Tips Menjaga Kesehatan Mental Pendidik dalam Mendampingi Siswa

SYAFANA NEWS – Ratusan guru Syafana Islamic School mengikuti training sebelum aktif melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah, pada Rabu 17 Juli 2024.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para ustadz dan sayyidah dapat menyegarkan kembali pikiran setelah libur akhir tahun ajaran 2023-2024 selesai.

Salah satu materi dalam training itu di isi oleh Psikolog Pendidikan, bertajuk “Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Pendidik saat Mendampingi Siswa.”

Ibu Ayu Gardianti Putri, salah satu psikolog dalam kegiatan itu mengatakan, menjaga kesehatan mental sebagai pendidik, sangat penting untuk kesejahteraan guru dan siswa.

“Makanya kelola kompetensi, dan materi berpikir kritis, itu penting. Mau dengar gak pendapat orang lain, apalagi dari orangtua siswa,” katanya, Rabu (10/7/2024).

Beliau melanjutkan, dalam bertutur kepada siswa dan orangtua, seorang guru dituntut untuk memakai bahasa yang sesuai dengan data dan observasi selama di lingkungan sekolah.

Dengan pendekatan ini, maka pemahaman terhadap materi yang dibicarakan lebih mudah diterima.

“Gunakan bahasa dan data, sesuai hasil observasi. Setelah kita sampaikan, orangtuanya mau terima atau tidak, itu terserah yang Maha Kuasa,” sambungnya.

Secara umum, ada lima hal penting yang bisa dikelola agar mental pendidik tetap terjaga.

“Kelola emosi, kata-kata, pikiran dan waktu, kelola kompetensi, dan kelola fisik. Lima kelola ini bisa diaplikasikan dalam menjaga mental mendampingi siswa,” tukasnya.

Seluruh Karyawan Syafana Islamic School Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

 

SYAFANA NEWS – Syafana Islamic School telah mendaftarkan seluruh karyawannya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini terungkap dalam sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) di Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, Gading Serpong.

Ibu Nurcahyaningrum Lestari, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Tangsel menegaskan, para pekerja wajib terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, sebagai perlindungan diri.

“Pastikan kita selaku pekerja mendapatkan perlindungan dari pemberi kerja kita, karena itu hak pekerja,” katanya, Rabu (10/7/2024).

Beliau menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan perlindungan bagi pekerja, tidak hanya bagi dirinya sendiri. Tetapi juga mendatangkan manfaat bagi keluarga.

“BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan perlindungan untuk pekerja dan manfaat, apalagi jika terjadi risiko,” sambungnya.

Sementara itu, Chief of HRD Syafana Islamic School, Bpk Adhitya Adhi Nugraha menambahkan, seluruh karyawan Syafana telah terdaftar ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Seluruh karyawan Syafana telah terdaftar ke dalam peserta BPJS Ketenagakerjaan. Rata-rata telah berjalan 7 tahun,” paparnya.

Menurutnya, ada lima manfaat bagi para karyawan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, yakni jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kehilangan pekerjaan.

“Ini merupakan komitmen Syafana dalam melindungi hak karyawannya,” jelasnya.

8 Jamaah Kajian Dhuha Masjid Agung Syafana Al Iman Dapat Grand Prize Umrah

SYAFANA NEWS – Delapan jamaah Kajian Dhuha Masjid Agung Syafana Al Iman, meraih grand prize Umrah gratis dari Syafana.

Dari delapan orang jamaah itu, lima orang berasal dari jamaah umum, yaitu Dewa Athallah Putra K, Ibu Amirah, Bpk Nur Fauzan, Ibu Yanti Yustiati Sari dan Ibu Emmi Nurrahmi.

Sedang tiga jamaah lainnya, berasal dari jamaah internal Syafana. Terdiri dari Ustadz El Sobirin Hasibuan, Bpk Praditya Levian dan Ibu Onih.

Selamat kepada jamaah yang menjadi pemenang grand prize umrah Kajian Dhuha Masjid Agung Syafana Al Iman.

Semoga proses perjalanannya ke Tanah Suci dimudahkan, ibadah umrahnya semakin meningkatkan iman dan taqwa.

Selamat! 12 Siswa Upper Syafana Lolos UTBK SNBT 2024

 

SYAFANA NEWS – Sebanyak 12 siswa Syafana Islamic School-Upper Secondary lolos Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2024.

Berikut daftar siswa yang lolos UTBK-SNBT 2024 dan kampus-kampus favoritnya:

1. Raditya Amoret: UPN “Veteran” Jakarta-S1 Teknik Elektro
2. Salwa Ayu Najibah Nasution: UNDIP-S1 Gizi
3. Meizafira Alia Utamiputri: UNPAD-S1 Ilmu Peternakan
4. Virgshe Ghaniya Zafirah: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa-S1 Teknik Metalurgi
5. Achmad Khadafi Adry Swasono: Universitas Lampung-S1 Ilmu Tanah
6. Keven Abid Febbriao: UGM-S1 Manajemen Sumberdaya Akuatik (Manajemen Sumber Daya Perikanan)
7. Muhammad Akbar Tawakal: UPI-S1 Musik
8. Muhammad Panji Rajendra Suherman: UB-S1 Ekonomi Islam
9. Shan Alif Ramadhan: UI-S1 Ilmu Hukum
10. As Shoffie Mufida: IPB-D4 Akuntansi
11. Fate Rachman Gio Winarto Sudiro: UNJ-S1 Kepelatihan Kecabangan Olahraga
12. Rifat Hasnil: IPB-S1 Agribisnis.

Pengalaman Tak Terlupakan di Pulau Belitung, Field Trip Syafana Islamic School-Upper Secondary

SYAFANA NEWS – Siswa Kelas 12 Syafana Islamic School-Upper Secondary melakukan field trip ke Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, pada 5-8 Juni 2024.

Selama kunjungannya, para siswa terlihat senang. Mereka melihat keindahan pantai dan kekayaan alam di Belitung, lengkap dengan kebudayaan masyarakat sekitarnya.

Mengusung tema “A Leasurely Journey of Togetherness”, kunjungan ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Koordinator kegiatan field trip, Sayyidh Mira Kania Wardhani menceritakan perjalanan menyatakan bersama para siswa Kelas 12 Syafana Islamic School-Upper Secondary.

“Kami tiba di Bandara Internasional H.A.S Hanandjoeddin, pukul 12.50, disambut oleh langit biru yang begitu cerah,” katanya, kepada Syafana News, Jumat (7/5/2024).

Di hari pertama, rombongan siswa langsung bermain di Pantai Tanjung Tinggi dengan pemandangan yang sangat memukau dengan bebatuan besar dan tinggi, ombak yang tenang, dan airnya yang jernih.

Mereka juga mengunjungi keindahan Hopping Island, Pulau Batu Berlayar, dan Pulau Gosong yang memiliki pasir putih.

“Pada hari kedua, para siswa melakukan snorkeling di Pulau Lengkuas bersama ikan-ikan kecil, dan melihat keindahan terumbu karang di dalamnya,” sambungnya.

Dafi, salah seorang siswa mengaku sangat senang bisa mengunjungi Pulau Belitung yang memiliki pantai sangat indah.

“Kapan lagi aku pergi ke Belitung bareng temen-temen. Sayang banget kalo nggak nyebur,” ungkap Dafi, sangat senang.

Yang juga tidak kalah berkesan adalah saat siswa berkunjung ke Desa Laskar Pelangi yang merupakan tempat syuting Film Laskar Pelangi. Di sana, para siswa mengenal lebih dekat dengan budaya Melayu yang kental.

“Malam harinya, kegiatan ditutup dengan kebersamaan tukar kado dan pembacaan surat dari guru untuk mereka,” tukasnya.

Tim Futsal Wanita Syafana Berlaga di Series 1 Tangerang

 

SYAFANA NEWS – Tim futsal wanita Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, Gading Serpong, mengikuti Milklifesoccer 2024 series 1 Tangerang.

Dalam kegiatan ini, Tim Soccer Girls Syafana bertanding dengan tim lain se Tangerang Raya.

Pelatih Tim Futsal Wanita Syafana, Rhonzie Rismanto mengatakan, pertandingan ini akan menjadi pengalaman pertama tim futsal wanita Syafana di luar.

“Sebelum turnamen, kami ada latihan tambahan selain latihan rutin dalam eskul,” katanya, kepada Syafana News, Selasa (28/5/2025).

Selama pertandingan, para siswi Syafana terlihat sangat energik dan penuh percaya diri.

“Walaupun belum menang, tetapi mereka enjoy dalam permainan. Semoga setelah turnamen ini, makin banyak siswi Syafana yang ikut eskul futsal atau soccer girls,” jelasnya.

Berikut daftar anggota Tim futsal wanita Syafana Islamic School-Primary:

1.Skyla Azwa Widyadhari Dian S P4D
2. ⁠Ilya Azra Adela P4D
3. ⁠Kikandrya Tunggadewi P4D
4. ⁠Nyemas Arina Salsabila P4D
5. ⁠Latifa Aimee P3D
6. ⁠Shahmina Ufairah Prasodjo P3D
7. ⁠Mahira Ardyna Mikha P5C
8. ⁠Alisha Nazneen Wibowo P5C
9. ⁠Bianca Alma Shopia P5H
10. ⁠Jasmine Putri Pratama P3G
11. ⁠Sabella Rubbinazurrah Adzika P4D

Evolette Harumkan Nama Indonesia di Music International Grand Prix 2024

SYAFANA NEWS – Selamat kepada Evolette Alexander Quineldy. Siswa Kelas 5A Syafana Islamic School-Primary, Paradiso, Gading Serpong ini berhasil mengharumkan nama sekolah di kancah internasional.

Tidak hanya nama sekolah, Evolette juga mewakili Indonesia di ajang Music International Grand Prix 2024, Amerika Serikat, dan meraih peringkat pertama dengan kategori Youth Popular Voice.

Keberhasilan Evolette dalam ajang bergengsi ini bahkan mendapat apresiasi dari Menparekraf Sandiaga Uno. Terpilihnya Evolette dalam perhelatan itu, menetapkan dirinya sebagai duta budaya Indonesia.

Sebelumnya, Evolette juga menorehkan prestasi gemilang di ajang American Protégé Vocal Competition 2023 yang mengadu kemampuan para musisi dari berbagai macam genre musik dan instrumen.

Evolette berharap, prestasinya di ajang internasional ini dapat memicu semangat anak-anak Indonesia lainnya.

“Saya berharap, prestasi ini bisa menjadi inspirasi dan role model yang baik untuk anak-anak Indonesia agar terus berusaha dan mempunyai cita-cita yang tinggi, tidak mudah menyerah meraih impian,” katanya, Kamis (16/5/2024).

Untuk diketahui, sebelumnya Evolette juga telah merilis single barunya yang bertajuk “Dream High”. Single ketiga Evolette ini sudah bisa dinikmati di platform musik digital lho.

Evolette mempersembahkan single terbarunya ini untuk anak-anak Indonesia agar jangan takut bermimpi.

“Lagu ini saya persembahkan untuk anak-anak Indonesia agar tidak takut bermimpi dan terus berjuang meraih cita-cita, dan jangan mudah menyerah meraih impain. Teruslah berusaha,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut laman resmi Music International Grand Prix, Evolette berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai lebih dari 15.000 dolar AS.

Selain itu, para pemenang juga berhak mendapatkan beasiswa di Interlochen Summer Program 2025. Selamat kepada Evolette, Syafana Islamic School bangga denganmu. Teruslah berusaha menggapai cita-cita.

Syafana Islamic School Luncurkan Channel YouTube KiddyPlus

SYAFANA NEWS – Syafana Islamic School, kembali membuat terobosan baru dengan meluncurkan channel YouTube anak, KiddyPlus, yang bisa dibuka untuk umum.

Melalui channel YouTube ini, diharapkan dapat menjadi alternatif tontonan anak di tengah gempuran konten dewasa.

Peluncuran KiddyPlus dilakukan langsung oleh Managing Director Syafana Islamic School, Nanang Firdaus Masduki, disela acara halal bihalal PTA dengan manajemen.

“Dengan mengucapkan bismillah, hari ini 2 Mei 2024, dengan resmi channel KiddyPlus dibuka,” katanya, Kamis (2/5/2024).

Dijelaskan, KiddyPlus merupakan channel YouTube yang lahir berdasarkan gelisahan di tengah tontonan dewasa untuk anak.

“Niat kita membuat KiddyPlus ini agar anak-anak punya alternatif tontonan yang mendidik. Jadi, tidak hanya anak-anak Syafana, tapi anak-anak umum,” jelasnya.

Untuk diketahui, masyarakat Indonesia berada di peringkat pertama dunia dengan jumlah pemegang ponsel terbesar yang jika dirata-rata mencapai 6,5 jam perhari.

“Kalau gitu pantas anak-anak banyak yang pegang ponsel. Melihat persoalan itu, terjadi kegelisahan. Apalagi, banyak anak yang terpapar konten pornografi,” katanya.

Berawal dari kegelisahan ini, KiddyPlus lahir untuk dijadikan tontonan alternatif anak.

“Ditambah, banyak anak terpapar TikTok, di mana TikTok telah menjadi opium baru bagi anak. Untuk menangkal hal-hal negatif itu, maka kita buat KiddyPlus ini,” terangnya.

Selain meluncurkan KiddyPlus, dalam acara itu juga digelar halal bihalal antara PTA dengan manajemen Syafana Islamic School.

Perwakilan PTA, Susilo Wardani mengaku sangat senang dengan kegiatan halal bihalal ini. Apalagi, dengan disertai peluncuran channel YouTube, KiddyPlus ini.

“Halal bihalal antara manajemen dan PTA dari seluruh campus secara bersamaan, dengan adanya halal bihalal ini sangat membantu kami dan membuat kami bahagia,” katanya.

Dirinya berharap, kegiatan ini dilakukan rutin dan komunikasi antara PTA dengan manajemen Syafana Islamic School, dapat terus terjaga dan menjadi lebih baik lagi.

Ghibah, Dosa Besar akibat Lisan yang Tidak Terjaga

SYAFANA NEWS – Kegiatan ghibah sangat dilarang dalam Islam. Namun, tidak sedikit umat Muslim yang gemar melakukan ghibah, meski tercela di mata Allah SWT.

Dalam kajian rutin MT Khoirunnisa, masalah ghibah ini dikupas dengan tuntas.

Dipandu Ummi Lulung Mumtaza, kajian dengan tajuk “Ghibah, Bahaya Lisan yang Tidak Terjaga” ini menjadi sangat menarik, karena disampaikan dengan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti jemaah.

Dikatakan, pengertian ghibah secara umum adalah membicarakan sesuatu yang buruk atau negatif di belakang seseorang.

“Ada ghibah yang tidak boleh, ada ghibah yang boleh,” katanya, Senin (29/4/2024).

Dijelaskan, ghibah yang dibolehkan ada enam hal. Pertama jika seseorang merasa terzalimi. Dia boleh ghibah tentang permasalahan yang tengah dihadapinya.

“Ngomongin orang boleh dalam 6 hal, pertama jika kita dizalimi, maka boleh untuk bercerita kepada orang lain. Lalu, sharing seperti kepada psikolog,” ungkapnya.

Ghibah selanjutnya yang dibolehkan ialah mencari solusi tentang suatu persoalan. Ketiga, untuk menghindari hal yang mudharat. Lalu mencari ciri khas dan kelima membicarakan seseorang untuk mendamaikan yang berkonflik.

“Terakhir, untuk menyelamatkan seseorang. Selain itu, ghibah tidak boleh,” jelasnya.

Dilanjutkan, ghibah akan menjadi dosa besar jika mengungkapkan aib seseorang atau fitnah yang mengakibatkan sesuatu yang buruk dan bencana bagi orang itu

Rupanya, tema ghibah yang diangkat oleh MT Khoirunnisa sangat menarik minat jemaah untuk berpartisipasi dalam tanya jawab, hingga acara berlangsung dinamis.

Tanya jawab berlangsung tentang ghibah dan persoalan sehari-hari jemaah.

Siswa Syafana Islamic School Belajar Memerah Sapi

SYAFANA NEWS – Ratusan siswa Syafana Islamic School-Primary mengunjungi destinasi wisata Cimory Riverside Bogor, Jawa Barat.

Penanggung jawab acara, Ustadz Choirus Sholeh mengatakan, sebanyak 174 siswa terlibat dalam kegiatan itu. Mereka dikawal oleh 22 guru.

“Agar siswa mengenal banyak ciptaan Tuhan dengan lingkungan alami nan asri. Para siswa sangat senang dengan kegiatan ini,” katanya, Senin (29/4/2024).

Dia berharap, melalui kegiatan ini para siswa dapat liburan sekaligus belajar. “Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sekolah,” sambungnya.

Sementara itu, tampak dalam kegiatan para siswa melihat dan belajar memerah susu sapi. Aktivis memerah sapi ini merupakan pengalaman pertama siswa.

Melalui kegiatan ini juga, diharapkan para siswa juga dapat mengenal industri peternakan sapi di Indonesia, dan menjadi para pengusahanya kedepan.