Semarak Open Day Syafana Islamic School tahun Ajaran Baru 2024-2025

TANGERANG – Perhelatan Open Day Syafana Islamic School untuk siswa baru 2024-2025, Sabtu 19 Agustus 2023, berlangsung semarak dengan hadirnya beberapa agenda pada hari itu. Para orangtua yang hadir dapat mendengar secara langsung penjelasan dari Principal setiap kampus dalam sesi talk show dan juga penampilan para siswa yang membuat para calon orangtua murid yang datang ke Kampus Primary Syafana Islamic School, Gading Serpong Paradiso, Jalan Telaga Serpong Raya, Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sangat terkesan.

Dalam Open Day itu juga, para calon orangtua siswa dapat berkesempatan mendaftarkan putra/i nya di Syafana Islamic School dan mendapatkan informasi secara menyeluruh mengenai masing-masing kampus Syafana Islamic School yang terdiri dari Kindergarten, Primary, Lower & Upper Secondary, serta Syafana Islamic Boarding School.

Para calon orang tua siswa juga dapat mengikuti school tour dengan mengunjungi kampus Syafana Islamic School untuk melihat dari dekat seperti apa fasilitas dan infrastruktur di kampus-kampus tersebut.

Seperti penjelasan Ketua PIC Open Day Syafana Islamic School, Ustaz Zainal Mubarok, menyatakan bahwa pada Open Day ini juga para calon orangtua siswa dapat menyaksikan berbagai penampilan para murid Syafana Islamic School. “Mulai dari penampilan kalam illahi oleh peserta program tahfizh, puppet show, tahfizh & little scientist siswa/i Kindergarten (TK), tari tradisional siswi Lower Secondary (SMP), dan Ratoh Jaroe dari siswi Upper Secondary (SMA),” jelasnya, Senin (21/8/2023).

Suasana semakin meriah dengan adanya pemberian apresiasi istimewa kepada calon orang tua murid mengikuti program Independence Day Special Offer, serta adanya door prize untuk peserta yang hadir saat Open Day. Dan bagi calon orang tua murid yang belum sempat mendaftar, kami masih membuka kesempatan dengan program Special Offer yang dimulai sejak tanggal 20 Agustus – 20 September 2023.

Untuk diketahui, Syafana Islamic School didirikan pada tahun 2005. Saat ini Syafana Islamic School mengacu pada kurikulum nasional dan internasional, serta mengadaptasi kurikulum Al-Azhar Cairo untuk akademis, dan program tahfizh 30 juz sebagai program andalan Syafana Islamic School. Perkembangan Syafana Islamic School juga tidak terlepas dari kepercayaan dan dukungan semua stakeholder, di antaranya orangtua yang secara berkala dan berkesinambungan terus berkomunikasi secara intensif untuk memberikan saran dan masukan yang konstruktif.

Syafana Islamic School yang berada di bawah naungan Yayasan Syafana Media Insani, telah memiliki lima kampus dan satu boarding school yang tersebar di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, serta satu sekolah di Kota Cilegon yang akan segera dibuka tahun ajaran 2024/2025.

Pembelajaran di Syafana Islamic School tidak hanya fokus pada kemampuan akademis, tapi juga aspek-aspek lain seperti entrepreneurship, leadership, digital literacy, dan lain-lain dengan tetap mengutamakan nilai-nilai keislaman.


Tak disangka, antusias pendaftar untuk masuk level primary telah melampaui kapasitas, tercatat sudah 211 calon siswa yang mendaftarkan diri, untuk tahun akademik 2024-2025. Dapat dikatakan saat ini para orang tua membutuhkan dan mencari sekolah yang dapat mendidik serta memberikan landasan kuat aqidah bagi anak-anaknya untuk dapat bersaing di era serba digital ini.

“Alhamdulillah, menginjak tahun ke-18 Syafana Islamic School, sesuai slogan yang diusung, Creating Dynamic Muslims to be Future Leaders, bertujuan menjadi sebuah institusi pendidikan berbasis Islami yang dapat melahirkan generasi penerus bangsa, yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik tapi juga menunjukkan akhlak yang baik. Dapat dibuktikan dari para almuni Syafana yang diterima PTN dan Over seas Univ tersebar diberbagai daerah dan penjuru dunia. Kami juga sudah menjalin kerjasama dengan negara Inggris untuk UK Summer Camp sejak tahun 2016, dan bukti komitmen Syafana yang tak kalah penting yaitu telah melahirkan puluhan hafidz/hafidzah penghapal Al Quran 30 juz melalui program tahfizh 30 juz.

Dengan berlangsungnya acara Open Day ini, antusiasme yang tampak pada wajah calon orangtua murid serta siswa, insya Allah juga akan menjadikan api semangat perjuangan Syafana Islamic School untuk terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan terbaik bagi calon Pemimpin Muslim di masa depan,” pungkasnya.

Notes from Headington Oxford UK: “Cingcangkeling” soar and dance confidently in Headington School, Oxford.

After a two-year covid-19 induced break, Syafana Islamic School students once again participated in the Syafana Boarding Courses (SBC) programme, at Headington School, Oxford, UK. This is the 7th time we participated in the SBC programme which is currently the only multi-campus summer school that has been awarded all 15 areas of strength in a British Council inspection.

In this Summer Course, we met a lot of friends from different countries. And mingling with them, made us want to show off the characteristics of our home country, Indonesia. So, we decided to sing the folk song from West Java “Cingcangkeling” which was arranged by Ustadz Saepul Rijal, M.Pd., a Musical Arts teacher from Upper Secondary. In order to perform at our best, we practiced a few weeks before we left for the UK. We were happy to sacrifice our semester break to practice because we wanted to give our best. We are sure that our confidence in the uniqueness of Indonesia would amaze the eyes and ears of our new friends. The self-confidence instilled by our own School programmes made it easier for us to muster up the courage to appear in front of many people.

And on the night of Saturday, 30th July 2023, on the Talent Show stage, we presented our best performance. All eyes were on us praising the beauty of the lyrics and movements that we brought. Some of the participants even asked to be taught how to sing and dance “Cincangkeling”. Finally, the song “Cingcakkeling” managed to resonate beautifully in the mini-theatre at Headington School, Oxford. Not only that, thanks to the hard work of the students and the Syafana-UK SBC team, we managed to win third place at the SBC Talent Show event.

REWARD UMRAH Pendidik & Tenaga Kependidikan Syafana Islamic School 4-12 Agustus 2023

Setiap tahun, Yayasan Syafana Media Insani memberikan reward umrah bagi karyawan. Alhamdulillah, tahun ini adalah kali ke 11 program apresiasi tersebut diberikan kepada 8 (delapan) orang karyawan sebagai bentuk penghargaan Syafana Islamic School terhadap loyalitas dan kinerja karyawannya.

Selamat kepada:
1. Bpk Ruli Padli, Security Primary
2. Bpk Rizaludin, S&M Secondary
3. Sydh Suci Supratiwi, S.Pd., Teacher Primary
4. Sydh Iim Fatimah, S.Pd.I., Teacher Primary
5. Sydh Eka Rahayu, S.Pd., Teacher Kindergarten
6. Bpk M. Muhdi, Security Syafana
7. Ust. Asep Mahmud, M.Pd. Teacher Primary
8. Nanang Jamachsari, Lc., Vice Principal Upper Secondary

Semoga dengan apresiasi umrah ini dapat menjaga ketekunan serta ke khusyuk’an dalam beribadah. Selamat menunaikan ibadah umrah semoga sehat, dilancarkan ibadahnya, mendapat pahala umratan makbulan, sampai kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal a’fiat.. Aamiin!

Brighton City Excursion – A Memorable Journey

Date: Monday, 24th July 2023

 

On this eventful Monday, the SBC participants embarked on their second excursion, heading to the charming city of Brighton. The day began with a yummy breakfast at 8:20 am.

Shortly after, our efficient organiser, ED, divided us into groups, each led by a group leader, to organise the departure, bus allocation, and overall activities in Brighton.

At 9:00 am, with high enthusiasm, all participants and the team departed to Headington for Brighton, a journey estimated to take around two hours. As the clock struck 11:30 am, we arrived in the vibrant city of Brighton. The bus stopped at Medeiva Drive, where we were directed to enjoy a delightful lunch by the beautiful coastline.

During lunchtime, an unexpected surprise awaited us – flocks of birds approached, seeking to share our meal. Some of us gladly offered them bits of food, leading to an amusing and lively atmosphere as the birds fearlessly interacted with us, evoking both laughter and a sense of wonder. We captured these memorable moments through photos and videos to share later.

After a delightful seaside lunch, our next destination was the renowned Churchill Square Shopping Center, at the heart of Brighton’s shopping district. We were given approximately an hour to explore the centre, and it proved to be a shopper’s paradise. We indulged in purchasing various items, including toys, food, drinks, and souvenirs, with prices ranging from 1 to 15 pounds. I even found a stylish umbrella priced at 15 pounds – a bargain worth celebrating!

With our shopping spree complete, our excitement reached new heights, and we proceeded to I360 Brighton. This iconic tower, standing tall at West Pier Brighton, promised us a luxurious view of the entire city from a remarkable height of 162 meters.

The significance of the tower’s name, I360, was explained to us. The “I” stands for intelligence, innovation, and integrity, beautifully reflecting the essence of the structure.

Before ascending the tower, we first enjoyed the observation area, where the enchanting views of Brighton from above left us in awe for several minutes. The true magnificence of the city was revealed from this elevated point, bringing for lasting memories in our minds.

As we descended from the tower, we were greeted by a bunch of cafes and restaurants, enticing us with a wide array of delectable meals and beverages. However, we refrained from purchasing anything as we were informed that we would have another opportunity to explore the culinary delights of Brighton later at Pier Brighton.

Pier Brighton welcomed us with open arms, granting us leisure time to relish and savour the gastronomic offerings of this charming seaside spot. The organisers thoughtfully provided dinner vouchers, ensuring we could delight in the evening meal, hassle-free.

Content and elated, we commenced our return journey to Headington promptly at 6:00 pm, cherishing the delightful exhaustion that accompanies a day well-spent.

This excursion we experienced caused fatigue, satisfaction, and joy, culminating in a meaningful and memorable experience for all. As we say goodbye to Brighton, we remembered the adage “Study hard, travel hard.”

Headington Oxford, 25th July 2023.

Ali Syafaat &

Editor: Sydh Elza

Creative Way to Spend Summer Break!

 

Greetings ✨
It is 02.24 in Oxford and here is an overview of our 7th Day Summer Boarding Course at Headington School, Oxford.

As usual, we pray subuh at 4 am and continue to prepare for today’s agenda. Our houseparents wake us up at 07.15 and ask us to get ready. After that, all students gather in the common room for a House Meeting. They inform us about the agenda for today. All the students listen to the information carefully because they know if they skip anything, they will be left clueless in the corner.

08.20 we walk to the canteen to have breakfast. We are patiently waiting in the queue to get our food. Today’s breakfast menu is chicken sausage, toast, eggs, salad, cereal, etc. Plenty of food to fill us and give us energy. It’s interesting to see all the students clean their plates and cutlery before they pile it up tidily to be washed by the kitchen staff, and they were automatically saying thank you and please for every request they made. It is simple but it’s a powerful way to build a generation.

The first item on the agenda is ‘Time to Shine’. At the Summer Boarding Courses, every student receives a ‘Time to Shine’ project. In this project, students have to research and prepare a presentation, talk, debate, or spoken performance on their given subject. These talks are then given in front of their classmates, and a selected number is then given in front of the entire summer school. It’s fun and a great way to develop presentation skills. And for the first half of ‘Time to Shine’, our student, Naila Resti Hafidzah, got a chance to be the MC. What a great opportunity! And for the record, she did a very good job as the MC today. Even Better, Indira Putri Possuma, Hana Rufaida Istinary Firdaus, and Chiara Pratista Astadewi with their own groups were selected as the best presentation so they can present in front of all the participants. Good job!

After that, we have ‘Multi Activities’, where all students are divided into groups based on their interests. There are a lot of options such as Tennis, Basketball, Tote Bag Decorating, Drama and Creative Writing.

In the evening session, there will be a party in the Main Hall. We are going to dance, talk, eat, share, and do a lot of fun stuff with all of our international friends. This will be a good chance to develop closer relationships with other participants.

That’s all for today’s feedback.

The schedule is so tight yet it gives us many unforgettable memories. It’s not only a summer course, but it’s a life beyond that. We can develop and learn many things here. Hopefully, this good experience will give you and me a better perspective about exposing our talent and skill globally.

Oxford, 23rd July 2023
Azalia Sabila, S.Pd

Westgate Oxford – Shopping Centre

Kloter pertama jamaah Westgate pagi ini yang terdiri dari Huda, Haekal, Rifat, Viero, Fanny, Aya dan Chiara belum pernah ke Westgate. Lalu, bagaimana mereka berangkat kesana? Jalan kaki ramai-ramai, jarak tempuh kurang lebih 7 KM, PP 14 KM. Uji kaki sesungguhnya dimulai setelah berlatih beberapa minggu disekolah sebelum keberangkatan.

Let’s Goo…semua jamaah Westgate bergerak bersama menuju tujuan dengan diiringi mendung dan hujan. Persiapan seperti jas hujan, botol minum, payung, uang jajan dan lainnya sudah disiapkan. Jamaah betul-betul siap bergerak membelanjakan uang saku untuk dihabiskan hihi

Saat dalam perjalanan satu persatu saya perhatikan, dan jika ada kesempatan ambil foto dan becandaan demi menghilangkan rasa lelah dan ko jauh sampai tujuan, dan ternyata sebagian besar bilang jauh tenan.

Ada yang bilang gimana caranya sewa sepeda atau skooter biar cepat sampai tujuan. Ah jangan, saut saya..inilah nikmatnya jalan-jalan. Nikmat apanya tad capek beneran.

Setelah berjalan kurang lebih 40 menitan sampailah pada tujuan. Kita dikumpulkan terlebih dahulu dihalaman depan Westgate untuk dipastikan semua jamaah aman dan tidak ada yang ketinggalan. Absen dan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh kakak-kakak yang cantik dan tampan

Selesainya pemeriksaan, mereka dipersilahkan untuk memasuki Westgate dan bebas memilih barang yang mereka inginkan

Waktu belanja pun dibatasi dengan hanya kurang lebih 2 jam, 11.15 am mereka wajib kumpul kembali ke halaman depan yang sudah ditentukan

Tibalah pukul 11.15 am semua jamaah sudah berkumpul, tahukah apa yang paling menarik dalam kegiatan kali ini? Kemandirian dan kedisiplinan

Selanjutnya jamaah fokus pada kekuatan kaki yang harus menempuh perjalan pulang dengan jarak 7 KM, hujan pun mengiringi sempat langkah berhenti sesekali

Setelah kurang lebih 40 menit, sampailah kami di kampus Headington terbaik ini, staf SBC mempersilahkan kami untuk langsung istirahat dan makan siang bersama-sama lagi. MashaAllah nikmat mana lagi yang kau dustakan.

Walking allows us to set our mind free, nothing seems impossible, nothing is attainable

Semangat terus semuanya, sehat terus semuanya

Headington Oxford 22 Juli 2023

Ali Syafaat

 

*Note* Kloter dua (Kevin, Bobi, Fairuz, Latisha, Aura, Indira, Hana dan Naila) akan dijadwalkan kembali karena situasi yang tidak memungkinkan pergi.

Fun Learning at Headington Oxford

_Hectic Yet Exciting!_

_Always do the best guys!_ Kegiatan hari ini masih melanjutkan materi dari hari kemarin

Konsep _”Having Fun” in school_ di Headington Oxford ini Alhamdulillah banyak sekali membantu anak-anak untuk langsung _tune in_ dalam semua kegiatan.

Yups, programnya masih panjang, baru tiga hari, tiga hari yang mampu mengobati rasa kangen rumah tapi soal makanan, *Indonesia is still the best!*

“Makanannya tidak ada rasa ustad, kayak makan air saja, tapi suasananya seru!” Seperti Huda katakan,

“Ustad breaknya 30 menit tapi rasanya baru 10 menit, cepat sekali”.

Saya mulai mengamati, sekolah ini mengusung konsep “sekolah ramah otak”, dimana programnya begitu padat akan tetapi tak membuat anak terbebani, semuanya _happy_ melakukannya, luar biasa, _positive examples_ yang perlu ditiru.

Dimulai dari saat anak bangun tidur sampai dengan istirahat di malam hari, mereka sangat tertib melakukannya dan tidak satupun anak yang menampilkan wajah tertekan, selalu diisi dengan kegiatan yang menyenangkan.

Kemarin malam sebelum istirahat misalnya, kegiatan pada hari itu ditutup dengan belajar gerakan tari (dance) bersama professional dancer. Sangat menghibur!

Dari sini, keyakinan muncul, selepas program ini anak-anak akan memiliki persepsi yang berbeda tentang pola belajar, bagaimana menyelesaikan persoalan kerjasama dan lainnya. Buktinya saya tanya ke mereka belajar apa tadi? Berlatih presentasi dengan konsep yang mereka buat, diberikan sebuah tantangan lalu mereka harus mencari jalan keluarnya, seru!

Di sini masih pukul 11.51 a.m. waktu London, anak-anak masih melanjutkan kegiatan pembelajaran bersama groupnya masing-masing.

Alhamdulillah saat break pukul 10.30, kami berkesempatan bertemu mereka dan merencanakan foto secara individual di depan gedung sekolah Headington. Menyenangkan!

Saat lunch break pukul 12.30 – 13.30 pm, kami berencana bertemu kembali.

Ingat guys…semangat terus dalam kegiatan kalian, bangun komunikasi dan silaturrahmi sebanyak-banyaknya. Ini kesempatan emas jangan pernah disia-siakan.

Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan, ia harus dicari dengan semangat dan dijalani dengan ketekunan.

_Have a lovely day, friends and Have FUN!_

 

*Oxford, 20 July 2023*

Ali Syafaat

Santri Syafana Boarding Berani Mengejar Mimpi !

Pesantren tidak hanya sekedar tempat untuk mencari ilmu agama semata. Pesantren hari ini bahkan bisa menjadi kawah candradimuka untuk mencetak orang-orang besar,orang hebat, bermental berani dan berjiwa petarung.

Orang hebat semua berawal dari mimpi, ya mereka berani bermimpi besar, sehingga mereka punya motivasi yag kuat untuk mewujudkan mimpi besarnya.

Malam ini para santri Syafana Islamic School Boarding mendapatkan motivasi yang sangat dahsyat dari managing director Syafana Islamic School Ustadz H. Nanang Firdaus Masduki, Lc. Mereka didorong untuk menuliskan mimpi besar mereka di atas secarik kertas. Semua mimpi dan harapan mereka tuliskan untuk menjadi daya dorong yang kuat dalam mengejar mimpinya sekaligus reminder.

Sejarah membuktikan bahwa orang orang sukses semuanya adalah mereka yang mau bekerja keras pantang menyerah. Mau mencoba dan berinovasi, sehingga hasil kerja mereka membuahkan hasil yang selalu dikenang oleh orang-orang setelahnya.

Sukses itu adalah hasil dari sebuah usaha dan perjuangan. Dalam pepatah arab dikatakan

وماالذة إلا بعد التعب

Artinya tidak akan kenikmatan kecuali setelah bersusah payah. Seseorang tidak akan merasakan manisnya sukses kecuali dengan bekerja keras dan pantang menyerah. Salah satu do’a nabi Muhammad SAW yang tertuang dalam Kitab Shahih Bukhari adalah “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kecemasan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, kikir dan pengecut, beban hutang, dan dari kekuasaan manusia”

Dari sini jelas bahwa umat Nabi Muhammad dituntut untuk menjadi kuat,bangkit, berusaha,tidak berpangku tangan,tidak bermalas-malasan dan harus berani untuk mengejar cita-cita mulianya. Maka untuk menjaga semangat itu semua, setiap orang harus punya mimpi.

Mimpi itu gratis, tapi jika mimpi itu jadi kenyataan maka dia akan menjadi sangat mahal. Setiap kita punya masa depan, dan masa depan itu kita yang menyiapkannya.

Semoga setelah ini para santri Syafana Boarding lebih termotivasi dalam mewujudkan mimpinya, berjiwa petarung yang pantang menyerah. Tentunya usaha yang senantiasa diiringi dengan do’a dan tawakal kepada Allah Swt. Dalam surat At-thalaq ayat 3 disebutkan:

ومن يتوكل على الله فهو حسبه

Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Dia-lah yang akan mencukupi. Jika usaha belum genap 100%, maka Allah lah yang akan menggenapkannya menjadi 100%.

Our Daily Activities at Headington Oxford


Assalamualaikum
Today, students started waking up at 4.30 am to do sholat subuh (we co-ordinated with the houseparents so that they can start at 4 in their rooms). Pleasingly, at one Girl Boarding House they allowed our students to use their common room to pray and the house parents didn’t allow others access to this prayer area for the duration of the prayers.

Our students will start their day at 7.15, have breakfast at 8.20. and at 9am they start their day’s agenda. Their schedule for today will be the English Lesson and Multi-Activity (Volley Ball, Soccer, Catch the Tag and Post Games). They will also have Wellbeing Evening Activity, which is an activity that enables students to be able to evaluate themselves using some writing/drawing methods, motivation seminar, etc.

Our students have socialised with friends from other countries such as South Korea, Switzerland, China, etc.

They can follow the pace for walking, all activities, the tours, and are never late. They are even following the rules well such as cleaning their table after they eat, waking up, and sleeping as scheduled.

We meet when they have their break because they are divided into different groups and houses.
We also encourage them to mingle with other students when they’re having their meals.

For these two weeks, 187 students are gathered from different 46 countries.
So far they seem to enjoy the activities and are making new friends.

Siswa Tahfizh 30 Juz Enjoy Ikuti Game Wawasan Ilmu Al Qur’an

Pogram Tahfizh 30 Juz Syafana sudah eksis sejak 10 Januari 2018. Sejak awal dibukanya, ratusan siswa primary hingga upper secondary telah bergabung di program ini.

Namanya Program Tahfizh tentu sudah menjadi keseharian anak-anak didiknya untuk menghafal, tasmi’ dan muroja’ah hafalan. Bagi mereka tiada hari tanpa Al Qur’an.

Namun hari ini, 20/07/2023, ada pandangan yang menarik dari kegiatan siswa-siswi Program Tahfizh di kampus Syafana Primary. Mulai dari jam 6 hingga 8 pagi, tangan mereka tidak terlihat memegang Al Qur’an sebagaimana keseharian mereka. Mereka justru terlihat berlomba-lomba memperlihatkan tangannya tinggi-tinggi, diselingi senyum dan tawa sebagai ekspresi rasa bahagia. Ya, mereka sedang mengikuti fun games Question & Answer tentang wawasan ilmu Al Qur’an.

Fun games dilaksanakan dengan dua sesi. Pada sesi pertama, tim yang berhasil menjawab diberikan apresiasi untuk maju beberapa langkah ke depan. Semakin sering menjawab dengan benar maka timnya akan semakin terdepan. Sementara tim yang tidak menjawab tetap berdiam di posisinya. Adapun pada sesi kedua, siswa yang mampu menjawab pertanyaan diberikan apresiasi untuk mengikuti babak berikutnya, sebagaimana halnya game Ranking 1.

Materi pertanyaan yang diajukan dalam game ini cukup variative, namun umumnya berhubungan dengan wawasan ilmu Al Qur’an, seperti: nama-nama suroh, jumlah ayat, pesan Al Qur’an, kisah para nabi di dalam Al Qur’an dan lain sebagainya.

Tim muhaffizh yang menjadi penyelenggara fun games ini sempat ada yang terlihat sedikit heran dan takjub saat menyaksikan game fun game kedua, pasalnya setelah beberapa pertanyaan diajukan hampir semua siswa yang terdiri dari P2 hingga P6 mampu mengikuti babak-babak berikutnya, walaupun akhirnya setelah dihujani banyak pertanyaan hanya meninggalkan 1 siswa, yaitu Rasya Kifah Athaya, siswa P6.

Fun games ini tentunya bukan hanya sekedar permainan. Dengan games ini ada banyak hal positif yang bisa ditanamkan kepada siswa, antara lain:

1. Cinta Al Qur’an

2. Keutamaan ilmu dan ahlul ‘ilmi

3. Motivasi untuk belajar agama lebih banyak

4. Semangat untuk berkompetisi dalam hal yang baik, sebagaimana tuntunan Al Qur’an “فاستبقوا الخيرات”

5. Arti pentingnya kebersamaan

6. Dan lain-lain.

Semoga para siswa ini kelak tidak hanya sekedar menjadi hafizh-hafizhah, tapi juga menjadi mutafaqqih fiddin yang ahli di bidang tafsir Al Qur’an, amin.