Category: <span>Uncategorized</span>

Yups, program ini dinamakan Summer Boarding Courses, prosesnya tentu dirancang sedemikian baik. Sebelum tiba di Headington sekolah telah mempersiapkan mereka dengan berbagai situasi yang mungkin bisa terjadi disini. Dan benar, sesampainya di Headington, dihadapkan dengan adaptasi waktu, kapan dan bagaimana sholat kita, pertanyaan pertama anak-anak. Alhamdulillah situasi ini kita diskusikan & selesaikan dengan baik, sholat terlaksana tanpa sedikitpun beralasan. Allah First.

Lalu, sesampainya di Headington School, Oxford mereka langsung dihadapkan dengan timetable yang padat, zig zag week yang wow, tidak ada jeda waktu mereka langsung berkegiatan.

Tanpa mengurangi rasa semangat, setelah perjalanan yang cukup panjang flight lebih dari 15 jam mereka langsung menunggu giliran daftar ulang, pembagian kamar dan grup, selesai langsung bergabung dengan teman lainnya yang menunggu untuk berkegiatan, lesson 1 & 2 serta Oxford walking tour sudah menunggu.

Dikegiatan ini mereka dibagi dalam group & kelas yang berbeda-beda tergantung minat yang mereka inginkan saat mendaftar, pun dalam pembagian tempat istirahat mereka akan satu kamar dengan teman yang kemungkinan berbeda, berasal dari negara lain.

Memperhatikan tahapan-tahapan kegiatannya, hari kesatu ini anak-anak secara tidak langsung dituntut untuk memiliki ketrampilan sosialisasi dan komunikasi yang baik, mereka diharapkan segera mengenal nama teman satu kelompoknya, juga cepat beradaptasi dengan situasi belajarnya.

Waktu istirahat hanya 1 jam yakni 12.30-13.00 lunch, 13.00-13.30 break, lalu sore harinya pada pukul 18.45- 19.30 dinner dilanjutkan whole school event hingga pukul 21.00

21.00- 22.00 house time & light out, tralalalaaa ini yang ditunggu-tunggu semuanya hari ini..selonjoraaaan, akhirnya ketemu kasur😂

Selamat istirahat teman-teman, tidur nyenyak.

See you tomorrow
Keep spirit!

Oleh: Ust. Ali Syafaat/18/7/23

Perjalanan pertama bagi anak-anak menjadi seorang yang lebih pemberani dalam mengejar ilmu pengetahuan, sekali lagi pengalaman ini sangat berharga dimana tidak banyak yang memiliki kesempatan dalam memperoleh pembelajaran ini, Allah beri kesempatan untuk mereka.

Semoga perjalanan kepada sang pencari ilmu ini beroleh kelancaran dan tentunya diberikan kemudahan. Doa dari orang tersayang agar kalian selamat, tetap sehat hingga kembali lagi ke Indonesia.

Lompatan besar mereka yang mungkin selama ini belum pernah mereka rasakan, karena ini dalam rangka tholabul ilmi di negeri yang keren dari segi pendidikannya.

Asa terbersit dari.semua adalah setelah perjalanan live in di Headington Oxford dengan berbagai kegiatan yang telah disiapkan, ada insight yang mereka peroleh hingga mampu menggeser sudut pandangnya dalam hal mencari ilmu pengetahuan. Bagi yang tadinya malas belajar menjadi giat, yang tadinya kurang disiplin menjadi lebih disiplin, yang tadinya suka tidak menghargai waktu akhirnya menggunakan waktunya dengan baik, yang tadi sulit sekali bergaul dan berkomunikasi akhirnya mampu menaklukannya.

Selamat mencari hal- hal terbaik dalam hidup kalian.

Gas pol terus semangatnya jangan SERING direm ya, kalau sampai blong segera beri tahu agar sama- sama kita perbaiki.

Have a great experience everyone!

Untuk pertama kalinya, Syafana Islamic School menghelat acara bernuansa kental Ramadhan, sebelum atau lebih tepatnya menjelang Ramadhan itu sendiri tiba. Berangkat dari buah pikiran bahwa kebaikan dan segala yang terbaik dari Ramadhan itu bukan datang hanya karena dinanti, namun sepatutnya dijemput, tercetuslah Syafana Ramadhan Fair 1444 H yang perdana digelar tahun ini dengan tema “Menjemput Ramadhan Terbaik”.

Acara yang berlangsung selama sehari penuh pada Sabtu, 18 Maret 2023 dan berlokasi di kampus Paradiso (Syafana Primary), diadakan untuk pelajar dari seluruh tingkatan; mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK/ sederajat) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat). Lebih dari 700 siswa-siswi dari berbagai sekolah, baik negeri maupun swasta se-JABODETABEK, berpartisipasi sebagai peserta lomba pada acara ini.

Adapun lomba-lomba yang diadakan dalam Syafana Ramadhan Fair 1444 H antara lain lomba Tahfizh dan Fashion Show untuk tingkat TK/ sederajat, Parade Da’i untuk tingkat SD/ sederajat, Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) dan Voice of Ramadhan (VoR) untuk tingkat SMP- SMA/ sederajat, dan ada pula lomba Marawis untuk umum (pelajar). Memperebutkan hadiah dengan nilai total lebih dari 100 juta rupiah, para peserta lomba menunjukkan antusiasme dan jiwa kompetisinya dalam perlombaan yang diikuti.

Perlombaan tersebut bukan serta-merta dilangsungkan sebagai perayaan saja, namun hakikatnya sebagai wadah ekspresi dan pembiasaan generasi muda muslim dan muslimah sebagai calon-calon pemimpin yang dinamis di masa depan. Sebagaimana dikutip dari sepatah kata yang dituturkan oleh Managing Director Syafana Islamic School, Ustadz H. Nanang Firdaus Masduki, Lc., pada seremonial pembukaan Syafana Ramadhan Fair 1444 H, bahwa perlunya kita mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang bangga berkreasi. Lomba-lomba ini merupakan upaya demi terciptanya regenerasi muslim di Indonesia yang berkualitas lebih produktif dalam hal positif, alih-alih berperilaku konsumtif dan menjadi penikmat atau penonton belaka.

Tidak hanya perlombaan untuk pelajar, agenda book fair dan bazaar serta kajian dhuha akbar juga diselenggarakan untuk kalangan masyarakat umum, guna menyambut bulan suci dengan penuh suka cita sekaligus menjemput keberkahan di dalamnya. Seluruh rangkaian acara dikemas secara apik dan sukses terlaksana berkat kerja sama pihak penyelenggara; Ustadz Muhammad Haromain, S.Pd.I. dan tim, serta tak lepas dari dukungan Tissan Nugraha Globalindo, Kopi Aah, Rayya Interindo Abadi, dan Soto Betawi Djimat BSD. Tak lupa acara semakin istimewa dengan beragam penampilan ciamik seperti puisi, tarian dan nyanyian yang disuguhkan oleh siswa-siswi berbakat Syafana Islamic School Primary dan Secondary yang turut memeriahkan rangkaian agenda Syafana Ramadhan Fair hari ini.

Ba’da Isya – Kelapa Dua, Tangerang, 18 Maret 2023

– Sayyidah Alifa –

 

 

Bismillah, magang yang keringetan kita mulai pagi ini dengan sambutan bapak Principal yang menyampaikan dua hal penting, pertama pentingnya memiliki kendaraan kuat (mental), dan yang kedua self service yang mumpuni (mandiri).

Anak-anak perlu dipahamkan tubuh adalah kendaraan yang mengantarkan mimpi-mimpi mereka sampai ketujuan, sebagai kendaraan maka harus dijaga dan dirawat, dan jalannya kendaraan itulah ditentukan oleh mental dan jiwa yang kuat.

Ada dua jenis mental didalam sebuah kendaraan. Mental driver dan mental passenger. Tentulah harapannya semuanya memiliki mental driver dimana mereka tahu akan peta dan arah yang dituju, mereka berani dalam mencari jalan alternatif saat ada halangan, mau mengeksplore jalan baru, tidak banyak mengeluh.

Camp salah satunya melatih siswa untuk bermental driver. Kita mulai dengan mereka menaiki mobil TNI tanpa adanya suspensi, you know lah ya saat ada gajlukan dikit saja begandul-begandul, dan saat mereka tahu nan merasa begandul-begandul spontan kompak dunk bilang..woii gak ada suspensinya pantat sakit ini..mabuk dah kalo gini, ampun…dan saya senyum2 saja sesekali bilang kan gak tiap hari begini😆

Ditengah jalan keluhan soal begandul-begandul berlanjut dunk…tadz lama gak, tadz pegel ini bokong, sudah keringetan ini tadz, saya sesekali senyum dan dengerin keluhan saja sembari bilang…jajannya dimakan biar gak ngerasa gajluk-gajluk..ada yang nyelutuk gimana gak kerasa tadz..nahan bokong sakit ini😃, saat sampai gimana bokong masih sakit tanya saya aman tadz haha dalam hati ujian mental pertama lulus wkwkwk

Saat tiba di lokasi, keceriaan langsung muncul, bergegas menenteng tas dan bawaannya masing-masing menuju tenda yang sudah disediakan, senyum- senyum kecil bermunculan hingga mereka siap berkegiatan.

Dimulai ketika kakak pembina bilang, perhatian untuk para Andika 30 menit lagi kita akan mengadakan lomba yel-yel, dengan sigap masing-masing regu bersiap dengan latihan yang terbaik, kreativitas, kekompakan diuji, kami hanya mendorong mereka no jaim, no shy lakukan yang terbaik.

Selesainya, lanjut break makan siang dan sholat disaat yang sama hujan turun beberapa menit dan alhamdulillah selesai break hujan berhenti, nikmat mana lagi dengan situasi cuaca seperti ini alhamdulillah.

Magang selanjutnya adalah cross country, kegiatan berpetualang dengan berbagai rintangan dan halangan, ini seru banget belum mulai sudah banyak drama tetiba muncul dengan sendirinya, diawali dengan tetiba sakit perut, asma kambuh, kaki sakit dan lainnya, tapi ini sakit beneran loh!

Yuk kita mulai dengan kegiatan sponge estafet, lomba adu kecepatan memindahkan air ini cukup menguras tenaga karena anak mesti lari beberapa kali memindahkan air mengunakan sponge, ngos-ngosan dunk pastinya.

Kemudian lanjut lomba adu ketangkasan Indra penciuman, tepung estafet, tarik tambang dan halang rintang.

Saat halang rintang, saya bilang Yeay sampaiiii

But waiiiiit…main air ini..yesssss

Yakin tadz? Yeess, lgsg nyeletuk dunk aku lagi period tadz..

okey yang gak siap nyemplung? Tanyaku

aah tadz jawab mereka,

wajib nanti gak dapat poin, nyemplung dunk akhirnya..klo boys jangan ditanya, mereka tidak ada kata waiiit..lanjuuut…saat nyium bau air gak enak, nyeletuk dunk dengan suara nyaring .. bau kotoran airnya tadz… kawannya nimpalin cepetan lanjuuut…yo woiii…lanjut…

Dalam hati, arrrrrgh kabehan cakeeep, emang kudu kitu

Magrib, Serua – Depok 23 Feb 2023
Guru Bahagia.

Evolette Alexandra (P4F), New York Global Music Competition – Young Artist Category

Evolette Alexandra Quineldy, Primary 4F, never gave up on her dreams. She should be immensely proud of her recent accomplishments. On 30th December 2022, Evolette won first place in the New York Global Music Competition for voice pop (contemporary category), which resulted in her magnificent performance alongside other winners at New York City’s Cargenie Hall.

On 10th February 2023, Evolette was cordially welcomed by Mr. Winanto (Consulate-General of the Republic of Indonesia in New York) prior to the start of her debut concert. Evolette earned much support since she was able to get a very exceptional opportunity to perform with other winners at New York’s Carnegie Hall.

Evolette’s accomplishments, aside from being the result of hard work and dedication, are inextricably linked to the prayers and support of both Evolette’s parents and the School. Alhamdulillah, she was successful in promoting Syafana Islamic School and Indonesia to various countries, particularly the United States.

MasyaAllah Tabarakallah, Congratulations, Evole! Be humble and joyful, always do your best, and make Indonesia proud of you!

Sabtu, 4th February 2023

Multifunction Hall Syafana Primary – Gading Serpong

Syafana Islamic School Gading Serpong menghadirkan kembali acara Open Day dalam rangka memberikan kesempatan bagi para orangtua yang masih mencari sekolah Islam terbaik di Tangerang.

Pada kesempatan istimewa ini, Syafana memberikan penawaran yang tak kalah menarik. Tidak saja membagikan doorprize untuk orangtua yang sudah mendaftarkan buah hati nya, tetapi juga mendapatkan penawaran terbaik untuk pendaftaran dan enrollment fee. Ditambah lagi dengan kesempatan bagi ananda yang masih berumur Pre-School untuk mengikuti Trial Class terutama usia Toddlers, Playgroup dan Kindergarten.

Suasana Open Day ini pun turut dimeriahkan oleh penampilan siswa Syafana dari level Playgroup, Primary sampai Secondary seperti pembacaan kalam illahi, little da’i, story telling, singing yang dibawakan oleh salah satu talenta cilik yang sedang menorehkan namanya pada ajang kompetisi menyanyi tingkat Internasional, Evolette Alexandra.

Acara Open Day dan Trial Class kali ini, di luar dugaan mendapat sambutan yang luar biasa dari para calon orangtua dan anak-anak Pre-School. Dengan ramainya dan antusiasme para peserta trial class seakan ikut menyemarakkan suasana open day pada tempat yang berbeda.

Penawaran menarik, fasilitas sekolah yang disediakan bagi siswa tentunya tidak mengurangi komitmen Syafana Islamic School dalam memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda yang nantinya mereka yang menjadi pemimpin bangsa. Penjelasan program yang disampaikan oleh Ust Haris Hadikusuma Lc, ME., Kepala Sekolah Primary dan Ust Sainur Rahim, M.Pd, Kepala Sekolah Upper Secondary juga memberikan insight bagaimana program sekolah secara holistik membentuk anak menjadi pribadi mandiri, tangguh dan berjiwa pemimpin tanpa meninggalkan akhlak nya sebagai seorang muslim.

Open Day kali ini pun diisi dengan soft launching childcare atau daycare, yang bukan saja memberikan fasilitas terbaru bagi orangtua yang kedua nya bekerja untuk memastikan pendidikan dan pengasuhan anak hanya di sekolah akan tetapi juga fasilitas ini didesign untuk memenuhi kebutuhan menitipkan anak tanpa rasa khawatir dan anak tetap mendapatkan porsi nya sebagai individu yang memiliki tahapannya sendiri melalui milestone dan perkembangannya masing-masing.

Dengan sukses nya Open Day berarti terbukanya kesempatan luas bagi ananda untuk mengeksplor dunia pendidikan bagi mereka tidak saja pada kognitif nya juga pada aspek psikomotorik dan afektif nya.

Sukses untuk Syafana Islamic School dalam menciptakan pemimpin muslim masa depan yang dinamis.

Ditulis oleh : Sydh Elza Oktora, S.Sos
Vice Principal Academic Affairs Lower Secondary

 

Alhamdulillah wanasykuru alaa niaamillaah,

SMA Syafana berhasil menjadi Juara 1 Bupati Cup 2022 setelah mengalahkan SMA Citra Berkat yang diselenggarakan di Indoor Sport Center Kelapa Dua pada Sabtu 22 Oktober 2022.

BUPATI Cup 2022 merupakan ajang turnamen bola basket antar siswa siswi SMP dan SMA di seluruh Kab. Tangerang.

Syafana Upper Secondary tidak hanya berhasil meraih trofi Juara 1 Bupati Cup 2022 saja, Syafana juga berhak membawa pulang Piala Bergilir Bupati Cup yang akan kembali diperebutkan oleh seluruh SMA di tahun 2023 dan seterusnya.

Apresiasi yang setinggi tingginya untuk ananda yang telah berjuang dengan gigih dan bekerja keras disetiap detik demi detik dari satu pertandingan ke pertandingan hingga berhasil menorehkan sejarah sebagai tim basket SMA terbaik se-Kabupaten Tangerang tahun 2022.

Ungkapan rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada pelatih dan koordinator ekstra kurikuler basket Syafana Upper Secondary Coach Kemal dan Coach Sugeng atas kerja kerasnya dalam mendampingi dan mengantarkan siswa meraih ajang bergengsi ini.

Dukungan luar biasa dari seluruh orang tua siswa dan siswa/i Upper Secondary merupakan energi yang mampu memberikan dorongan semangat diberbagai momen sulit agar tetap bisa berlari dan melompat meraih hasil positif.

We are the champions…!!!!!!!

Oleh: Ustadz Dimas Hadam Karunia, S.I.P (HRT P-3B)

Kertas itu kertas biasa, ukurannya pun sangat minimalis, persis seperti kertas kupon undian atau doorprize. Kalau kertas kupon doorprize bisa membuat kita harap-harap cemas, kertas ini pun tak kalah bikin kita antusias, karena selalu sukses meninggalkan kesan dalam jiwa bagi yang membacanya. Terbukti, dengan banyaknya yang mengabadikan kertas itu di status WA.

Dibagikan bersamaan dengan makanan dan minuman ringan bagi segenap dewan guru Syafana sebagai cemilan untuk mendengarkan kajian ba’da Ashar di setiap Jum’at sore. Bagi kami para guru, kertas putih kecil dan tipis itu selalu sukses mengukir senyum di bibir dan syukur di hati ketika menerima dan membaca baris kata yang tertulis diatasnya. Sore ini tadi, kertas kecil itu seakan menyapa kami dengan untaian kata-kata indahnya, “hai pejuang pendidikan, Allah titipkan ilmu melalui kebaikan dirimu. Semoga kebaikanmu terus mengalir dan mengantarkanmu ke surga yang dirindu”. Indah, syahdu, dan menggetarkan. Getaran kalimat dari kertas itu semakin terasa karena diterima dan dibaca di waktu yang tepat, dan di tempat yang penuh khidmat. Diterima sesaat setelah shalat (ashar) ketika pikiran sudah rileks setelah seharian lelah berfikir dan bekerja, dan bertempat di masjid, simbol peribadatan dan ketaatan. Bahkan mungkin bisa jadi, kertas putih itu menjadi salahsatu faktor kajian ta’lim bertambah kekhusyu’an dan kekhidmatannya. Inilah kisah kertas putih yang mendamaikan hati. Menyapa Jum’at sore kami dengan petikan dan ungkapannya yang menggugah dan sarat makna. Tak lupa terselip harap dan doa yang semoga menjadi nyata di dekapan keharibaanNya. Tak sabar rasanya diri ini, menanti Jum’at berikutnya, menebak dan menerka-nerka, rumatan kalimat apa lagi yang akan tertera diatasnya. Apapun itu kata-katanya, toh kertas putih kecil dan minimalis itu telah sukses mendamaikan hati kami, serta sudah turut serta merawat, memupuk dan menyirami nawaitu luhur kami untuk terus istiqomah melanjutkan profesi kanjeng nabi dengan terus menjadi pejuang pendidikan bagi generasi dan umat ini. Hingga saat ini, esok, bahkan sampai mati. Wallahu a’lam.