelis Muda, Rintik Sedu, Co-Founder Menjadi Manusia, Adam Alfarez, dan Special Performance by Raynaldo Wijaya.

“Gelaran SYAFEST ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sekolah-sekolah yang menjadi peserta dan juga memperkenalkan kampus terbaru kami di BSD,” pungkas Haris Hadikusuma, Panitia sekaligus Bagian Kesiswaan SD Syafana Islamic School.

MUHAMMAD AKBAR: JUARA KATEGORI SPECIAL AWARD ON LIFE SCIENCE 2018, HAFIZH AL-QURAN DAN MENGUSAI 2 BAHASA ASING


Namanya Muhammad Akbar. Dia adalah putra pasangan bapak Wiyosobroto dan ibu Mimi Sandriani. Saat ini Akbar tercatat sebagai siswa kelas 5-A Syafana Islamic School Gading Serpong Tangerang-Banten.Pada hari ahad tanggal 4 Nopember 2018 yang lalu, Akbar meraih juara di “Youth Science Inovation Fair 2018” yang diselenggarakan oleh LIPI dalam Indonesia Science Expo. Dalam ajang tersebut, Akbar juga berhasil memperoleh penghargaan tertinggi Special Award on Life Science 2018 dengan karya “Automatic Shoes Cleaner” menyisihkan siswa-siswa hebat lainnya.

Sebelumnya, pada bulan Oktober tahun ini, Akbar juga menjadi juara Kalbe Junior Scientist Award 2018 sebagai peneliti cilik terunggul.

Akbar juga tercatat pernah menjadi juara International Robot Olympiad di Beijing China kategori robot in Movie Junior dan Creative Category Junior menyisihkan ribuan peserta dari berbagai negara. Masih banyak lagi deretan prestasi yang ditorehkan Akbar di kancah nasional maupun internasional.

Akbar Seorang Hafizh Al-Quran

Istimewanya lagi, tidak hanya jago dalam bidang sains, Akbar juga tercatat sebagai seorang Hafizh Al-Quran (Penghafal Alqur’an).

Setiap pagi dari hari Senin hingga Sabtu, bocah cilik ini bangun pukul 3 dini hari dan bersiap berangkat ke sekolah sebelum sholat subuh untuk menunaikan sholat subuh berjamaah di mesjid Syafana Al Iman Syafana Islamic School, yang berjarak sekitar 5-7 KM dari rumahnya. Tepat mulai pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB Akbar bersama teman-temannya menghafal Al-Quran di bawah bimbingan seorang Hafizh Al-Quran dan seorang Syaikh dari Al-Azhar Mesir. Ayat demi ayat Alquran Akbar hafal dengan riang dan gembira. Setelah pukul 8.00 WIB, Akbar mengikuti kegiatan belajar reguler di Syafana Islamic School Gading Serpong-Tangerang. Ba’da Isya, Akbar langsung tidur, sebagaimana penuturan kedua orangtuanya.

Menguasai 2 Bahasa Asing, Inggris dan Arab

Tidak hanya juara dalam bidang sains dan Hafizh Al-Quran, Akbar juga menguasai 2 bahasa Asing yaitu Inggris dan Arab. Dengan lancar dan penuh percaya diri, Akbar mampu mempresentasikan hasil karyanya di setiap ajang lomba yang diikutinya dengan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Akbar berhasil meyakinkan para juri dari dalam negeri maupun manca negara.

Sejarah Niscaya Berulang

Jika kita pernah membaca dan mendengar nama-nama besar yang tercatat dalam sejarah peradaban dunia seperti Ibnu Sina atau yang dikenal di dunia barat sebagai Avicenna yang masyhur sebagai seorang filosof, ilmuwan, dokter dan ahli teologi. Dia adalah bapak pengobatan modern. Kita juga mengenal tokoh besar bernama Al-Farabi. Beliau dikenal dengan karya-karyanya dalam bidang matematika, Filosofi, kedokteran dan musik. Kita juga mengenal nama besar seperti Ibnu Rusyd, seorang yang di dunia Barat dikenal sebagai averos. Ia adalah seorang filosof dan pemikir besar dari Andalusia yang banyak menghasilkan karya dalam berbagai bidang disiplin ilmu, termasuk filsafat, akidah, teologi Islam, kedokteran, astronomi, fisika, fiqh dan linguistik. Serta masih banyak lagi tokoh-tokoh besar yang tercatat dalam sejarah seperti Imam Al-Ghazali, Al-khawarizmi, Al-Jajary dan lain-lain. Mereka adalah para pecinta ilmu, ilmuan, ulama yang juga seluruhnya menghafal Al-Quran sejak usia dini. Subhanallah…

Maka pada diri Muhammad Akbar dan metode pembelajaran yang dia terima selama ini dari kedua orangtua dan sekolahnya serta masyarakatnya akan memberi secercah harapan untuk mengikuti langkah-langkah besar para ulama dan ilmuan terdahulu. Semoga Akbar terus bisa berprestasi mengharumkan nama Indonesia dan menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya. AMIN Ya rabb…..

Ditulis Oleh :
Nanang Firdaus Masduki, Lc
(Managing Director of Syafana Islamic School Tangerang)

Tahfidz Programme 30 juz within 2 years Interview Parents Feedback

Interesting feedback from a P5F student’s parent about the 2-Year 30 Juz Tahfidz programme.  Amar’s mom is very grateful that her son is on this programme.  She says, “It makes him love the Qur’an.”

Not only has he learnt to memorise the holy Qur’an, but it’s also improved his memory; She’s seen an improvement in his academic performance, which makes her very happy.

Amar is very enthusiastic about the Tahfidz activities everyday.  He’s also more disciplined and organised now.  He knows what time he should sleep and wakes up himself in the morning.   And he knows when to take a break from other activities.

 

 

 

 

Damar’s mom believes that Syafana Islamic School considers that every student is unique; they have different capabilities in memorising Al-Quran. All students were spread into group based on their skills so students will enjoy the Tahfidz programme. The challenge for parents is about commitment and responsibility. Damar (P5C) also said that he really enjoys participating in this Tahfidz programme , which has made him more focussed and relaxed about his Tahfidz target. He said that the program also made him understand not only about Qur’anic recitation but also the in-depth meaning of it.

 

 

 

Meanwhile, Salsa’s mom confirmed that the Tahfidz program resulted in several positive benefits; it made her more disciplined, responsible, calm

and easy to cope with any academic work. Her mom also supports Salsa’s requirements, such as: vitamins, milk and nutritious food. It will keep Salsa (G-8B) cheerful. Her mom also expressed her gratitude to Ustadz Saddam and Fauzan who encouraged her to register for this programme. Big thanks also to Ustadz Ihsan who also helped a lot. Salsa has finished Juz 30- 25.

 

Alhamdulillah, how inspiring!

Mahrajan Islami

 

 

Untitled-2

“The Spirit of The Past Propels Us into the Future” inspired Mahrajan Islami event on January 30th, 2018. We are as the Muslims 21st generations have to learn from Islamic heroes and heroines to make better future. The event was started by the opening remark from Ustadz Khoirul Ihsan Hasibuan as the Vice Principal of Islamic Studies. In this opportunity he reminded the students about the importance of learning about Islamic histories and takes the lessons for the future.

Students learnt Islamic values by joining some competitions. There are tahfizh, Arabic spelling baa, Speech, calligraphy, smart quiz and storytelling about prophets.