Gelar Doa Bersama di Multi Purpose Hall Secondary

 

*SYAFANA NEWS* – Gedung Multi Purpose Hall (MPH) Syafana Islamic School Secondary terdiri dari 4 lantai, dengan luas bangunan hampir 1.100 meter persegi. “Alhamdulillah saat ini sudah hampir rampung pengerjaannya,” ujar Ust. Mantazakka Principal Lower Secondary saat ditemui Syafana News (21/12/23)pada acara doa bersama. Tak lama lagi, gedung 4 lantai yang terdiri terdiri dari basement untuk masjid. Lantai 1 untuk hall, lantai 2 dan 3 sebagai mezanin Multi Function Hall (MPH) akan beroperasi, pungkasnya.

Penggunaannya MPH untuk kegiatan indor, seperti seminar, performance dan Sport. Sedangkan lantai mezanin difungsikan untuk duduk penonton ketika ada acara pentas. Dengan akan beroperasinya gedung Multi Purpose Hall Secondary, diharapkan dapat mendukung kegiatan siswa siswi Syafana jauh lebih maksimal. Demi kelancaran penyelesaian pembangunan gedung, acara ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh Ust. Khoirul Ihsan Hasibuan, Lc.

8 orang Guru dan Tenaga Kependidikan raih Reward Umrah

SYAFANA NEWS – Yayasan Syafana Media Insani kembali memberikan reward umrah bagi karyawannya. Alhamdulillah, pada hari Rabu, 20 Desember 2023 telah dilaksanakan Syafana Employee Gathering di Taman Budaya Sentul, Bogor Jawa Barat sekaligus pengumuman reward umrah.

Tahun ini adalah kali ke 12 program apresiasi tersebut diberikan kepada 8 (delapan) orang karyawan, pada periode ini diperuntukkan bagi karyawan yang telah bergabung di tahun 2011 & 2012, sebagai bentuk penghargaan Syafana Islamic School terhadap loyalitas dan kinerja karyawannya.

1. Ida Indrayani S.si. M.P.Kim / Subjek Teacher Upper Secondary
2. Retno Budi Rahayu S.P. M.Si / Subjek Teacher Lower Secondary
3. Eliza Fitriani Natungga,S.Sos, S.Pd.I /HRT Primary
4. Wirdaliyah, S.S /HRT Primary
5. Irwan Ridwana, S.Pd.I., M.Pd. / HRT Primary
6. Andhri /Security Primary
7. Nurtyanov, Lc / Vice Principal Islamic Studies Lower Secondary
8. Faturachman Suhendi, M.Pd / Vice Principal Student Affairs Primary

Terimakasih kepada Yayasan Syafana Media Insani. Semoga dengan apresiasi umrah ini dapat menjaga ketekunan serta ke khusyuk’an dalam beribadah. Selamat menunaikan ibadah umrah semoga sehat, dilancarkan ibadahnya, mendapat pahala umratan makbulan, sampai kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal a’fiat.. Aamiin!

3 Tips Liburan di Rumah, Menyenangkan Sekaligus Mengasah Otak

SYAFANA NEWS – Libur sekolah telah tiba. Banyak keluarga yang memanfaatkan libur sekolah untuk pergi ke luar kota. Tetapi ada juga yang memilih liburan di rumah.

 

Liburan bersama keluarga di rumah juga bisa menyenangkan lho. Dilansir dari SehatQ, berikut ini adalah tips bagi Ayah Bunda yang ingin memanfaatkan momen libur sekolah ini di rumah:

 

1. Membuat calming jar

 

Calming jar adalah stoples yang berisikan glitter dan manik-manik yang bergerak lambat. Calming jar bisa dibuat bersama anak dan membuat suasana liburan menjadi menyenangkan.

 

Cara membuatnya adalah siapkan stoples bening kecil atau botol minum kecil, kemudian masukan air hingga memenuhi sepertiga botol. Masukkan lem glitter secukupnya dan aduk bersama air.

 

Kemudian tambahkan beberapa tetes pewarna makanan sesuai keinginan anak dan aduk.

 

Kemudian, masukkan manik-manik dan glitter yang si kecil senangi. Setelah itu, tambahkan air secukupnya dan sisakan sedikit ruang dalam botol agar campuran di dalamnya dapat bergerak.

 

Calming jar dipercaya dapat membuat anak Anda menjadi lebih fokus pada pergerakan manik dan glitter di dalamnya sehingga membuat dia merasa lebih tenang dan nyaman.

 

2. Membuat gelembung sabun

 

Kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan di rumah adalah membuat gelembung sabun. Dengan gelembung sabun, anak-anak dapat belajar keterampilan bernapas dalam.

 

Napas dalam adalah cara terbaik untuk mengatasi kecemasan. Menarik napas dalam saat meniupkan gelembung sabun dapat membantu anak untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatik.

 

Sistem saraf parasimpatik adalah sistem tubuh yang bertugas saat seseorang dalam keadaan istirahat atau tenang. Selain menyenangkan, membuang gelembung sabun juga menyehatkan lho.

 

Cara membuat gelembung sabun adalah dengan mempersiapkan wadah besar, setengah cangkir sabun cuci piring, dua sendok teh gula, satu setengah mangkuk air, dan tongkat gelembung.

 

Tuangkan setengah cangkir sabun cuci piring ke dalam wadah, kemudian masukan dua sendok teh gula dan satu setengah gelas air. Lalu aduk dengan perlahan dan gelembung tiup siap dimainkan.

 

3. Bermain puzzle

 

Bermain puzzle selain seru dan menantang, juga dapat membantu mengasah kemampuan kognitif anak dan melatihnya untuk belajar memecahkan masalah.

 

Anda bisa membeli puzzle atau membuatnya sendiri dengan gambar pilihan si kecil. Anda dapat memotong gambar tersebut ke dalam beberapa bagian, kemudian acak untuk disusun kembali.

 

Selain bagus untuk anak, bermain puzzle juga memberikan manfaat untuk Anda. Bermain puzzle atau teka-teki gambar merupakan salah satu cara terbaik untuk memperkuat otak.

 

Penelitian menunjukkan bahwa melakukan kegiatan bermain puzzle bisa menjadi faktor pelindung dari penuaan kognitif visuospasial dan beberapa kemampuan kognitif lainnya.

 

Demikian tips ini diakhiri. Semoga liburan Ayah Bunda sekeluarga menyenangkan.

Pesan Penting Syekh Hassan Hedia kepada Peserta Program Tahfizh

SYAFANA NEWS – Syekh Hassan Hedia memberikan pembekalan kepada para siswa peserta program tahfizh Syafana Islamic School, di musala gedung Alif Secondary.

Dalam pesan-pesannya, Syekh Hassan mengutip pesan Rasulullah dalam HR Bukhari dan Muslim.

“Jagalah Al-Qur’an, sebab demi Allah yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh Al-Qur’an itu lebih mudah lepasnya dibanding unta dari ikatannya,” terangnya, Selasa (19/1/2023).

Sejurus dengan itu, dia terus mengingatkan kepada para siswa untuk terus mengulang hafalannya saat libur semester, agar bacaannya menjadi semakin baik.

“Waktu-waktu yang paling efektif untuk mengulang hafalan adalah satu jam sebelum Subuh, antara adzan dan iqomah, serta saat salat,” sambungnya.

Dia berharap, muncul para hafizh Al-Qur’an dari Syafana. Untuk yang sudah hafizh, dirinya pun meminta siswa jangan sungkan untuk tasmi’ ke dirinya agar diberikan sanad.

“Ya Allah, kuatkanlah Al-Qur’an di hati mereka. Angkatlah derajat mereka dengan Al-Qur’an, ingatkanlah apa yang terlupa, dan berikanlah pemahaman yang belum dipahami,” tutupnya.

DBL Banten 2023, Syafana Raih DBL Most Favorite School

 

*SYAFANA NEWS* – Tim Basket Syafana Islamic School-Upper Secondary, dinobatkan sebagai DBL Most Favorite School 2023, karena penampilannya yang memukau dalam debut DBL Banten 2023.

 

Coach Sugeng Haryadi, PE Teacher Upper Secondary mengaku bangga Tim Basket Syafana berhasil terpilih sebagai sekolah favorite di DBL Banten 2023.

 

“Untuk sekolah yang baru pertama kali terjun di DBL Banten Series 2023 bisa dapat award sekolah favorit merupakan hal yang sangat bagus,” katanya, Senin (18/12/2023).

 

Dirinya pun berharap, Tim Basket Syafana dapat lebih semangat berlatih agar lebih baik lagi.

 

“Tentu hal ini juga tidak lepas dari dukungan PTA, orangtua siswa, guru-guru, serta seluruh siswa-siswi dari Primary, Lower Secondary dan Upper Secondary yang hadir,” sambungnya.

 

Menurutnya, kehadiran suporter Syafana dalam ajang DBL Banten 2023 membawa energi yang besar.

 

“Yang membuat saya kaget. kehadiran dan support dari ibu CP Hj Ummu Latifah, bapak H Nanang Firdaus Masduki yang juga turut hadir langsung ke lapangan memberikan semangat,” jelasnya.

 

Terakhir, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada managemant Upper Secondary yang sangat luar biasa mendukung Tim Basket Syafana, hingga bisa menyemarakkan ajang DBL Banten 2023.

Mid of Year Performance 2023, Bawa Pesan Lestarikan Budaya Indonesia

SYAFANA NEWS – Perhelatan Mid of Year Performance 2023 Syafana Islami School-Primary berlangsung penuh makna dengan mengusung tema, “Love, Persitence & Eternity.”

Tampak para siswa-siswi Syafana unjuk gigi dengan penuh percaya diri, di depan para orangtua.

Sejumlah pertunjukkan siswa-siswi Primary dalam ajang ini antara lain kalam Ilahi, tradisional dance, pembacaan asmaul husna, shalawat, pencak silat, tahfiz, percussion hingga pantomim.

Yang menarik di antara pertunjukan itu adalah pemakaian perangkat gamelan dalam pertunjukkan.

Principal Primary Ustadz Haris Hadikusuma pun mengaku bangga dengan penampilan siswa di Mid of Year Performance tahun 2023 ini. Dirinya pun berharap, para siswa dapat lebih berkembang lagi.

“Jadi kita ingin memunculkan kemampuan, keahlian dan kreativitas siswa. Supaya anak-anak itu memiliki rasa percaya diri, dan menjadi pemimpin masa depan,” katanya, sabtu (16/12/2023).

Dijelaskan Haris, persiapan pertunjukan ini memakan waktu hingga 2 minggu. Selama dua minggu itu, para siswa berlatih dengan didampingi para ustadz dan sayyidah.

“Selain itu, dalam kegiatan ini kami juga ingin melestarikan budaya Indonesia, dengan turut dimainkannya gamelan oleh Kelas 3 dan 4, serta angklung pada Kelas 5 dan 6,” pungkasnya.

Teater Tanah Air Siswa Upper Secondary Angkat Fenomena Pamali di Mid Year Performance 2023

 

SYAFANA NEWS – Pamali merupakan aturan tidak tertulis yang telah dipercaya secara turun-temurun. Aturan pamali biasanya berisi ajaran leluhur tentang sopan santun.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, pamali mulai ditinggalkan. Pamali pun mulai dibenturkan dengan produk modern, yakni hukum dan undang-undang.

Fenomena inilah yang diangkat dalam seni pertunjukan teater siswa-siswi Syafana Islamic School-Upper Secondary, dalam perhelatan Mid Year Performance 2023.

Riffat dan Agha, anggota Teater Tanah Air pemeran dalam lakon Pamali mengatakan, dalam pertunjukan itu keduanya berperan sebagai siswa SD, menjadi Aa dan Dede.

Menurut keduanya, pamali sebenarnya bagus dalam mengajarkan sopan santun pada anak. Tetapi, dianggap tidak relevan dengan perkembangan zaman modern.

“Jadi, pamali itu peraturan tradisional orang kampung yang masih dipegang. Tapi anehnya, mereka gak percaya sama undang-undang dari pemerintah, mereka gak takut,” katanya, Sabtu (16/12/2023).

 

Menurutnya, pertunjukan pamali ini sebagai kritik atas fenomena yang terjadi di masyarakat. Di mana, aturan pamali dipakai para orangtua untuk menakut-nakuti.

“Sebenarnya bagus. Tapi pesan yang ingin kami sampaikan, itu kayak aturan yang dibuat orangtua dulu agar nakut-nakutin. Jadi, ya pesannya harus dewasa,” jelasnya.

Sementara itu, Managing Director Syafana Islamic School, Ustadz H Nanang Firdaus Masduki mengaku senang dengan pertunjukan siswa dalam Mid Year 2023 ini.

“Dulu, kita dididik kamu harus jadi dokter, harus jadi PNS. Ternyata kalau bicara konsep Al-Qur’an tidak begitu,” paparnya.

 

Menurutnya, setiap anak adalah istimewa. Mereka telah dibekali minat dan bakat masing-masing. Tugas Syafana adalah untuk menggali dan menemukan bakat itu.

“Jadi yang kita lakukan hari ini, kita gali minat bakat siswa, bagaimana menemukan bakat, karakter, juga kecenderungan anak-anak. Ada yang di basket, sains dan agama. Semua telah dijamin Allah,” katanya.

 

Selain pertunjukan teater, pada Mid Year Performance 2023 ini, para siswa juga menampilkan Qur’an Recitation, musik, pemilihan ketua RT, hingga ratoh jaroe.

Tampak para orangtua siswa merasa sangat terhibur selama pertunjukan. Hal ini tampak dari ruangan yang penuh, sejak pertunjukan pertama dilangsungkan hingga akhir.

Tausiyah Jumat Masjid Agung Syafana Al Iman: Islam Menolak Rasisme

SYAFANA NEWS – Islam tidak mengenal tinggi rendahnya suku bangsa. Semua umat manusia dianggap setara satu dengan yang lainnya.

Hal inilah yang menjadi topik tausiyah bada Jumat, di Masjid Agung Syafana Al Iman oleh Syekh Hassan Hedia.

“Pada hari kiamat, manusia tidak ditanya dari suku bangsa apa. Semua sama di hadapan Allah SWT,” katanya, Jumat (15/12/2023).

Dilanjutkan dia, ada kisah menarik tentang hubungan hamba dan tuannya. Kisah ini terjadi saat Rasulullah masih hidup.

Diceritakan, bahwa saat itu ada seorang sahabat jalan berdampingan dengan pembantunya. Kedua orang ini memakai baju bagus yang sama.

Masyarakat yang melihat pun bertanya heran. Mengapa mereka berdua memakai pakaian yang sama bagus.

“Ada kisah menarik, seorang tuan jalan dengan pembantunya dengan pakaian yang sama. Tetapi malah dikritik orang,” jelasnya.

Mendapat pertanyaan itu, sang tuan pun menjawab. Bahwa pernah suatu kali, dirinya memanggil pembantunya itu dengan kata rasis, karena berkulit hitam.

Rasulullah yang mengetahui hal ini, lalu menegur tuan itu. Katanya, tuan itu telah berkata buruk. Padahal, Islam dengan tegas telah melarang rasisme dan sukuisme.

Sikap rasisme dan sukuisme, menurut Nabi Muhammad SAW merupakan warisan jahiliah yang harus diberangus dan ditinggalkan, bertentangan dengan Islam.

“Akhirnya, dia memperlakukan pembantunya itu, seperti dirinya sendiri,” terangnya.

Dilanjutkan dia, dalam Islam tidak pernah dibedakan suku bangsa yang satu dengan yang lain. Semua orang dianggap sama dan setara. Pondasi ini telah dibangun lama.

“Jadi ini pondasi yang dibangun Islam. Tidak ada yang membedakan orang Arab dan nin-Arab. Semua sama. Yang membedakan hanya amal solehnya saja,” jelasnya.

Menurutnya, tindakan rasisme telah ada jauh sebelum Islam. Maka itu, prilaku ini dianggap sebagai warisan jahiliah.

“Rasisme telah ada sejak masa jahiliyah. Tetapi Islam mengangkat derajat mereka, seperti Bilal. Rasulullah tidak memandang seseorang dari ras mereka,” ungkapnya.

Tausiyah pun ditutup dengan diskusi tanya jawab dengan jamaah. Ada yang menarik dalam sesi tanya jawab itu.

Jamaah bertanya tentang posisi bangsa Israel yang disebut-sebut sebagai bangsa pilihan. Sementara suku bangsa lain tidak.

Menjawab hal itu, Syekh Hassan langsung menjelaskan, bahwa mereka memang bangsa pilihan, tapi itu berlangsung 4.000 sampai 5.000 tahun lalu. Di mana saat itu, bangsa Israel menjadi satu-satunya bangsa yang beragama tauhid.

Namun, dalam perkembangannya, bangsa Israel telah mengabaikan dan meninggalkan ajaran kebaikan dari agama yang damai.

“Bagi Israel, mereka bangsa pilihan. Tapi itu 5.000 tahun yang lalu. Kenapa mereka menjadi bangsa pilihan, karena mereka satu-satunya bangsa yang beragama tauhid saat itu,” terang Syekh Hassan lagi.

Menurutnya, saat ini bangsa pilihan yang telah ditetapkan 5000 tahun lalu sudah gugur. Bangsa Israel menjajah Palestina dan merampas tanah mereka.

“Tapi sekarang sudah gugur, karena prilaku bangsa Israel sudah jauh dari ajaran agama. Zaman sekarang ini, mereka bangsa yang dimurkai, bahkan dilaknat Allah SWT,” tambahnya.

Lebih jauh, bangsa Israel kini tidak hanya dimusuhi oleh bangsa Palestina, tapi juga muslim bahkan bangsa-bangsa di dunia atas agresi yang dilakukannya terhadap Palestina.

Thank You, Basket Ball Team Upper Secondary – Syafana Islamic School Big Eight DBL Banten 2023


SYAFANA NEWS – Tim Basket Syafana Islamic School-Upper Secondary, kurang beruntung melaju di babak Fantastic Four, Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Banten Series, Rabu (13/12/2023).

Debut Syafana dalam ajang basket tingkat SMA itu kandas, setelah kalah tipis melawan Tim Putra SMA BPK Penabur Gading Serpong dengan skor akhir 38-28.

Tim Basket SMA Syafana Islamic School cukup diperhitungkan, di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Banten Series. Mereka merupakan tim debutan di DBL Banten tahun ini.

Debut mereka sukses memberikan kejutan, hingga ke babak Big Eight DBL Banten tahun ini. Tim Basket Syafana telah menumbangkan SMA Al-Azhar BSD dan SMA Tunas Bangsa untuk mencapai Big Eight.

Coach Sugeng, PE Teacher Upper Secondary pun memberikan catatan kritis atas kandasnya Tim Basket Syafana ke babak Fantastic Four DBL Banten.

“Mengenai game vs Penabur hari ini, di awal-awal quarter 1 dan quarter 2 anak-anak masih kaget dan tidak siap dengan permainan dari Penabur,” ungkapnya.

Namun, setelah masuk di quarter 3 dan quarter 4, tim Syafana mulai percaya diri dan menemukan bentuk permainan yang jauh lebih baik.

“Tetapi waktu tidak cukup untuk tim ini mengejar ketertinggalan poin. Ini menjadi pengalaman kedepannya untuk anak-anak yang sekarang masih di kelas 10 dan 11,” tambahnya.

Dirinya mengapresiasi perjuangan Tim Basket Syafana yang baru pertama kali masuk Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Banten Series, namun bisa tembus ke babak 8 besar.

“Bisa tembus masuk ke babak 8 besar merupakan suatu hasil yang bagus untuk Tim Bola Basket Upper Secondary yang kebetulan tampil sebagai debutan dalam tournament ini,” terangnya.

Kehadiran Tim Basket Syafana pun diharapkan dapat menjadi lembaran baru bagi Syafana untuk tetap eksis dalam pertandingan basket sekolah SMA se-Banten.

Tidak ketinggalan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Ultras Syafana di GOR Dimiyati yang mampu membakar semangat Tim Basket Syafana selama perhelatan DBL Banten 2023.

Tetap semangat ya guys. Kegagalan ini merupakan kemenangan yang tertunda. Ceers!

Kenali Gejala Pneumonia dan Pengobatan di Rumah

SYAFANA NEWS – Mulai maraknya kasus pneumonia yang menyerang anak-anak perlu diantisipasi agar si buah hati terhindari dari penyakit yang disebabkan bakteri, jamur, dan virus.

Untuk diketahui, pneumonia adalah peradangan akut jaringan paru yang dikenal juga dengan paru-paru basah, karena mengakibatkan infeksi dan peradangan pada paru.

Dilansir dari laman Yankes Kemkes, gejala penyakit pneumonia dapat dikenali, seperti batuk kering, batuk berdahak kental berwarna kuning dan hijau, hingga batuk berdarah.

Pneumonia juga kerap disertai dengan demam, tubuh lemas, nyeri dada, sesak napas, hingga mual dan muntah-muntah. Jika kondisi ini terjadi pada anak Anda, segera bawa ke rumah sakit.

Namun, jika masih gejala ringan bisa melakukan pengobatan mandiri di rumah dengan memberikan antibiotik pada anak, antivirus, obat batuk, dan penghilang nyeri atau rasa sakit.

Semoga siswa dan siswi Syafana Islamic School selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari penyakit berat pada pneumonia. Aamin.