Siswa Tahfizh 30 Juz Enjoy Ikuti Game Wawasan Ilmu Al Qur’an

Pogram Tahfizh 30 Juz Syafana sudah eksis sejak 10 Januari 2018. Sejak awal dibukanya, ratusan siswa primary hingga upper secondary telah bergabung di program ini.

Namanya Program Tahfizh tentu sudah menjadi keseharian anak-anak didiknya untuk menghafal, tasmi’ dan muroja’ah hafalan. Bagi mereka tiada hari tanpa Al Qur’an.

Namun hari ini, 20/07/2023, ada pandangan yang menarik dari kegiatan siswa-siswi Program Tahfizh di kampus Syafana Primary. Mulai dari jam 6 hingga 8 pagi, tangan mereka tidak terlihat memegang Al Qur’an sebagaimana keseharian mereka. Mereka justru terlihat berlomba-lomba memperlihatkan tangannya tinggi-tinggi, diselingi senyum dan tawa sebagai ekspresi rasa bahagia. Ya, mereka sedang mengikuti fun games Question & Answer tentang wawasan ilmu Al Qur’an.

Fun games dilaksanakan dengan dua sesi. Pada sesi pertama, tim yang berhasil menjawab diberikan apresiasi untuk maju beberapa langkah ke depan. Semakin sering menjawab dengan benar maka timnya akan semakin terdepan. Sementara tim yang tidak menjawab tetap berdiam di posisinya. Adapun pada sesi kedua, siswa yang mampu menjawab pertanyaan diberikan apresiasi untuk mengikuti babak berikutnya, sebagaimana halnya game Ranking 1.

Materi pertanyaan yang diajukan dalam game ini cukup variative, namun umumnya berhubungan dengan wawasan ilmu Al Qur’an, seperti: nama-nama suroh, jumlah ayat, pesan Al Qur’an, kisah para nabi di dalam Al Qur’an dan lain sebagainya.

Tim muhaffizh yang menjadi penyelenggara fun games ini sempat ada yang terlihat sedikit heran dan takjub saat menyaksikan game fun game kedua, pasalnya setelah beberapa pertanyaan diajukan hampir semua siswa yang terdiri dari P2 hingga P6 mampu mengikuti babak-babak berikutnya, walaupun akhirnya setelah dihujani banyak pertanyaan hanya meninggalkan 1 siswa, yaitu Rasya Kifah Athaya, siswa P6.

Fun games ini tentunya bukan hanya sekedar permainan. Dengan games ini ada banyak hal positif yang bisa ditanamkan kepada siswa, antara lain:

1. Cinta Al Qur’an

2. Keutamaan ilmu dan ahlul ‘ilmi

3. Motivasi untuk belajar agama lebih banyak

4. Semangat untuk berkompetisi dalam hal yang baik, sebagaimana tuntunan Al Qur’an “فاستبقوا الخيرات”

5. Arti pentingnya kebersamaan

6. Dan lain-lain.

Semoga para siswa ini kelak tidak hanya sekedar menjadi hafizh-hafizhah, tapi juga menjadi mutafaqqih fiddin yang ahli di bidang tafsir Al Qur’an, amin.

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *