Pecah! Syafest 2024 Primary Diikuti 1.800 Siswa se Jabodetabek dan Banten

 

 

SYAFANA NEWS – Syafana Festival (Syafest) 2024 di Primary Paradiso, diikuti sebanyak 1.800 peserta yang terdiri dari 100 lebih sekolah se Jabodetabek dan Banten.

 

Tampak, masing-masing perwakilan sekolah telah menghadiri technical meeting yang dilaksanakan hari ini, Kamis (25/1/2024), mulai pukul 13.00-16.00 WIB.

 

Mengambil tajuk “Unleash Your Inner Champion,” Syafest 2024 akan menjadi ajang tak terlupakan untuk memperebutkan total hadiah Rp75 juta.

 

Untuk diketahui, Syafest 2024 di Primary akan disertakan sejumlah lomba menarik untuk eksternal dan internal sekolah.

 

Sejumlah kegiatan lomba eksternal itu antara lain Futsal, Basket, Colouring, Drawing, Dancing, dan Spelling bee.

 

Sedangkan untuk internal, kegiatan lomba meliputi Colouring, Drawing, Pidato, Story telling, Digital drawing, Math Competition, Science Competition, dan Spelling Bee.

 

Kegiatan lomba di Primary ini akan dibuka, pada Hari Selasa 30 Januari 2024. Jadilah yang terbaik, junjung tinggi sportivitas.

Pentingnya Memahami Masa Pubertas, Cegah Orientasi Seksual Menyimpang Anak

SYAFANA NEWS – Masa pubertas atau akil baligh merupakan masa pertumbuhan anak. Pada masa-masa ini, seorang anak akan mengalami perubahan mendasar pada bagian tubuhnya.

Praktisi psikologi anak dan remaja Nur Firdaus S.Psi mengatakan, saat pubertas atau yang sering juga disebut baligh, seorang anak akan mengalami perubahan pada tubuh dan prilakunya jadi dewasa.

“Kondisi ini dapat dilihat saat anak sudah mulai muat memakai kaos bapaknya, jaket bapaknya, dan barang-barang lain milik orangtuanya,” katanya, saat mengisi seminar Pubertas di Syafana Islamic School – Lower Secondary, Senin (22/1/2024).

Menurutnya, perubahan fisik ini juga terjadi karena adanya pola makan pada anak.

Perubahan fisik ini juga diikuti dengan perubahan fungsi organ reproduks laki-laki dan perempuan, otot bertambah kuat, tubuh semakin tinggi, tumbuh jerawat, dan mukanya berminyak dan tanda-tanda pubertas lainnya.

Yang menarik lainnya, dalam seminar bertajuk “Puberty Seminar, maintaining a positive and healthy mind during puberty” ini juga mulai diketahui adanya siswa-siswi yang mulai menyukai lawan jenis.

Pada titik ini, peran orangtua di rumah menjadi sangat penting. Terutama dalam membimbing dan mengawasi anak-anaknya.

Dijelaskan, pendidikan seksual pada anak sangat penting di masa ini. Tugas orangtua di rumah adalah menjelaskan mana yang baik dan buruk, berisiko dan tidak berisiko.

Sebagai contoh, permainan game. Saat ada yang mengandung muatan atau kecenderungan pornografi, orangtua harus segera menyetop dan mengalihkan perhatian anak, dengan game yang positif.

Begitupun dalam pergaulan sehari-hari, anak harus diajarkan cara menolak hal-hal negatif yang datang dari luar dengan berani berkata tidak terhadap pornografi.

“Anak-anak dapat informasi dari gadget, dan gagdet jadi navigasi anak. Solusinya, anak jangan dikasih gadget, pakai cara pinjam pakai. Artinya, kalau pakai ya harus sepengetahuan orangtua,” sambungnya.

Yang tidak kalah penting dalam memfilter dampak negatif pornografi gadget adalah memberikan pengetahuan agama anak.

“Masukan nilai-nilai agama, bahwa Allah maha melihat. Itu harus dimasukin terus. Katakan, mama ayah matanya cuma dua, dan terbatas, tapi Allah maha tahu dan melihat apa yang kamu lakukan,” jelasnya.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu doakan anak agar ditunjukkan setiap perbuatannya. Dengan pendekatan spiritual ini, diharapkan anak akan terhindar dari dampak negatif pergaulan dan pornografi gadget.

PTA Syafana Kindergarten Graha Raya Gelar Donor Darah, Paling Banyak O

 

SYAFANA NEWS – PTA Syafana Islamic School-Kindergarten Graha Raya Bintaro, menggelar donor darah untuk orangtua siswa dan masyarakat umum.

 

Kegiatan sosial ini bekerja sama dengan PMI Kabupaten Tangerang dan mendapatkan sambutan hangat. Hal ini tampak dari banyaknya orangtua dan masyarakat yang ikut mendonorkan darahnya.

 

Ketua Panitia Donor Darah Kindergarten Graha Raya, Ibu Noviani Rahayu mengatakan, peserta donor darah ada sebanyak 82 orang, baik dari orangtua siswa maupun masyarakat umum.

 

“Kegiatan donor darah ini terbuka untuk umum. Ada orangtua murid dan masyarakat. Ini kita baru mulai lagi, karena sebelumnya Covid-19,” katanya, saat ditemui Syafana News, Sabtu (20/1/2024).

 

Dijelaskan, sebelum Covid-19, Kindergarten Graha Raya rutin menggelar donor darah dan bekerjasama dengan PMI Kabupaten Tangerang. Acara ini pun akan dilaksanakan rutin setiap 1 tahun sekali.

 

Sementara itu, berdasarkan data PMI Kabupaten Tangerang, diketahui stok darah selama 2023 hingga awal tahun baru 2024 sangat menipis. Terutama untuk golongan darah O dan A yang banyak dicari.

 

Melalui kegiatan donor darah Kindergarten Graha Raya ini, pihak PMI Kabupaten Tangerang pun mengaku sangat terbantu. Apalagi, banyak golongan darah peserta donor adalah O, B, dan AB.

 

“Dari total 82 orang pendonor, laki-laki dan perempuan, paling banyak golongan darahnya O, B, dan AB,” tambah Ibu Noviani.

 

Ibunda dari Andra ini menambahkan, ada pendonor yang tidak lolos saat screening awal, karena Hb rendah untuk perempuan, dan tensi tinggi untuk laki-laki. Meski demikian, cukup banyak juga yang lolos.

 

“Yang lolos baru 25 dari 40 pendonor. Tapi itu belum semua, ada puluhan orang lagi. Untuk yang tidak lolos, karena Hb rendah untuk perempuan, tensi tinggi kalau laki-laki, dan baru minum obat,” tukasnya.

 

Dia berharap, melalui kegiatan donor darah ini, Syafana Islamic School-Kindergarten Graha Raya dapat memberikan sumbangan bagi kemanusiaan dan terhadap sesama.

Tim Ratoh Jaroe Syafana Juara Favorit Kedua UHESKA FESTIVAL 2024

 

SYAFANA NEWS – Sebanyak 18 siswa Syafana Islamic School-Upper Secondary mengikuti lomba Ratoh Jaroe UHESKA Festival 2024, di Masjid Raya Al Azhar Bintaro.

 

Dalam lomba ini, Tim Ratoh Jaroe Syafana berhasil meraih juara favorit kedua tingkat SMA se-Jabodetabek.

 

Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti siswa SMP dan SMA se-Jabodetabek. Kegiatan ini digelar oleh SMA 9 Tangsel Ciputat, pada hari ini Minggu (14/1/2024). Mereka memperebutkan piala Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Tetap semangat, dan dijadikan pengalaman berharga untuk menjadi lebih baik lagi.

SOP Penanganan Bullying di SMA Syafana Islamic School

SYAFANA NEWS – Prilaku bullying di Syafana Islamic School-Upper Secondary mendapatkan perhatian sangat serius.

Para siswa pun melakukan ikrar antibullying di sekolah. Namun, ikrar saja tidak cukup. Apalagi, bullying bukan tindakan yang dengan begitu saja bisa dihilangkan.

Psikolog Syafana, Mira Kania Wardhani M.Psi., Psikolog mengatakan, semua pihak di Syafana terlibat dalam pengawasan siswa.

Dengan pengawasan tersebut, mulai dari OSIS, MPK, guru, hingga orangtua, diharapkan dapat mencegah dan menghindari prilaku bullying di sekolah.

“Jadi kita semua support dari sekolah, guru, OSIS dan MPK,” katanya, Jumat (12/1/2024).

Menurutnya, sudah ada SOP yang mengatur tentang penanganan bullying di sekolah. Pertama, instrumen bullying seperti pelaku, korban dan saksi, harus berani bicara.

“Makanya, pemimpin ikrar antibullying Ketua OSIS dan MPK. Jadi dia yang mengajak siswa berikrar agar siswa tidak melakukan bullying,” ungkapnya.

Melalui ikrar itu, diharapkan para siswa berani bicara dengan sesama mereka.

“Yang mana yang buat siswa nyaman, kadang banyak korban yang tidak nyaman bicara langsung pada guru, bisa ke Osis, MPK atau langsung ke konselor sekolah kita terbuka dan siap”

“Biasanya yg terjadi kasus agresi, seperti mengejek, atau bahkan sampai berantem. Kalau di Syafana kasus yang berulang-ulang dan sampai di ketuk palu kasus bullying, belum ada” jelasnya.

Meski demikian, pihak sekolah tetap menangani kasus tersebut dengan serius, seperti melakukan pemeriksaan dengan seksama terhadap semua fakta-fakta.

“Sekolah sudah punya alur SOP jika ada kejadian seperti itu, dari mulai korban, pelaku dan saksi, karena beberapa kasus agresi yang ditangani seperti itu,” katanya

Santri SIBS Dapat Pelajaran Ekstra Bahasa Arab

 

SYAFANA NEWS – Bahasa Arab merupakan bahasa kedua, di Syafana Islamic School-Boarding (SIBS). Untuk itu, para santri SIBS diharuskan fasih dan menguasai bahasa Arab.

 

Dengan dipandu langsung Syekh Hassan Hedia, para siswa mendapat pelajaran ekstra bahasa Arab.

 

“Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan,” katanya, Jumat (12/1/2024).

 

Dijelaskan, dalam Islam, bahasa Arab memainkan peran penting. Sehingga, wajib dikuasai oleh para santri SIBS. Dengan begitu, maka para santri tidak akan tersesat dalam beribadah.

 

“Para santri belajar bahasa Arab untuk meningkatkan kualitas diri mereka, dan memahami agama melalui penguasaan bahasa Arab. Sehingga, tidak mudah tertipu,” jelasnya.

Ratusan Siswa Syafana Nyatakan Ikrar Antibullying di Sekolah 

SYAFANA NEWS – Ratusan siswa-siswi Syafana Islamic School-Upper Secondary menyatakan ikrar antibullying di sekolah.

 

Pernyataan sikap bersama ini disampaikan para siswa, saat seminar “We Stand Up Against Bullying,” di Musala Alief Building.

 

“Kami, siswa dan siswi SMA Syafana berikrar, dengan sepenuh hati, siap mendukung dan menjalankan program antibullying,” ikrar siswa, dipandu Ketua Osis Suci Hanifa Kobat dan Ketua MPK Navita Pribadhy, Kamis (11/1/2024).

 

Untuk diketahui, bullying merupakan suatu kondisi di mana seseorang atau kelompok mengejek, merendahkan, atau menganiaya orang atau kelompok lain yang lebih lemah.

 

Bullying memiliki dampak negatif jangka panjang bagi korban, seperti serangan panik, depresi, PTSD, hingga sindrom kecemasan yang terus-menerus dirasakan.

 

Pembicara seminar, Sayyidah Mira Kania Wardhani M.Psi., Psikolog mengatakan, ada tiga instrumen pada kasus bullying.

 

“Ada yang dibuli, ada yang membuli, dan ada yang melihat,” sambungnya.

 

Dikatakan, banyak pelaku bullying awalnya adalah korban. Dia sebelumnya juga menjadi korban bullying. Setelah merasa punya power, dia balik membullying.

 

“Bullying juga punya tingkatan, dari yang awalnya ringan, sedang, dan keras. Bahkan, bisa menjadi tindakan kriminal,” jelasnya.

 

Menurutnya, bullying bisa dihilangkan jika para pelaku, korban dan saksi mau berbicara. Dikatakan, tidak ada tempat bagi bullying di Syafana Islamic School.

Voice Note Siswa Primary, Kangen dengan Suasana Sekolah

 

SYAFANA NEWS – Hubungan emosional antara guru dengan murid di Syafana Islamic School, ternyata begitu dekat. Bagai orangtua dengan anak-anaknya.

 

Seperti nampak saat musim libur semester kemarin misalnya. Momen liburan ternyata membuat siswa Syafana Islamic School-Primary kangen dengan guru dan ingin cepat-cepat kembali ke sekolah.

 

Kisah ini diungkapkan Ustadz Samsul Hadi, Guru Kelas 1 A Primary. Dikatakan, ada siswanya yang mengirim voice note kangen dengan suasana belajar di sekolah.

 

“Jadi ada siswa Kelas 1A, ada yang kangen ingin sekolah, kirim voice note ke guru. Padahal saat itu anak-anak kan libur 3 pekan, pas pekan ke-2, sudah ada yang mau cepat-cepat sekolah,” katanya, kepada Syafana News, Selasa (9/1/2024).

 

Tidak hanya itu, saat siswa sedang sakit juga ada yang kirim voice note kepada guru, kangen dengan suasana sekolah.

 

“Kadang juga pas ada yang sakit, mereka kirim voice note ke gurunya, ingin cepet sekolah dan minta didoakan segera sembuh,” pungkasnya.

 

Komunikasi dua arah antara guru dan siswa di Syafana merupakan hal yang sangat dijaga, di mana melalui komunikasi itu para guru dapat terus memantau perkembangan siswa, meski berada di luar jam sekolah.

Suasana Riuh Pulang Sekolah di Syafana

SYAFANA NEWS – Suasana gaduh, penuh canda dan tawa mengiringi kepulangan siswa Syafana Islamic School-Primary.

 

Para siswa tampak duduk berkelompok, duduk di sudut dan tangga halaman sekolah, menunggu jemputan dari orangtua masing-masing.

 

Sambil menunggu jemputan, para siswa bermain, bercanda, membaca buku, dan menggambar di teras.

 

Tampak disela-sela siswa, para ustadz dan sayyidah ikut mendampingi duduk bersama. Para guru ini, mendampingi masing-masing siswa hingga datang jemputan mereka.

 

Para siswa yang didampingi ini bukan hanya dari Kelas 1 dan 2, tetapi juga Kelas 3, 4, 5 dan 6. Semua siswa mendapatkan perlakuan yang sama.

 

Kebiasaan ini telah berlangsung di Syafana usai Pandemi Covid-19 melanda. Dengan pendampingan ini, para siswa dan orangtua pun menjadi lebih nyaman dan aman.

Melihat Aktivitas Hari Pertama Sekolah Santri Syafana

SYAFANA NEWS – Santri Syafana Islamic School-Boarding (SIBS) kembali mondok setelah 3 pekan liburan. Para santri berasal dari Jabotabek, Pandeglang, Rangkasbitung, Cilegon, dan Medan.

Tampak para santri terlibat bersemangat mengikuti kegiatan Semester 2 Tahun Ajaran 2023/2024.

Koordinator SIBS, Zainal Mubarok mengatakan, para santri SIBS tampak sangat bersemangat. Selama 3 pekan liburan, ternyata mereka tetap mengulang hafalan Al-Qur’an yang diajarkan.

“Mereka datang dengan semangat baru untuk menyongsong masa depan yang cerah,” katanya, kepada Syafana News, Senin (8/1/2024).

Kegiatan hari pertama mondok pun dimulai dengan normal, dari salat Subuh berjamaah, melakukan murajaah hafalan, dan juga melakukan kegiatan lainnya di boarding.

“Dan yang terpenting, bagaimana mereka bisa menunjukkan akhlakul karimah, sehingga membuat orang lain tertarik untuk mempercayakan anak-anaknya belajar di syafana boarding,” jelasnya.

Pihaknya pun berharap, para santri dapat lebih banyak lagi mempelajari banyak hal, dari semua sisi. Tidak hanya soal akademis, tetapi juga secara spiritual dengan pendidikan Al-Qur,an.

“Semoga ke depannya para santri bisa menjadi suri tauladan dimanapun mereka berada,” tukasnya